AMD Prediksi Pasar Chip Data Center AI Tembus $1 Triliun di 2030: Lisa Su Targetkan Puluhan Miliar Revenue

AMD mengumumkan proyeksi agresif untuk pasar chip AI data center yang diperkirakan akan mencapai $1 triliun pada 2030, dengan CEO Lisa Su mengungkapkan bahwa perusahaan menargetkan revenue puluhan miliar dolar dari segmen AI accelerator dalam beberapa tahun mendatang, setelah mencatatkan lebih dari $5 miliar revenue dari Instinct GPU di 2024, didorong oleh deal strategis dengan OpenAI senilai miliaran dolar untuk deployment 6 gigawatt GPU yang memberikan OpenAI potensi kepemilikan saham 10% di AMD, memposisikan perusahaan sebagai kompetitor serius Nvidia dalam race AI infrastructure yang sedang mengalami booming luar biasa dengan pertumbuhan CAGR mencapai 60% hingga 80% untuk inference workloads.
Proyeksi Pasar Trillion Dollar dan Strategi AMD
AMD melalui CEO Lisa Su telah melakukan serangkaian revisi proyeksi pasar chip AI data center yang menunjukkan pertumbuhan eksplosif industri ini. Pada Juni 2023, AMD pertama kali memproyeksikan pasar AI accelerator data center senilai $30 miliar untuk tahun tersebut dengan pertumbuhan CAGR lebih dari 50% hingga mencapai lebih dari $150 miliar pada 2027. Namun hanya enam bulan kemudian saat peluncuran Instinct MI300 series, proyeksi tersebut direvisi drastis menjadi $45 miliar untuk 2023 dengan target lebih dari $400 miliar pada 2027.
Pada Oktober 2024, Su kembali mengupdate proyeksi dengan angka final $45 miliar untuk 2023 dan meningkatkan target menjadi $500 miliar pada 2028 dengan CAGR lebih dari 60%. Yang paling menarik, dalam event Advancing AI pada Juni 2025, Su mengungkapkan bahwa proyeksi $500 miliar untuk 2028 akan terlampaui dan angka aktual kemungkinan mendekati $600 miliar. Dengan trajectory pertumbuhan ini dan mengekstrapolasi hingga 2030, analis industri memperkirakan pasar total chip data center AI akan menembus angka $1 triliun.
Su menjelaskan bahwa pertumbuhan ini tidak hanya didorong oleh AI training tetapi semakin besar oleh AI inference workloads. Menurut data yang diungkapkan AMD, pasar inference akan tumbuh lebih dari 80% per tahun dalam beberapa tahun mendatang dan diproyeksikan akan melampaui pengeluaran untuk training pada 2026. GPU berperforma tinggi akan menjadi mayoritas besar dari pasar ini karena fleksibilitas dan programmability yang dibutuhkan saat model dan algoritma terus berevolusi dengan cepat.
Deal Strategis dengan OpenAI Senilai Miliaran Dollar
Salah satu milestone terbesar AMD di 2025 adalah kemitraan dengan OpenAI yang diumumkan pada Oktober 2025. Deal ini melibatkan deployment hingga 6 gigawatt AMD Instinct GPUs selama beberapa tahun dan beberapa generasi hardware, dimulai dengan rollout 1 gigawatt pada semester kedua 2026. Sebagai bagian dari kesepakatan, AMD menerbitkan warrant hingga 160 juta saham untuk OpenAI, dengan vesting milestones yang terikat pada volume deployment dan harga saham AMD.
Jika OpenAI mengeksekusi full warrant, perusahaan Sam Altman ini bisa mengakuisisi sekitar 10% kepemilikan di AMD berdasarkan jumlah saham outstanding saat ini. OpenAI menyebut deal ini bernilai miliaran dolar meskipun tidak mengungkapkan angka spesifik. Greg Brockman, President OpenAI, menjelaskan kepada CNBC bahwa perusahaan saat ini tidak bisa meluncurkan banyak fitur di ChatGPT dan produk lain yang bisa menghasilkan revenue karena keterbatasan compute power, sehingga kemitraan ini sangat krusial untuk misi mereka.
Deal AMD dan OpenAI ini menambah lapisan baru pada ekonomi corporate AI yang semakin sirkuler, dimana capital, equity, dan compute diperdagangkan di antara segelintir perusahaan yang sama yang membangun dan menggerakkan teknologi ini. OpenAI sebelumnya mengumumkan landmark deal $100 miliar dengan Nvidia yang menggabungkan investasi kapital dengan pasokan hardware jangka panjang, dan kini AMD masuk sebagai strategic partner kedua. Saham AMD meroket 23,71% pada hari pengumuman deal tersebut, sementara saham Nvidia turun 1%.
