Mozilla Umumkan AI Window untuk Firefox: Mode Browser Baru dengan Chatbot Terintegrasi

Mozilla mengumumkan fitur baru bernama AI Window untuk browser Firefox pada 13 November 2025, menandai langkah ambisius perusahaan dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam pengalaman browsing tanpa mengorbankan privasi pengguna. AI Window digambarkan sebagai mode browsing ketiga setelah private window dan classic window, yang menawarkan ruang cerdas dan dapat dikontrol pengguna dengan asisten AI dan chatbot terintegrasi. Fitur ini dibangun secara terbuka dengan masukan pengguna melalui Mozilla Connect forum, dan akan memungkinkan pengguna memilih model AI yang ingin mereka gunakan. Mozilla memposisikan AI Window sebagai alternatif dari pengalaman AI yang mengunci pengguna dalam loop percakapan, dengan menawarkan AI sebagai companion terpercaya yang meningkatkan pengalaman browsing dan memandu pengguna ke web yang lebih luas.
Tiga Mode Browsing: Classic, Private, dan AI Window
AI Window akan menjadi salah satu dari tiga pengalaman browsing yang ditawarkan Firefox kepada pengguna, bersama dengan private window dan classic window yang sudah ada. Dalam posting blog perusahaan, Mozilla menjelaskan bahwa AI Window adalah ruang yang "intelligent and user-controlled" yang sedang dibangun "in the open" dengan input dari pengguna.
"While others are building AI experiences that keep you locked in a conversational loop, we see a different path — one where AI serves as a trusted companion, enhancing your browsing experience and guiding you outward to the broader web," tulis Mozilla dalam blog resminya.[1]
Dalam posting di Mozilla Connect forum pada hari Kamis, perusahaan menulis bahwa pengguna akan dapat memilih model AI yang ingin mereka gunakan di AI Window, meskipun detail tambahan masih terbatas. Pengguna yang tertarik dengan update tentang produk AI Window dapat bergabung dengan waitlist Mozilla.[2]
Elissa Welle, reporter AI untuk The Verge yang berbasis di New York, mencatat bahwa Mozilla memposisikan dirinya sebagai "independent browser" yang memberikan pengguna opsi untuk menggunakan AI sebanyak yang mereka inginkan, berbeda dengan browser lain yang mengintegrasikan AI secara lebih agresif.
Chatbot Sidebar dengan Lima Provider Pilihan
Firefox versi 133 ke atas sudah menawarkan fitur AI chatbot di sidebar yang memungkinkan pengguna memilih dari lima provider berbeda: Anthropic Claude, ChatGPT, Google Gemini, Le Chat Mistral, dan mulai Firefox versi 143, Microsoft Copilot. Sidebar ini memungkinkan pengguna menjaga berbagai browser tools, termasuk chatbot, tetap terlihat saat browsing.[3]
Setiap provider dapat membantu dengan tugas seperti meringkas apa yang sedang dibaca pengguna, brainstorming ide, atau membantu menulis. Mozilla menekankan pentingnya memahami bahwa ketika pengguna menggunakan chatbot, mereka setuju dengan kebijakan privasi dan terms of use dari provider tersebut. Setiap provider chatbot memiliki terms of use dan privacy policies mereka sendiri.
Mozilla juga mengingatkan pengguna untuk memverifikasi informasi apa pun yang mereka dapatkan dari AI chatbots, karena chatbot didukung oleh generative AI yang pada dasarnya memprediksi teks atau gambar yang mungkin berdasarkan prompt, bukan dirancang untuk memberikan fakta definitif. "Some chatbots are more privacy-respecting than others," kata Mozilla dalam dokumentasi support mereka, sambil mengarahkan pengguna ke tips dari Mozilla Foundation tentang melindungi privasi saat menggunakan chatbots.[4]
Fokus Privasi dengan AI On-Device
Salah satu diferensiasi utama Firefox adalah komitmennya terhadap privasi dengan menjalankan AI models secara lokal di perangkat pengguna. "Firefox protects your privacy by running AI models directly on your device, ensuring your sensitive data remains local," tulis Jolie Huang dari tim Firefox dalam blog posting Juni 2025.[5]
Firefox menawarkan berbagai fitur AI yang berjalan on-device, termasuk automatic alt text generation yang mendeskripsikan gambar untuk meningkatkan aksesibilitas, translation capabilities yang memungkinkan browsing seamless dengan menerjemahkan halaman secara instant tanpa mengirim konten off-device, dan AI-enhanced tab groups yang secara otomatis menyarankan nama intuitif berdasarkan page titles dan merekomendasikan tab terkait — semuanya dihitung secara privat di perangkat pengguna.
