India bertekad menjadi raksasa semiconductor global dengan menggelontorkan dana fantastis $18 miliar. Strategi ambisius ini melibatkan 10 proyek pabrikasi di enam negara bagian untuk mengurangi ketergantungan impor chip. Namun para ahli masih mempertanyakan apakah sumber daya dan investasi ini cukup untuk bersaing dengan dominasi China dan Taiwan.

Ambisi Besar Modi Wujudkan Kemandirian Chip

India kini serius mengejar ketertinggalannya di industri semiconductor global. Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi telah menyetujui investasi besar senilai $18,2 miliar untuk membangun ekosistem chip dalam negeri. Program India Semiconductor Mission ini mencakup 10 proyek strategis yang tersebar di enam negara bagian.

Langkah ini bukan tanpa alasan. India saat ini mengimpor hampir 100% kebutuhan chipnya, membuat negara ini sangat bergantung pada rantai pasokan global yang rentan. Dengan pertumbuhan pesat industri teknologi dan meningkatnya adopsi AI, kebutuhan semiconductor India diprediksi akan meningkat drastis dalam sepuluh tahun ke depan.

Program ini juga sejalan dengan visi "Make in India" yang ingin mengubah negara ini menjadi pusat manufaktur global. Pemerintah yakin investasi ini akan menciptakan jutaan lapangan kerja dan menempatkan India sebagai pemain kunci dalam rantai pasok semiconductor dunia.

Tidak hanya fokus pada produksi, India juga mengembangkan talenta lokal melalui berbagai program pelatihan dan kemitraan dengan universitas terkemuka. Target utamanya adalah menciptakan ekosistem lengkap mulai dari desain hingga manufaktur.

Dukungan regulasi dan insentif pajak yang menarik juga disiapkan untuk menarik investor global. India berharap bisa menjadi alternatif menarik bagi perusahaan yang ingin diversifikasi dari konsentrasi produksi di Asia Timur.

Tata Group Menjadi Pelopor Pabrikasi Lokal

Konglomerat terbesar India, Tata Group, memimpin gelombang investasi dengan komitmen $11 miliar untuk membangun fasilitas pabrikasi pertama di negara ini. Pabrik ini direncanakan mampu memproduksi 50.000 wafer per bulan, fokus pada aplikasi AI dan otomotif.

Selain Tata, pemerintah juga menyetujui proposal senilai $3 miliar untuk fasilitas perakitan dan pengemasan chip. Kemitraan strategis antara Renesas Electronics dari Jepang dengan Murugappa Group menunjukkan kepercayaan global terhadap potensi India.

Tower Semiconductor dari Israel juga mengajukan proposal ambisius senilai $9 miliar untuk membangun fasilitas produksi terdepan. Kehadiran pemain global ini membuktikan bahwa India mulai diperhitungkan sebagai tujuan yang menarik untuk investasi semiconductor.

Berbeda dengan China yang fokus pada teknologi canggih, India lebih realistis dengan menargetkan teknologi matang yang aplikasinya lebih luas. Strategi ini dinilai lebih pragmatis mengingat kompleksitas dan biaya pengembangan teknologi mutakhir yang sangat tinggi.

Tantangan Besar Menuju Negara Adidaya Chip

Meski optimisme tinggi, India menghadapi tantangan serius dalam mewujudkan ambisi semiconductornya. Kurangnya talenta berpengalaman di bidang pabrikasi menjadi hambatan utama yang harus diatasi segera.

Persaingan dengan pemain mapan seperti Taiwan, Korea Selatan, dan China juga tidak mudah. Negara-negara ini telah membangun ekosistem matang selama puluhan tahun dengan dukungan rantai pasok yang terintegrasi.

Infrastruktur pendukung seperti pasokan listrik yang stabil, pengolahan air, dan logistik transportasi juga masih membutuhkan peningkatan signifikan. Manufaktur semiconductor memerlukan standar kualitas ekstrem yang tidak boleh dikompromikan.

Para ahli juga mempertanyakan apakah $18 miliar cukup untuk membangun industri semiconductor yang kompetitif. Sebagai perbandingan, TSMC menghabiskan lebih dari $40 miliar per tahun hanya untuk belanja modal.

Namun, potensi pasar domestik yang besar dan dukungan penuh pemerintah memberikan optimisme bahwa India bisa menjadi kekuatan yang diperhitungkan dalam industri chip global. Keberhasilan program ini akan menentukan posisi India di era digital dan AI yang semakin kompetitif.

(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)

Berita ini 100% diriset, ditulis dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Bisa jadi terdapat kesalahan pada data aktual.

Sumber dan Referensi :

[1] India is betting $18 billion to build a chip powerhouse. Here's what it means

[2] India Chip Strategy Makes Progress With $21 Billion in Proposals

[3] India Okays $15 Billion of Milestone Chip Plant Investments

[4] India approves $15B in semiconductor plant investments

[5] India's $15 Billion Semiconductor Push, Aims for Global Chip Hub