5 Prompt AI untuk Riset Marketing: Panduan Praktis Analisis Pasar dengan ChatGPT

5 Prompt AI untuk Riset Marketing: Panduan Praktis Analisis Pasar dengan ChatGPT

Riset marketing yang komprehensif biasanya membutuhkan waktu berminggu-minggu dengan tim peneliti khusus dan anggaran yang tidak sedikit. Namun dengan kemunculan AI generatif seperti ChatGPT, Claude, dan Gemini, proses riset marketing kini bisa dipercepat dari hitungan minggu menjadi hitungan jam. Artikel ini menyajikan 5 prompt AI praktis yang dapat langsung digunakan untuk analisis kompetitor, segmentasi pasar, identifikasi tren, analisis positioning, dan riset perilaku konsumen, mengubah cara marketer dan pemilik bisnis melakukan riset pasar di era 2025.


Prompt 1: Analisis Kompetitor Mendalam

Analisis kompetitor adalah fondasi dari strategi marketing yang efektif. Prompt ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang lanskap kompetitif dalam industri tertentu. Dengan menggunakan prompt yang terstruktur, AI dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kompetitor, strategi pricing mereka, positioning di pasar, serta peluang yang bisa dimanfaatkan.

Template Prompt:

Saya ingin melakukan analisis kompetitor mendalam untuk bisnis [nama bisnis/industri] di [lokasi/negara]. Tolong identifikasi:

1. 5 kompetitor utama (direct competitors) beserta market share mereka
2. Kekuatan dan kelemahan masing-masing kompetitor
3. Strategi pricing dan positioning mereka
4. Channel marketing yang mereka gunakan (online/offline)
5. Unique selling proposition (USP) masing-masing kompetitor
6. Gap atau peluang yang belum dimanfaatkan di pasar

Berikan analisis dalam format tabel untuk memudahkan perbandingan.

Cara Menggunakan: Ganti placeholder [nama bisnis/industri] dengan bisnis spesifik yang ingin dianalisis, misalnya "aplikasi fintech lending" atau "coffee shop premium". Semakin spesifik informasi yang diberikan, semakin akurat hasil analisis dari AI. Untuk hasil maksimal, setelah mendapat output pertama, lanjutkan dengan pertanyaan lanjutan seperti "Berdasarkan analisis di atas, strategi apa yang bisa saya gunakan untuk memenangkan pasar?"

Yang membuat prompt ini hebat adalah strukturnya yang memaksa AI untuk memberikan analisis multi-dimensional. Bukan hanya mencantumkan kompetitor, tetapi juga menganalisis positioning, strategi pricing, dan yang paling penting, mengidentifikasi celah pasar yang bisa dieksploitasi. Untuk software developer AI dan pengembang aplikasi AI, struktur prompt ini bisa diadaptasi menjadi template yang dapat digunakan kembali dengan parameter yang dapat disesuaikan.

Prompt 2: Segmentasi Pasar dan Profiling Pelanggan Ideal

Memahami siapa target market yang tepat adalah kunci kesuksesan kampanye marketing. Prompt ini membantu mengidentifikasi segmen pasar yang paling potensial dan membuat profil pelanggan ideal (buyer persona) yang mendetail. Dengan segmentasi yang tepat, anggaran marketing bisa dialokasikan lebih efisien ke audience yang memiliki conversion rate tertinggi.

Template Prompt:

Bantu saya membuat segmentasi pasar untuk produk/layanan [deskripsi produk]. Saya ingin:

1. Identifikasi 3-5 segmen pasar potensial berdasarkan:
   - Demografi (usia, gender, pendapatan, pendidikan)
   - Psikografi (lifestyle, values, interests)
   - Perilaku (buying behavior, usage rate, loyalty)
   - Geografis (lokasi, urban/rural)

2. Untuk setiap segmen, buat buyer persona yang mencakup:
   - Nama persona dan latar belakang
   - Pain points utama
   - Motivasi pembelian
   - Channel komunikasi yang sering digunakan
   - Objection atau hambatan dalam membeli

3. Rekomendasi segmen mana yang paling potensial untuk diprioritaskan dan alasannya

4. Value proposition yang paling resonan untuk masing-masing segmen

Cara Menggunakan: Berikan deskripsi produk atau layanan yang sejelas mungkin, termasuk rentang harga, kategori produk, dan pembeda utama. Misalnya, alih-alih hanya menulis "aplikasi fitness", tulis "aplikasi fitness berbasis AI dengan personal trainer virtual, harga subscription Rp 150.000 per bulan, target market Indonesia urban". Detail konteks ini memberikan AI informasi yang cukup untuk melakukan segmentasi yang lebih akurat.