Firefox juga mengembangkan fitur eksperimental bernama Link Preview yang menghasilkan poin-poin kunci dari artikel, memberikan snippet cepat tanpa pemrosesan eksternal. Pengguna dapat mencobanya dengan mengaktifkan Link Previews di Firefox Labs 138 dengan mengetik about:settings#experimental di address bar, mencentang box, lalu hover di atas link dan menekan Shift + Alt/Option untuk preview.
"At Firefox, AI is about creating a smarter, more intuitive browsing experience that boosts productivity without sacrificing privacy," kata tim Mozilla.
Integrasi Perplexity AI sebagai Search Option
Pada Oktober 2025, Mozilla mengumumkan bahwa mereka membawa AI answer engine Perplexity ke Firefox, memungkinkan pelanggan memutuskan apakah mereka ingin menggunakan AI untuk mencari web dan menemukan informasi baru. Integrasi ini awalnya diuji di pasar tertentu termasuk AS, Inggris, dan Jerman, namun feedback pengguna yang positif mendorong Mozilla untuk membuat Perplexity tersedia untuk pengguna global di desktop.[6]
Setelah diaktifkan, Perplexity menawarkan pengalaman pencarian conversational di mana jawaban muncul dengan citations, berbeda dengan daftar link web seperti pencarian tradisional Google. Opsi ini muncul di unified search button di address bar, yang memungkinkan pengguna dengan cepat beralih untuk mencari dengan Perplexity sesuai kebutuhan. Pengguna juga dapat mengkonfigurasi default search provider mereka di settings Firefox.
Mozilla mengatakan mereka memulai dengan Perplexity karena perusahaan tersebut menyatakan tidak akan membagikan atau menjual data pribadi pengguna. Mozilla juga menyatakan bahwa jika pilot Perplexity sukses, mereka akan menambahkan lebih banyak AI answer engines atau opsi pencarian ke browser mereka di masa depan.
Persaingan Browser AI Makin Ketat
Pengumuman AI Window datang di tengah persaingan yang semakin ketat di ruang browser AI. Berbagai perusahaan AI, startup, dan lainnya telah meluncurkan browser web mereka sendiri yang mengintegrasikan layanan AI secara mendalam ke dalam pengalaman web surfing. Mozilla memposisikan Firefox sebagai alternatif yang memberikan pilihan kepada pengguna, alih-alih memaksakan solusi proprietary.
Mozilla juga terus menguji visual search dengan Google Lens di antara pengguna yang menetapkan Google sebagai default search provider mereka di desktop, dan membuat browser profiles tersedia secara luas untuk semua pengguna setelah berbulan-bulan testing dan gradual rollout. Fitur profiles ini memungkinkan pengguna beralih antara setup browser yang berbeda, seperti untuk work, school, atau personal use.
Dengan pendekatan "privacy-first" dan fokus pada user choice, Mozilla berharap Firefox dapat menarik pengguna yang mencari pengalaman browsing AI yang lebih transparan dan dapat dikontrol. "We aim to integrate AI in ways that genuinely enhance your daily browsing while preserving what matters most: choice, privacy and trust," kata Mozilla.
(Burung Hantu Infratek / The Verge, TechCrunch, Mozilla Blog)
⚠️ Berita ini seluruhnya diriset, ditulis, dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Mohon maaf apabila terdapat ketidakakuratan pada data aktual.
Berita Terkait Browser dan AI
🤖 OpenAI Rilis GPT-5.1: Model AI Lebih Hangat dengan 8 Preset Kepribadian
🔥 GitHub Copilot Free Dapat Upgrade Claude Haiku 4.5, Sonnet 3.5 Dipensiun
⚡ OpenAI Tolak Serahkan 20 Juta Percakapan ChatGPT ke New York Times
💡 AMD Bocorkan Roadmap 2027: Zen 6 Medusa dan GPU Next-Gen AI Raytracing
Sumber dan Referensi
[1] Mozilla announces an AI 'window' for Firefox
[2] Introducing AI, the Firefox way: A look at what we're working on and how you can help shape it
[4] Your data, your rules: Firefox's privacy-first AI features you can trust
[5] Mozilla's Firefox adds Perplexity's AI answer engine as a new search option
