Tim Cook Konfirmasi Model AI Baru untuk Apple Intelligence dan Siri 2026: Gemini Menyusul ChatGPT

Tim Cook Konfirmasi Model AI Baru untuk Apple Intelligence dan Siri 2026: Gemini Menyusul ChatGPT

CEO Apple Tim Cook secara resmi mengonfirmasi bahwa perusahaan akan mengintegrasikan lebih banyak model AI pihak ketiga ke dalam ekosistem Apple Intelligence, menyusul integrasi ChatGPT yang sudah berjalan di iOS 26. Dalam wawancara dengan CNBC setelah pengumuman earnings kuartal ketiga yang mencatatkan revenue record $102,5 miliar, Cook menyatakan "Kami berniat untuk berintegrasi dengan lebih banyak mitra seiring waktu" tanpa menyebut nama spesifik, meskipun Gemini dari Google dan Perplexity telah lama menjadi kandidat kuat. Lebih menarik lagi, Cook mengonfirmasi bahwa Siri versi baru dengan kemampuan AI yang jauh lebih canggih tetap on track untuk diluncurkan tahun 2026, menjawab kekhawatiran tentang keterlambatan pengembangan Apple Intelligence. Bagi software developer AI dan pengembang aplikasi AI di Indonesia, announcement ini menandakan keterbukaan ekosistem iOS terhadap multiple AI platforms, membuka peluang integrasi yang lebih fleksibel untuk aplikasi mobile berbasis AI.


Model AI Baru dan Strategi Multi-Platform: ChatGPT Hanya Permulaan

Tim Cook dengan tegas menyatakan bahwa ChatGPT bukan satu-satunya AI assistant yang akan tersedia di Apple Intelligence. "Our intention is to integrate with more people over time," ujar Cook dalam wawancara CNBC, menggunakan frasa "people" untuk merujuk pada partner AI companies. Pernyataan ini mengkonfirmasi apa yang telah diisyaratkan Craig Federighi, Senior VP of Software Apple, sejak WWDC 2024 bahwa Apple akan terbuka terhadap berbagai model AI.

Gemini dari Google telah lama muncul dalam berbagai laporan sebagai kandidat integrasi berikutnya. Bloomberg beberapa hari sebelum earnings call melaporkan bahwa Apple mungkin bermitra dengan Google untuk mengembangkan AI search tools untuk Siri. Selain Gemini, nama-nama seperti Perplexity dan Anthropic's Claude juga beredar dalam rumor industri. Untuk pasar China, Apple dilaporkan sedang mempertimbangkan model AI lokal yang dikembangkan di China untuk memenuhi regulasi dan preferensi pasar lokal.

Strategi multi-platform ini kontras dengan pendekatan eksklusif yang biasa diasosiasikan dengan Apple. Perusahaan yang terkenal dengan ekosistem closed garden ini kini mengambil langkah lebih terbuka dalam AI, mungkin mengakui bahwa tidak ada single AI model yang bisa memenuhi semua kebutuhan pengguna. Setiap model AI memiliki kekuatan berbeda: ChatGPT unggul dalam conversational capabilities, Gemini terintegrasi dengan Google services, Perplexity fokus pada research dan factual queries.

Untuk software developer AI, ini berarti SDK dan API yang lebih beragam untuk diintegrasikan ke dalam aplikasi iOS dan macOS. Developer dapat memilih model AI yang paling sesuai dengan use case aplikasi mereka: menggunakan ChatGPT untuk chatbot features, Gemini untuk search dan information retrieval, atau Perplexity untuk research-focused applications. Fleksibilitas ini dapat significantly meningkatkan kualitas dan relevansi AI features dalam aplikasi mobile.

Cook juga menyinggung tentang kemungkinan akuisisi perusahaan AI untuk mempercepat roadmap Apple Intelligence. "If we think that M&A can advance our roadmap, we'll be open to that," kata Cook, konsisten dengan pernyataannya di bulan Juli. Ini mengindikasikan bahwa selain partnership, Apple juga tidak menutup kemungkinan untuk membeli teknologi AI atau talent melalui akuisisi strategis.

Siri Versi Baru Ditargetkan 2026: Revamp Setelah Penundaan Panjang

Tim Cook mengonfirmasi bahwa Siri dengan Apple Intelligence capabilities yang lebih canggih masih on track untuk launch tahun 2026, meskipun tidak memberikan timeline spesifik. Konfirmasi ini penting karena Apple telah berkali-kali menunda fitur-fitur Siri yang dijanjikan sejak WWDC 2024. "We're making good progress on Siri," ujar Cook dalam earnings call, mencoba meyakinkan investor dan pengguna bahwa development obstacles telah diatasi.