Output dari prompt ini biasanya berupa buyer personas yang sangat mendetail yang bisa langsung digunakan untuk merancang pesan, memilih saluran iklan, dan bahkan menginformasikan pengembangan produk. Tim marketing di perusahaan besar biasanya menghabiskan jutaan rupiah untuk riset segmentasi, tetapi dengan prompt ini, draf pertama bisa didapat dalam hitungan menit. Tentu saja, validasi dengan data riil dan wawancara pelanggan tetap diperlukan, tetapi ini memberikan titik awal yang solid.

Prompt 3: Identifikasi Tren Pasar dan Prediksi Permintaan Masa Depan

Memahami tren pasar yang sedang berkembang dan memprediksi permintaan di masa depan adalah keunggulan kompetitif yang signifikan. Prompt ini membantu mengidentifikasi tren yang muncul, menganalisis lintasan pertumbuhan, dan memberikan insight tentang arah pasar dalam 1-2 tahun ke depan. Informasi ini krusial untuk perencanaan produk, strategi konten, dan keputusan investasi.

Template Prompt:

Analisis tren pasar untuk industri [nama industri] di [tahun/periode]. Saya perlu:

1. 5-7 tren utama yang sedang berkembang saat ini
2. Untuk setiap tren, jelaskan:
   - Drivers atau faktor pendorong tren ini
   - Early adopters dan mainstream adoption timeline
   - Impact terhadap consumer behavior
   - Peluang bisnis yang muncul dari tren ini

3. Prediksi tren yang akan mendominasi 12-24 bulan ke depan
4. Teknologi atau inovasi yang akan disruptive
5. Perubahan regulasi atau faktor eksternal yang perlu diantisipasi
6. Rekomendasi strategi untuk memanfaatkan tren-tren ini

Berikan contoh konkret dari brands atau companies yang sudah memanfaatkan tren ini dengan sukses.

Cara Menggunakan: Untuk hasil yang optimal, spesifikasikan industri dengan cakupan sempit. Misalnya, alih-alih "teknologi", gunakan "AI untuk healthcare" atau "sustainable fashion". Anda juga bisa menambahkan konteks tentang pasar geografis, misalnya "tren e-commerce di Asia Tenggara" untuk mendapat insight yang lebih relevan dengan pasar lokal.

Yang menarik dari prompt ini adalah kemampuannya untuk menghubungkan titik-titik antara berbagai tren yang mungkin tidak terlihat terhubung pada pandangan pertama. Model AI seperti ChatGPT dilatih pada dataset besar yang mencakup artikel berita, paper riset, dan laporan industri, sehingga bisa mengidentifikasi pola dan koneksi yang mungkin terlewat oleh peneliti manusia. Namun, perlu diingat bahwa pengetahuan AI memiliki tanggal batas, jadi untuk tren yang sangat baru (misalnya dalam 2-3 bulan terakhir), perlu dilengkapi dengan riset manual atau menggunakan AI dengan akses web.

Prompt 4: Analisis Positioning dan Strategi Messaging

Positioning yang tepat membedakan brand dari kompetitor dan menciptakan tempat unik di benak konsumen. Prompt ini membantu mengembangkan positioning statement yang jelas, berbeda, dan menarik, serta mengidentifikasi pesan kunci yang resonan dengan target audience. Output dari prompt ini bisa langsung digunakan untuk pedoman brand dan komunikasi marketing.

Template Prompt:

Bantu saya mengembangkan positioning strategy untuk [nama brand/produk] dengan informasi berikut:

Background:
- Target market: [deskripsi target]
- Kompetitor utama: [list kompetitor]
- Unique features: [fitur unggulan]
- Price point: [range harga]

Tolong berikan:

1. Positioning statement yang mengikuti format: "For [target customer] who [need/opportunity], [brand] is [category] that [benefit/differentiation] unlike [competitors]."

2. 3-5 key messages utama yang mendukung positioning ini
3. Tone of voice recommendation (formal/casual, serious/playful, dll)
4. Tagline atau slogan options (minimal 5 variations)
5. Proof points atau evidence yang mendukung claims
6. Analisis positioning kompetitor dan bagaimana positioning kita berbeda
7. Potential objections dari target market dan cara mengatasinya

Berikan juga contoh implementasi positioning ini dalam:
- Website homepage copy (headline + subheadline)
- Social media bio
- Elevator pitch (30 detik)

Cara Menggunakan: Semakin lengkap informasi latar belakang yang diberikan, semakin disesuaikan hasilnya. Jika sudah ada positioning yang ada tetapi ingin di-refresh, tambahkan informasi tentang positioning saat ini dan apa yang tidak berhasil, sehingga AI bisa melakukan iterasi yang lebih strategis. Setelah mendapat output pertama, lakukan iterasi dengan feedback spesifik, misalnya "buatkan variasi yang lebih menekankan sustainability" atau "tone-nya terlalu formal, buatkan yang lebih kasual dan relate".

