Peec AI Raih $21 Juta: Optimasi Brand di ChatGPT

Peec AI Raih $21 Juta: Optimasi Brand di ChatGPT

Startup Berlin Peec AI menggemparkan dunia marketing dengan meraih pendanaan Series A senilai $21 juta hanya empat bulan setelah seed round, didorong oleh fenomena pergeseran masif konsumen dari Google ke ChatGPT untuk penemuan produk. Dengan valuasi yang melonjak tiga kali lipat menembus $100 juta dan pertumbuhan ARR mencapai $4 juta dalam 10 bulan sejak peluncuran, Peec AI membuktikan bahwa generative engine optimization (GEO) adalah frontier baru marketing yang menggantikan dominasi SEO tradisional. Platform ini menarik 1.300 perusahaan dan agensi termasuk raksasa seperti Axel Springer, Chanel, ElevenLabs, dan TUI, dengan pertumbuhan 300 pelanggan per bulan yang menandai pergeseran fundamental dalam cara brand berkompetisi di era pencarian AI.


Konsumen Tinggalkan Google untuk ChatGPT, Penemuan Produk Berubah Total

Pergeseran perilaku yang mendorong kesuksesan Peec AI adalah perubahan mendasar dalam cara konsumen mencari informasi. Alih-alih mengetik kata kunci di Google, semakin banyak orang yang mengajukan pertanyaan lengkap ke ChatGPT dan mesin pencari AI lainnya. Perubahan ini menciptakan saluran baru untuk penemuan produk yang belum dioptimasi oleh mayoritas brand.

CEO Peec AI Marius Meiners mendirikan startup ini bersama dua pendiri bersama, CTO Tobias Siwonia dan CRO Daniel Drabo, di Antler Winter 2024 cohort Berlin. Dalam waktu singkat, mereka berhasil menarik 1.300 perusahaan dan agensi yang menggunakan platform mereka untuk memantau bagaimana brand mereka muncul di pencarian bertenaga AI. Selain analitik tentang visibilitas dan peringkat, Peec AI juga melacak sentimen dan sumber mana yang membentuk jawaban tersebut.

Wawasan inilah yang membuat generative engine optimization (GEO) mungkin dilakukan, sebuah cara untuk tim marketing mengoptimasi kehadiran brand mereka di hasil pencarian AI, mirip bagaimana SEO bekerja untuk mesin pencari tradisional. Dengan janji ini, startup mengklaim kini menambah sekitar 300 pelanggan per bulan, dan pendanaan baru akan mempercepat pertumbuhan ini sambil mendukung rencana ekspansi termasuk membuka kantor fokus penjualan di New York City pada kuartal kedua tahun depan.

GEO Gantikan SEO: Dashboard Berpusat Prompt, Bukan Kata Kunci

Perbedaan mendasar antara alat SEO tradisional dan Peec AI terletak pada pendekatan mereka. Alih-alih berpusat pada kata kunci seperti alat SEO, dashboard Peec AI berpusat pada prompt di mana brand ingin muncul dengan baik di hasil pencarian. Pelanggan dapat melacak hingga 25 prompt untuk €75 per bulan ($87), meningkat ke 100 prompt untuk €169 per bulan ($196). Kedua paket menawarkan uji coba gratis, tidak seperti penawaran enterprise mereka yang dimulai dari €424 per bulan ($493).

Untuk membuat wawasan dapat ditindaklanjuti, dashboard juga menyarankan tindakan yang dapat meningkatkan visibilitas dan sentimen positif. Misalnya, halaman utama mereka menyarankan bahwa perusahaan yang ingin menjadi jawaban untuk pertanyaan tentang "CRM terbaik untuk perusahaan yang berkembang cepat" mungkin ingin "bergabung dengan diskusi subreddit r/CRM" di Reddit. Rekomendasi ini juga terkait dengan "wawasan sumber" yang ada di inti Peec AI dan dapat memandu strategi konten pengguna mereka.

Startup ini mengamati bahwa penyebutan di outlet media tier 1 tidak memberikan visibilitas lebih dibanding artikel dari publikasi kurang dikenal yang judulnya lebih dekat dengan pertanyaan asli. Misalnya, artikel tentang "investor kesehatan terbaik di Berlin" dari publikasi niche bisa lebih efektif daripada penyebutan sekilas di outlet besar. Wawasan ini revolusioner untuk tim marketing yang selama ini fokus pada penempatan media tradisional.

Pipeline Data Eksklusif Jadi Keunggulan Kompetitif

Di balik kesederhanaan antarmuka Peec AI, ada pipeline data eksklusif kompleks yang mungkin menjadi kunci kesuksesan mereka. Untuk mencapai pelacakan akurat, Peec AI membeli dataset mentah dari permintaan pencarian AI, tapi itu baru permulaan. "Kami harus menyaring semua ini untuk benar-benar mendapatkan pertanyaan yang orang tanyakan seputar brand atau pembelian dan produk serta layanan," kata Meiners.

Kompleksitas penyaringan ini menciptakan hambatan masuk yang signifikan bagi pesaing. Meskipun kompetitor sudah muncul termasuk Profound yang berbasis New York dan startup Austria OtterlyAI, Peec AI berharap membedakan dirinya dengan menawarkan tim marketing dashboard yang berkembang cakupannya sambil tetap sederhana digunakan, meskipun sifat pencarian AI yang cepat berubah.

Putaran Series A dipimpin oleh firma VC Eropa Singular dan juga didukung oleh Antler, Combination VC, identity.vc, dan S20. Dengan pendanaan ini, startup dengan 20 orang ini merencanakan merekrut sekitar 40 orang dalam enam bulan ke depan, sebagian besar berbasis di Berlin. Untuk menarik lebih banyak talenta, mereka saat ini beriklan pada iklan outdoor besar di seluruh ibu kota Jerman. Ini menandai GEO bukan hanya alat niche, tetapi kategori yang muncul yang bisa segera menjadi ramai, membuat keuntungan penggerak awal krusial untuk Peec AI.

(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)


⚠️ Berita ini seluruhnya diriset, ditulis, dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Mohon maaf apabila terdapat ketidakakuratan pada data aktual.


Berita Terkait AI Marketing

🔥 Google Rilis Pomelli AI: Tool Marketing Gratis Bikin Konten dari URL Doang

5 Prompt AI untuk Riset Marketing: Panduan Praktis Analisis Pasar dengan ChatGPT

💡 Shopify Rilis Data Mengejutkan: Traffic AI Naik 7 Kali Lipat, Transaksi AI Melonjak 11 Kali Sejak Januari 2025

🚀 LinkedIn Luncurkan AI-Powered Search untuk Cari Orang dengan Natural Language


Sumber dan Referensi

[1] As consumers ditch Google for ChatGPT, Peec AI raises $21M to help brands adapt

[2] Peec AI Series A announcement

[3] Singular VC investment in Peec AI

[4] GEO vs SEO comparison analysis

[5] AI search market research 2025