Startup AI materials discovery CuspAI berhasil menutup Series A funding senilai $100 juta dengan valuasi $520 juta. Dipimpin NEA dan Temasek, didukung Nvidia, Samsung, dan Hyundai. Software AI revolusioner ini mampu mempercepat penemuan material baru hingga 10 kali lebih cepat, mentransformasi industri kimia dan energi berkelanjutan global.

Terobosan Pengembang AI dalam Materials Science

CuspAI, perusahaan pengembang AI berbasis di Cambridge, Inggris, telah mengonfirmasi penyelesaian Series A funding senilai $100 juta yang menilai perusahaan pada valuasi $520 juta. Putaran pendanaan ini dipimpin bersama oleh New Enterprise Associates (NEA) dan Temasek, dengan partisipasi dari NVentures (divisi investasi Nvidia), Samsung Ventures, dan Hyundai Motor Group yang baru bergabung sebagai investor.

CuspAI membangun artificial intelligence "search engine" untuk material baru yang memungkinkan pelanggan menentukan sifat-sifat yang mereka butuhkan secara spesifik dan menghasilkan kandidat material hingga 10 kali lebih cepat dibanding metode penemuan tradisional. Teknologi software AI ini bersifat materials agnostic, dengan potensi dampak di berbagai industri dimana breakthrough dapat membuka nilai miliaran dolar.

Perusahaan ini didirikan oleh Professor Max Welling sebagai CTO dan Co-Founder, serta Dr. Chad Edwards sebagai CEO dan Co-Founder. Tim kepemimpinan juga termasuk advisory board yang prestigious dengan Professor Geoffrey Hinton, Professor Yann LeCun, dan Professor Kristin Persson. Kelompok founding yang mereka miliki merupakan yang paling dikutip di dunia, terdiri dari peneliti kelas dunia dalam AI, chemistry, dan engineering.

Platform CuspAI dirancang untuk mengatasi tantangan global dalam udara dan air bersih, komputasi AI, dan energi berkelanjutan dengan menghilangkan hambatan terkait material. Perusahaan bekerja dengan mitra di sektor otomotif, semikonduktor, energi, dan iklim untuk mengembangkan artificial intelligence yang dapat mengatasi tantangan global tersebut.

Revolusi Artificial Intelligence untuk Material Discovery

Develop AI yang dikembangkan CuspAI memanfaatkan foundation models canggih yang dapat memahami struktur molecular dan atomic level untuk memprediksi sifat-sifat material yang diinginkan. Software AI ini berbeda dari pendekatan computational chemistry tradisional karena dapat menghasilkan material baru yang sebelumnya tidak pernah ada, bukan hanya menganalisis material yang sudah diketahui.

Pengembang AI ini telah berhasil menciptakan sistem yang dapat "mencari" di ruang kimia yang hampir tak terbatas untuk menemukan material dengan properti spesifik yang dibutuhkan pelanggan. Misalnya, jika klien membutuhkan material yang memiliki conductivity tinggi namun weight ringan, artificial intelligence CuspAI dapat menghasilkan kandidat molecular structures yang memenuhi kriteria tersebut.

Teknologi develop AI CuspAI telah menarik perhatian major players industri. Hyundai Motor Group kini menjadi salah satu customer dan partner untuk bekerja pada aplikasi sustainable energy. Kemira, perusahaan chemical dari Helsinki yang terdaftar di NASDAQ, juga merupakan partner yang menggunakan software AI untuk inovasi material mereka.

Platform artificial intelligence ini memiliki kemampuan untuk memprediksi synthesizability - apakah material yang didesain AI dapat benar-benar dibuat di laboratorium atau pabrik. Hal ini sangat krusial karena banyak AI chemistry tools lain yang dapat mendesain material secara teoritis namun tidak dapat direalisasikan dalam praktik.

Keunikan pengembang AI CuspAI terletak pada pendekatan multi-disciplinary mereka yang menggabungkan machine learning state-of-the-art dengan deep understanding chemistry dan materials science, menciptakan software AI yang tidak hanya powerful secara computational tetapi juga practical untuk implementasi industri.

Transformasi Industri Global dengan Software AI

Pendanaan $100 juta ini akan digunakan CuspAI untuk mempercepat pengembangan artificial intelligence platform mereka dan expand ke lebih banyak sektor industri. Target utama mereka adalah sektor-sektor yang memiliki material bottlenecks significant yang mencegah innovation dan progress, seperti battery technology, semiconductor materials, dan sustainable manufacturing.

Dalam sektor automotive, partnership dengan Hyundai Motor Group menandakan potensi develop AI CuspAI untuk menciptakan material lightweight namun strong untuk electric vehicles, battery components dengan energy density lebih tinggi, dan catalyst untuk hydrogen fuel cells. Software AI ini dapat membantu automotive industry mencapai sustainability goals sambil meningkatkan performance kendaraan.

Pengembang AI juga menargetkan semiconductor industry dimana demand untuk material baru sangat tinggi. Dengan Moore's Law yang semakin challenging, industry membutuhkan material dengan thermal properties, electrical conductivity, dan miniaturization capabilities yang lebih baik. Artificial intelligence CuspAI dapat mengidentifikasi material candidates yang dapat mendukung next-generation chips dan computing systems.

Di sektor energy, software AI CuspAI berpotensi revolutionary untuk penemuan material photovoltaic baru, energy storage solutions, dan carbon capture technologies. Kemampuan artificial intelligence untuk mengidentifikasi material dengan specific properties dapat mempercepat transition ke renewable energy dengan menyediakan material yang lebih efficient dan cost-effective.

Partnership dengan major corporations seperti Samsung dan backing dari Nvidia's NVentures menunjukkan confidence dari tech giants terhadap potensi transformative pengembang AI ini. Dengan advisory board yang includes AI pioneers seperti Geoffrey Hinton dan Yann LeCun, CuspAI positioned untuk menjadi leader dalam AI-driven materials discovery yang akan reshape multiple industries dalam dekade mendatang.

(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)

Berita ini 100% diriset, ditulis dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Bisa jadi terdapat kesalahan pada data aktual.

Sumber dan Referensi :

[1] CuspAI, startup building AI models for chemistry, raises $100 million Series A

[2] CuspAI confirms $100m+ raise from global heavyweights as Hyundai joins throng

[3] UK's AI-powered materials startup CuspAI Lands $100M

[4] CuspAI, which develops AI foundation models for discovering new materials

[5] British startup CuspAI Secures €85 million+ to transform materials discovery with AI