Prompt ini sangat berguna untuk startup atau bisnis yang melakukan rebranding. Konsultan brand profesional biasanya mengenakan biaya puluhan hingga ratusan juta rupiah untuk pekerjaan positioning, tetapi dengan prompt ini, founder bisa membuat draf pertama sendiri, kemudian validasi dengan feedback pelanggan atau menyewa konsultan hanya untuk penyempurnaan. Untuk bisnis yang sudah mapan, prompt ini bisa digunakan untuk A/B testing berbagai sudut pandang positioning sebelum berkomitmen ke kampanye penuh.

Prompt 5: Analisis Customer Journey dan Optimasi Touchpoint

Memahami customer journey dari awareness hingga purchase (dan seterusnya) adalah penting untuk mengoptimalkan conversion rate dan retensi pelanggan. Prompt ini membantu memetakan seluruh customer journey, mengidentifikasi titik hambatan, dan memberikan rekomendasi untuk optimasi di setiap tahap. Insight ini berharga untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan meningkatkan ROI dari pengeluaran marketing.

Template Prompt:

Mapping customer journey untuk [produk/layanan] dengan customer profile: [brief persona]. Analisis:

1. Journey stages:
   - Awareness: Bagaimana customer pertama kali aware tentang brand/produk?
   - Consideration: Apa yang mereka research? Pertanyaan apa yang muncul?
   - Decision: Faktor apa yang mempengaruhi keputusan beli?
   - Purchase: Proses pembelian seperti apa?
   - Post-purchase: Experience setelah beli dan potential untuk repeat/referral?

2. Untuk setiap stage, identifikasi:
   - Touchpoints utama (website, social media, ads, store, dll)
   - Customer emotions dan mindset
   - Pain points atau friction yang dialami
   - Content atau informasi yang dicari
   - Metrics untuk mengukur success

3. Optimization recommendations:
   - Quick wins yang bisa diimplementasi segera
   - Long-term improvements
   - Content gaps yang perlu diisi
   - Channel yang underutilized

4. Competitive comparison: Bagaimana customer journey kompetitor berbeda?

Gambarkan juga "moment of truth" atau titik kritis yang paling menentukan keputusan customer.

Cara Menggunakan: Untuk hasil terbaik, gunakan customer persona spesifik dari Prompt 2 sebagai input. Semakin mendetail persona-nya, semakin akurat pemetaan journey-nya. Anda juga bisa meminta output dalam format deskripsi visual yang kemudian bisa diterjemahkan menjadi peta journey aktual menggunakan alat seperti Miro atau Figma. Jika bisnis sudah memiliki data analytics, tambahkan informasi tentang titik drop-off atau bottleneck yang sudah diketahui untuk mendapat rekomendasi yang lebih actionable.

Yang membuat prompt ini berharga adalah pendekatan holistik-nya terhadap pengalaman pelanggan. Banyak bisnis fokus hanya pada akuisisi (mendapatkan pelanggan) tetapi mengabaikan tahap retensi dan referral. Prompt ini memaksa untuk berpikir end-to-end tentang seluruh siklus hidup pelanggan. Untuk pengembang aplikasi AI, konsep customer journey mapping ini bisa diimplementasikan sebagai fitur dalam alat otomasi marketing atau sistem CRM, dengan AI yang terus-menerus menganalisis perilaku pengguna dan menyarankan optimasi.

(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)


⚠️ Artikel ini seluruhnya diriset, ditulis, dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Mohon maaf apabila terdapat ketidakakuratan pada data aktual.


Artikel Terkait AI untuk Marketing

🎨 Google Rilis Pomelli AI: Tool Marketing Gratis Bikin Konten dari URL Doang

🤖 Gemini 3.0 Bisa Bikin Game Hanya dengan Prompt Text!

📱 Gemini Prompt Bar Desain Baru Tanpa Kotak

🍌 Gemini Nano Banana Viral: Prompt AI Bikin Foto Fantasi Jadi Kenyataan dalam Sekali Klik


Sumber dan Referensi

[1] 28 ChatGPT Prompts For Market Research That Work In 2025 - Team-GPT

[2] 25+ AI prompts for Marketing in 2025 - Glean

[3] 4 prompts for AI-powered market research and CI - Product Marketing Alliance

[4] How Gen AI Is Transforming Market Research - Harvard Business Review

[5] 27 ChatGPT Prompts for Competitive Analysis - Prompt Drive