Space DOTS Raih $1,5 Juta Deteksi Ancaman Orbital

Space DOTS Raih $1,5 Juta Deteksi Ancaman Orbital

Space DOTS Raih $1,5 Juta Deteksi Ancaman Orbital

Pendiri Space DOTS, Bianca Cefalo, lelah dengan dunia korporasi ruang angkasa hingga memutuskan membangun perusahaan sendiri untuk meluncurkan objek ke orbit. Startup yang didirikan 2022 ini berhasil meraup $1,5 juta untuk mengembangkan platform deteksi ancaman ruang angkasa berbasis AI. Misi mereka: memberikan intelijen canggih agar satelit bisa bertahan di ruang angkasa yang semakin sesak dan berbahaya.


Frustrasi Korporat Memicu Inovasi Radikal

Bianca Cefalo menghabiskan puluhan tahun di industri ruang angkasa, mengerjakan proyek yang menempatkan objek di bulan dan meluncurkan satelit ke orbit. Dia bekerja sebagai analis termofluid dinamis pada NASA Insight Mission to Mars dan menjadi product manager di Airbus Defence and Space untuk satelit telekomunikasi. Namun, politik industri dan birokrasi korporat menjadi hambatan kemajuan yang membuatnya frustrasi berat hingga memutuskan keluar dari zona nyaman.

Setiap kali Cefalo mengajukan ide kepada atasan terakhirnya, dia selalu mendapat penolakan dengan alasan yang sama: "jika belum pernah terbang sebelumnya, kami tidak akan menggunakannya di satelit kami." Ironi muncul ketika perusahaan menyuruhnya berinovasi, tapi menolak mengadopsi apapun yang belum terbukti. "Saya dipekerjakan untuk menjadi 'inovator' di dalam raksasa korporat, tapi kenyataannya saya dibilang 'jangan terlalu banyak'," kenangnya kepada TechCrunch.

Pengalaman pahit ini memicu Cefalo untuk menulis ulang aturan main dengan mendirikan Space DOTS pada 2022. Perusahaan ini fokus mendeteksi ancaman ruang angkasa melalui platform software bernama SKY-I yang dirancang untuk produsen dan operator teknologi ruang angkasa. Sistem ini membantu mereka mendeteksi, menginterpretasi, dan mengaitkan ancaman alami maupun buatan manusia di orbit dengan tingkat presisi yang belum pernah ada sebelumnya.

Keputusan Cefalo untuk terjun langsung membangun perusahaan sendiri menunjukkan betapa frustrasinya terhadap sistem korporat yang menghambat inovasi. Alih-alih terus bergulat dengan birokrasi yang kaku, dia memilih menciptakan lingkungan di mana inovasi bisa berkembang tanpa hambatan politik internal. Langkah berani ini membuktikan bahwa kadang-kadang untuk menciptakan perubahan nyata, seseorang harus keluar dari sistem dan membangun yang baru.

Visi Space DOTS tidak hanya sekadar mengisi celah pasar, tetapi juga mengatasi masalah fundamental industri ruang angkasa: ketidakpahaman terhadap kondisi sebenarnya di ruang angkasa. Menurut Cefalo, hampir 15% pesawat ruang angkasa mengalami anomali atau kegagalan karena produsen dan operator salah memahami seperti apa ruang angkasa yang sesungguhnya.

Platform AI untuk Intelijen Ruang Angkasa

Space DOTS telah mengembangkan platform software SKY-I yang menggabungkan data lingkungan orbital proprietary dengan sumber eksternal menjadi atribusi real-time, nowcasting, dan forecasting. Sistem ini memberikan pesawat ruang angkasa keunggulan intelijen untuk bertahan dan berhasil di ruang angkasa yang diperebutkan. "Ground simulations hanya bisa memodelkan begitu banyak hal. Lingkungan nyata lebih kompleks dan setiap rezim orbital berbeda," jelas Cefalo.

Contohnya, apa yang bekerja di orbit rendah belum tentu berfungsi di ruang angkasa dalam. Radiasi saja bisa menyebabkan berbagai kecelakaan yang berujung pada kegagalan pesawat ruang angkasa, sementara kecelakaan lain di ruang angkasa sering diabaikan sebagai gangguan atau 'cuaca ruang angkasa' karena tidak ada data yang cukup untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Space DOTS sudah mulai menangkap data dari payload mereka yang berada di ruang angkasa dan berencana mendapatkan lebih banyak dari peluncuran masa depan. Perusahaan mengumumkan putaran seed $1,5 juta yang dipimpin Female Founders Fund, membawa total pendanaan menjadi $3,2 juta. Investor lain dalam putaran ini termasuk Feel Ventures dan General Electric Company.

Diferensiasi di Pasar yang Kompetitif

Industri ruang angkasa sedang mengalami revolusi kedua, terutama karena miliarder menginvestasikan jutaan dolar untuk mengkomersilkan perjalanan ruang angkasa. Kompetitor Space DOTS termasuk nama-nama seperti Ensemble Space Labs dan Mission Space. Namun Cefalo yakin perusahaannya berbeda karena Space DOTS memiliki hardware dan software sendiri, fokus pada komersial, pertahanan, dan atribusi ancaman bukan hanya forecasting.

Software Space DOTS juga terdesentralisasi, yang menurut Cefalo membuatnya "lebih resilient dan scalable untuk operasi cislunar dan multi-orbit masa depan." Pendekatan ini sangat penting mengingat ruang angkasa semakin sesak dengan satelit dan debris yang berpotensi membahayakan misi ruang angkasa.

"Kami tidak melihat pemain cuaca ruang angkasa sebagai kompetitor zero-sum. Ini adalah bidang di mana kolaborasi memperkuat seluruh ekosistem — intelijen kami dapat terhubung dan memperkuat layanan lain, dan sebaliknya," lanjut Cefalo. Filosofi kolaboratif ini menunjukkan pendekatan matang terhadap pengembangan industri ruang angkasa yang berkelanjutan.

Visi Masa Depan Akses Ruang Angkasa

Cefalo akan menggunakan putaran seed untuk memperluas tim di London dan AS, serta mempersiapkan teknologi untuk misi ruang angkasa mendatang. Masa depan menurut visinya adalah dunia di mana akses ke ruang angkasa berarti pengetahuan bersama daripada kekuatan yang dikunci. "Semakin banyak kita memahami apa yang terjadi di luar sana, semakin baik kita dapat melindungi apa yang penting di bumi: infrastruktur nasional, keselamatan sipil, navigasi, dan pertahanan," katanya.

"Pengetahuan itu tidak boleh tetap terkunci di dalam agensi atau korporasi; itu harus menjadi pemahaman bersama, akses radikal, dan kepemilikan planet," tambah Cefalo. Visi ini mencerminkan transformasi fundamental bagaimana data dan intelijen ruang angkasa harus dikelola di era di mana ruang angkasa menjadi semakin demokratis namun juga semakin berbahaya dengan meningkatnya jumlah objek di orbit.

(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)


Berita ini 100% diriset, ditulis dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Bisa jadi terdapat kesalahan pada data aktual.


Sumber dan Referensi:

[1] Space DOTS raises $1.5M seed round

[2] NASA Insight Mission to Mars

[3] Space DOTS Official Website

[4] Commercial Space Industry Trends

[5] Orbital Defense Technologies

[6] Space Debris Technology