Mira Murati Raih Valuasi $50 Miliar untuk Thinking Machines: Startup AI Tercepat Tembus Decacorn

Thinking Machines Lab, startup AI yang didirikan mantan CTO OpenAI Mira Murati, tengah dalam pembicaraan putaran pendanaan baru dengan valuasi mencapai $50 miliar pada pertengahan November 2025. Valuasi ini lebih dari empat kali lipat dari $12 miliar yang diraih saat seed round Juli 2025, menjadikan Thinking Machines salah satu perusahaan privat paling berharga di dunia dalam waktu kurang dari setahun sejak didirikan. Meski syarat kesepakatan belum final dan bisa berubah, beberapa sumber menyebutkan valuasi bahkan bisa naik hingga $55-60 miliar.
Lompatan Valuasi Astronomis dalam 4 Bulan
Menurut sumber yang dekat dengan pembicaraan, Thinking Machines Lab sedang melakukan pembicaraan awal untuk putaran pendanaan baru yang sebelumnya tidak dilaporkan, dengan target valuasi sekitar $50 miliar. Ini merupakan peningkatan lebih dari 300 persen dari valuasi $12 miliar yang diraih perusahaan pada Juli 2025 ketika mengumumkan salah satu seed round terbesar dalam sejarah dengan total pendanaan $2 miliar.
Syarat kesepakatan belum finalisasi dan masih bisa berubah. Meski berbagai sumber menyebut target valuasi perusahaan sekitar $50 miliar, beberapa sumber lain mengindikasikan valuasi bisa naik mendekati $55 miliar atau bahkan $60 miliar. Jika putaran pendanaan ini berhasil ditutup pada valuasi tersebut, Thinking Machines akan menjadi salah satu perusahaan privat paling berharga di dunia, melampaui banyak unicorn yang telah berdiri bertahun-tahun, semua ini dicapai dalam waktu kurang dari 12 bulan sejak perusahaan didirikan.
Mira Murati: Dari OpenAI ke Decacorn Sendiri
Mira Murati adalah sosok kunci di balik kesuksesan OpenAI sebagai Chief Technology Officer sebelum mengundurkan diri untuk mendirikan startup sendiri. Selama masa jabatannya di OpenAI, Murati memainkan peran krusial dalam pengembangan GPT-4, DALL-E, dan berbagai terobosan AI lainnya yang mendefinisikan industri. Keputusannya untuk meninggalkan OpenAI dan memulai dari awal dengan Thinking Machines disambut dengan antusiasme luar biasa dari komunitas venture capital.
Pada Juli 2025, hanya beberapa bulan setelah didirikan, Thinking Machines mengumumkan seed round senilai $2 miliar dengan valuasi $12 miliar. Seed round dengan ukuran dan valuasi seperti ini hampir tidak pernah terdengar dalam ekosistem startup, mencerminkan kepercayaan tinggi dari investor terhadap visi Murati dan potensi dari teknologi yang sedang dikembangkan.
Peluncuran Tinker: Produk Pertama untuk Kustomisasi Model
Beberapa bulan setelah seed round, Thinking Machines meluncurkan produk pertamanya bernama Tinker. Platform ini menyediakan cara yang lebih mudah bagi pengguna untuk menyesuaikan atau melakukan fine-tuning pada large language model. Dalam era di mana bisnis semakin menginginkan solusi AI yang disesuaikan untuk kasus penggunaan spesifik mereka, Tinker menjawab masalah kritis dengan membuat kustomisasi model lebih mudah diakses dan tidak terlalu menuntut secara teknis.
Tinker memungkinkan pengguna tanpa keahlian machine learning mendalam untuk menyesuaikan perilaku large language model agar lebih sesuai dengan kebutuhan khusus mereka. Ini bisa mencakup fine-tuning untuk terminologi khusus industri, menyesuaikan nada dan gaya, atau mengoptimalkan untuk tugas tertentu. Platform ini dilaporkan ramah pengguna sambil tetap menawarkan kemampuan kustomisasi yang kuat yang sebelumnya hanya tersedia untuk tim dengan sumber daya teknis yang signifikan.
Konteks Industri: Demam Pendanaan AI Berlanjut
Putaran pendanaan Thinking Machines terjadi di tengah hiruk pikuk berkelanjutan dalam lanskap investasi AI. Investor tetap bersemangat untuk mendukung startup AI yang menjanjikan, terutama yang dipimpin oleh talenta terbukti dari laboratorium AI besar. Valuasi yang meningkat pesat dalam sektor AI mencerminkan keyakinan bahwa kita masih berada di babak awal revolusi AI, dan perusahaan yang membangun posisi kuat sekarang akan menangkap nilai yang sangat besar.
Sebagai perbandingan, OpenAI sendiri baru-baru ini mengumpulkan dana dengan valuasi yang dilaporkan berada di kisaran $150-200 miliar. Anthropic, laboratorium AI besar lainnya, juga mengumpulkan pendanaan signifikan dengan valuasi multi-miliar dolar. Bergabungnya Thinking Machines dengan jajaran perusahaan AI bernilai tinggi ini dalam waktu singkat berbicara banyak tentang potensi yang dipersepsikan dari perusahaan dan roadmap teknologi yang Murati presentasikan kepada investor.
Implikasi untuk Industri AI
Kecepatan di mana Thinking Machines mencapai status decacorn (valuasi $10+ miliar) menetapkan preseden baru dalam dunia startup. Secara tradisional, mencapai valuasi seperti ini membutuhkan waktu bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun. Thinking Machines yang berpotensi melakukannya dalam waktu kurang dari setahun menyoroti betapa dramatis lanskap telah berubah, khususnya dalam sektor AI. Kisah sukses ini kemungkinan akan mendorong lebih banyak talenta AI top untuk meninggalkan laboratorium yang sudah mapan dan memulai usaha mereka sendiri, mengetahui bahwa modal dan dukungan tersedia untuk ide dan tim yang tepat.
Bagi industri yang lebih luas, kebangkitan cepat Thinking Machines juga menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan valuasi ini dan apakah kita melihat penilaian rasional terhadap nilai masa depan atau gelembung spekulatif. Waktu akan membuktikan apakah Thinking Machines dapat memenuhi ekspektasi yang tercermin dalam valuasi $50+ miliar, tetapi rekam jejak Murati dan peluncuran produk awal memberikan dasar konkret untuk optimisme.
(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)
⚠️ Berita ini seluruhnya diriset, ditulis, dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Mohon maaf apabila terdapat ketidakakuratan pada data aktual.
Berita Terkait AI Startup Funding
🤖 OpenAI Rilis GPT-5.1: Model AI Lebih Hangat dengan 8 Preset Kepribadian
🔥 AWS dan OpenAI Umumkan Kemitraan Strategis $38 Miliar: Ratusan Ribu GPU Nvidia untuk ChatGPT
⚡ Anthropic Ungkap Serangan Siber Pertama yang Dijalankan AI: China Gunakan Claude untuk Spionase
💡 Sam Altman Konfirmasi Revenue OpenAI Melampaui $13 Miliar Setahun
Sumber dan Referensi
[1] Sources: Mira Murati's Thinking Machines Lab is in early talks to raise funding at a ~$50B valuation
[2] Mira Murati's new startup, Thinking Machines, is in funding talks at a 50 billion dollar valuation