Siri versi baru yang dijanjikan akan memiliki tiga kemampuan utama: in-app actions yang memungkinkan Siri melakukan tasks di berbagai aplikasi, personal context awareness yang memahami preferensi dan habits pengguna, dan on-screen awareness yang dapat memahami konten di layar untuk memberikan assistance yang relevan. Features ini akan membuat Siri lebih mirip dengan agentic AI yang dapat perform actions on behalf of users, bukan sekadar voice command executor.

Namun pengembangan Siri yang enhanced ini menghadapi significant technical challenges. Bloomberg melaporkan bahwa early builds dari iOS 26.4, yang dijadwalkan rilis spring 2026 dan diperkirakan membawa Siri upgrade, menimbulkan internal concerns terkait performance dan stability. Dilaporkan bahwa Siri versi baru hanya berfungsi dengan baik sekitar two-thirds of the time dalam internal testing, memaksa Apple melakukan partial corporate restructuring dan team reorganization.

Penundaan berulang kali ini telah menempatkan Apple dalam posisi disadvantage dibanding kompetitor. Google dengan Gemini, Microsoft dengan Copilot, dan OpenAI dengan ChatGPT sudah jauh lebih ahead dalam deploying AI assistants yang sophisticated. Apple yang dulunya market leader dalam voice assistants dengan Siri (launched 2011) kini tertinggal dalam AI race, dengan critics menggambarkan development pace mereka sebagai "glacial speed". Untuk pengembang aplikasi AI, delays ini berarti ecosystem iOS masih belum fully ready untuk advanced AI integrations yang mereka inginkan.

Apple Intelligence: Fitur Saat Ini dan Outlook 2026

Meskipun Siri upgrade masih coming next year, Apple Intelligence dalam iOS 26 sudah membawa beberapa improvements. Feature paling notable adalah Live Translation yang bekerja di Messages, Phone, dan FaceTime, memungkinkan real-time translation dalam conversations. AirPods Pro users juga dapat memanfaatkan Live Translation untuk berkomunikasi across languages secara seamless, feature yang particularly useful untuk international business dan travel.

Visual Intelligence juga mendapat significant upgrade di iOS 26, memungkinkan users untuk ask questions tentang content yang ada di screen mereka. Functionality ini mirip dengan Google's Circle to Search, di mana users dapat select any visible content dan mendapat contextual information atau suggested actions. Integration dengan third-party apps membuat Visual Intelligence lebih powerful, meskipun masih belum se-comprehensive Google's implementation.

Namun upgrades ini masih dianggap kurang flashy dibanding apa yang ditawarkan competitors. Google dengan Gemini sudah dapat generate images, write code, dan perform complex reasoning tasks. Microsoft Copilot terintegrasi dengan entire Office suite dan Windows operating system. OpenAI's ChatGPT bahkan sudah merilis Atlas browser dan ekspansi ke berbagai platforms. Apple Intelligence, sementara itu, masih fokus pada incremental improvements dan productivity features.

Outlook untuk 2026 terlihat lebih promising dengan Siri upgrade dan additional AI models integration. Bagi Indonesia's growing tech ecosystem, maturity dari Apple Intelligence platform dapat membuka opportunities untuk local software developer AI dan pengembang aplikasi AI untuk build applications yang leverage advanced AI capabilities. Dengan iPhone market share yang significant di Indonesia, particularly dalam enterprise dan premium segments, aplikasi iOS yang AI-powered dapat reach valuable user base yang willing to pay for quality AI experiences.

(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)


⚠️ Berita ini seluruhnya diriset, ditulis, dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Mohon maaf apabila terdapat ketidakakuratan pada data aktual.


Berita Terkait Apple Intelligence dan AI

🤖 Apple Intelligence Akhirnya Hadir di China lewat iOS 26.2 dan 26.3

🍎 Apple Intelligence Bermasalah di iPhone 17: Download Stuck dan Fitur Tak Jalan

💻 SSD MacBook Pro M5 Lampaui Klaim Apple: 2,5x Lebih Cepat dari M4 dengan Kecepatan 6.000+ MB/s

🔥 OpenAI Akuisisi Software Applications: Sky untuk Mac Jadi Senjata Dominasi Ekosistem Apple

🎨 Canva Luncurkan Design Model AI Pertama di Dunia: Hasil Editable, Bukan Lagi Flat Image


Sumber dan Referensi

[1] Tim Cook Confirms New AI Models And Siri Update For Apple Intelligence - BGR

[2] Apple CEO Tim Cook Says Revamped Siri on Track to Launch Next Year - MacRumors

[3] Tim Cook says more AIs are coming to Apple Intelligence - The Verge

[4] Cook: Apple to 'integrate with more' AI providers beyond OpenAI - 9to5Mac

[5] Tim Cook: The New Siri Under The Apple Intelligence Banner To Debut In 2026 - Wccftech