Revenue Trajectory dan Roadmap Product Instinct
AMD menutup tahun fiskal 2024 dengan revenue lebih dari $5 miliar dari segmen Instinct data center GPUs, meningkat signifikan dari angka yang kemungkinan hanya ratusan juta dolar pada 2023. Lisa Su mengungkapkan dalam earnings call Q4 2024 bahwa perusahaan memperkirakan Instinct GPU revenue akan mencapai puluhan miliar dolar dalam revenue tahunan selama beberapa tahun mendatang, menempatkan AMD pada trajectory pertumbuhan jangka panjang yang curam.
Segmen data center AMD mencatatkan pertumbuhan yang impresif, hampir dua kali lipat year-over-year menjadi rekor $3,9 miliar pada Q4 2024 berkat ramp yang kuat dari Instinct GPUs. AMD telah mulai produksi volume dari Instinct MI325X GPU pada Q4 2024 dan mengumumkan kemenangan pelanggan baru berkat performa yang signifikan dan keunggulan total cost of ownership dibanding penawaran kompetitif. Perusahaan juga mempercepat produksi MI350 series ke pertengahan 2025, lebih cepat dari target window semester kedua tahun tersebut.
Untuk MI350 series, Su mengungkapkan adanya permintaan pelanggan yang sangat kuat dengan lini GPU yang diperkirakan meningkatkan performa AI hingga 35 kali lipat, lompatan terbesar dalam sejarah perusahaan. Kemudian pada 2026, AMD berencana meluncurkan MI400 series GPUs yang akan memungkinkan solusi rack-scale yang kuat yang secara erat mengintegrasikan networking, CPU dan kemampuan GPU di tingkat silicon untuk mendukung solusi Instinct pada skala data center. Oracle telah memesan 50.000 unit MI450 GPUs untuk deployment mulai Q3 2026 dengan ekspansi hingga 2027 dan seterusnya.
Kompetisi dengan Nvidia dan Strategi Market Share
Meskipun revenue lebih dari $5 miliar dari Instinct GPUs AMD di 2024 masih merupakan fraksi dari hampir $80 miliar revenue data center Nvidia untuk tiga kuartal pertama tahun fiskal mereka, angka tersebut tetap merupakan peningkatan signifikan dan menunjukkan AMD membuat kemajuan nyata dalam perolehan pangsa pasar. Adopsi pelanggan terhadap Instinct GPUs semakin meluas dengan Meta menggunakan MI300X secara eksklusif untuk menggerakkan model Llama 405 miliar parameter mereka, dan Microsoft menggunakan GPU yang sama untuk menggerakkan berbagai layanan Copilot berbasis GPT-4.
Lebih dari selusin penyedia layanan cloud termasuk IBM, Digital Ocean, dan Vultr kini menggunakan platform Instinct untuk instans baru, dan Su menyatakan angka tersebut akan tumbuh di 2025. Lebih dari 25 desain server MI300 sudah dalam produksi dengan OEM dan ODM terbesar. Dengan trajectory ini, jika AMD bisa mencapai 7,5% pangsa pasar pada 2026, 10% share pada 2027, dan 15% share pada 2028, perusahaan bisa mencapai $90 miliar dalam penjualan GPU dari data center pada 2028, hampir empat kali lipat ukuran seluruh perusahaan di 2024.
AMD memposisikan dirinya sebagai satu-satunya penyedia dengan keluasan produk dan keahlian software yang dibutuhkan untuk menggerakkan AI di seluruh server, perangkat edge dan PC, dengan fokus pada tiga prioritas strategis: menghadirkan portfolio luas dan roadmap multi-generasi dari GPU, CPU dan solusi adaptive computing terdepan untuk inferencing dan training AI; memperluas platform software ROCm yang terbuka dan terbukti dengan framework yang disempurnakan seperti vLLM v1 dan SGLang; dan menyediakan solusi full-stack yang memastikan pelanggan mendapat segalanya dengan mengadopsi AI stack AMD.
(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)
⚠️ Berita ini seluruhnya diriset, ditulis, dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Mohon maaf apabila terdapat ketidakakuratan pada data aktual.
Berita Terkait Chip AI dan Data Center
🤖 AWS dan OpenAI Umumkan Kemitraan Strategis $38 Miliar: Ratusan Ribu GPU Nvidia untuk ChatGPT
🔥 Samsung Borong 50 Ribu GPU Nvidia untuk AI Megafactory
⚡ Satya Nadella: Bottleneck AI Bukan Chip, Tapi Listrik yang Kurang
💡 Sam Altman Konfirmasi Revenue OpenAI Melampaui $13 Miliar Setahun
Sumber dan Referensi
[1] AMD's CEO Lisa Su Believes AI Data Center Accelerator Market Will Scale Up to $500 Billion By 2028
[2] AMD stock skyrockets 23% as OpenAI looks to take stake in AI chipmaker
[3] AMD CEO: Annual AI Chip Revenue To Reach Tens Of Billions In 'Coming Years'
[4] Picking Apart AMD's AI Accelerator Forecasts For Fun And Budgets
[5] AMD expects data center chip market to grow to $1 trillion by 2030
