Motion Raih $38 Juta Untuk AI Agen Bisnis

Motion Raih $38 Juta Untuk AI Agen Bisnis

Startup AI agentic Motion meraup $38 juta dalam funding Series C setelah berhasil mengumpulkan 10.000 pelanggan B2B hanya dalam 4 bulan. Valuasi perusahaan melonjak ke $550 juta berkat suite AI agents yang revolusioner. CEO Harry Qi berani menyatakan ambisi menjadi "Microsoft berikutnya" dengan strategi bundling AI agents.


Transformasi Dramatis dari Calendar App ke AI Agent Suite

Motion, yang secara resmi dikenal sebagai Nexusbird Inc., didirikan pada 2019 oleh CEO Harry Qi, seorang mantan analis hedge fund yang memulai dengan membangun aplikasi calendar dan task management bertenaga AI. Perusahaan mendapat momentum besar ketika diterima di batch Winter 2020 Y Combinator dan perlahan membangun customer base selama enam tahun. Namun pivoting besar terjadi pada Mei 2025 ketika gelombang AI agents mulai naik daun, mengubah Motion dari simple productivity tool menjadi comprehensive AI workforce solution.

Keputusan pivot ini terbukti sangat tepat waktu dan strategis, memanfaatkan momentum revolusi AI agents yang sedang booming di industri teknologi. Dalam waktu singkat setelah peluncuran suite AI agents, Motion berhasil menunjukkan product-market fit yang luar biasa dengan pertumbuhan customer base yang eksponensial. Transformasi ini tidak hanya mengubah model bisnis perusahaan, tetapi juga positioning mereka di pasar yang sangat kompetitif.

Suite AI agents Motion dirancang khusus untuk menjalankan tugas-tugas spesifik yang dapat membantu mengotomatisasi proses bisnis di SMB (Small Medium Business) yang tidak memiliki budget jutaan dollar untuk mengembangkan produk AI mereka sendiri. Keunggulan utama dari suite agentic AI Motion adalah setiap agent terintegrasi secara mendalam dengan agent lainnya. Executive assistant agent yang mengotomatisasi pencatatan, penjadwalan, dan balasan email atas nama eksekutif perusahaan mengetahui persis apa yang dilakukan agent lain seperti sales representative, project manager, dan marketing assistant.

Pendekatan terintegrasi ini berbeda dari cara konvensional dimana sebagian besar organisasi membeli solusi AI point solutions terpisah yang tidak terintegrasi satu sama lain. Sebaliknya, agents Motion bekerja bersama sebagai tim yang kohesif, mencerminkan sifat kolaboratif karyawan manusia. Integrasi juga menjadi kunci penting bagi Motion, dimana agents mereka juga dapat bekerja dengan baik dengan tools software pihak ketiga seperti Salesforce, Microsoft Teams, dan Slack.

Adopsi yang cepat dari AI agents Motion menggarisbawahi permintaan yang tak terpuaskan bagi SMB untuk mengakses jenis tools otomasi yang sama yang banyak diadopsi oleh enterprise besar, sehingga mereka dapat meningkatkan produktivitas dan memperbaiki efisiensi operasional mereka. Growth Motion didukung oleh pricing yang kompetitif, dengan harga mulai dari $29 per bulan per seat dengan 1.000 credits dan fungsi agent terbatas, naik hingga $600 per bulan untuk 25 seats dengan 250.000 credits dan set lengkap kemampuan agentic.

Funding Series C dan Visi Menjadi Microsoft Berikutnya

Funding Series C sebesar $38 juta yang dipimpin Scale Venture Partners ini membawa total dana yang terkumpul Motion menjadi $75 juta dengan valuasi $550 juta. Putaran ini melibatkan partisipasi dari berbagai investor termasuk existing backers HOF Capital, 468 Capital, SignalFire dan Y Combinator, serta investor baru Valor Equity Partners, Fellows Fund, Leonis Capital dan lebih dari selusin angel investors. Pertumbuhan bisnis B2B Motion yang mencapai lebih dari 10.000 pelanggan dan annual recurring revenue lebih dari $10 juta hanya dalam empat bulan menunjukkan traction yang luar biasa.

Harry Qi tidak ragu mengungkapkan ambisi besarnya, menyatakan kepada TechCrunch bahwa dia percaya ada kesempatan bagi Motion untuk menjadi "Microsoft berikutnya." Strategi perusahaan adalah membangun semua key productivity agents dan mem-bundle mereka dalam satu paket. Visi ini sangat ambisius mengingat dominasi Microsoft di enterprise productivity space, namun tren menuju AI-first workplace memberikan peluang besar bagi disruptor baru.

Stacey Bishop dari Scale Venture Partners yang akan mengambil posisi di board direktur Motion mengatakan perusahaan mengingatkannya pada HubSpot Inc. selama masa-masa awal, dengan fokus laser pada membangun produk untuk SMB sebelum mengalihkan perhatian ke target yang lebih besar. "Ketika saya berbicara dengan pelanggan Motion selama due diligence, jelas bahwa suite agentic work mereka memecahkan masalah yang sangat nyata," jelasnya.

Masa Depan AI Workforce untuk SMB

Dengan funding hari ini, Motion berencana berinvestasi dalam research and development untuk memperluas kemampuan suite agentic mereka, menggandakan upaya marketing dan menjalin partnership strategis dengan integrasi lebih lanjut dalam pikiran. Fokus pada SMB market merupakan strategi yang cerdas mengingat segmen ini sering terabaikan oleh vendor AI enterprise yang lebih fokus pada large corporations dengan budget besar.

Keberhasilan Motion menunjukkan bahwa demokratisasi AI tools untuk business kecil dan menengah bukan hanya mungkin, tetapi juga sangat menguntungkan. Dengan pricing model yang accessible dan fokus pada ease of use, Motion membuktikan bahwa AI agents dapat memberikan value signifikan untuk bisnis dengan skala kecil. Era dimana setiap bisnis memiliki AI workforce sendiri mungkin tidak sejauh yang kita bayangkan, dan Motion berada di garis depan transformasi ini.

(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)


Berita ini 100% diriset, ditulis dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Bisa jadi terdapat kesalahan pada data aktual.