Dalam langkah revolusioner di dunia belanja online, Google resmi meluncurkan fitur "Try On" berbasis kecerdasan buatan yang memungkinkan pengguna mencoba pakaian secara virtual. Teknologi canggih ini siap mengubah cara konsumen berbelanja pakaian dan aksesori tanpa harus meninggalkan rumah.

Fitur yang telah diperkenalkan secara terbatas pada Mei lalu, kini resmi diluncurkan di Amerika Serikat dengan rencana ekspansi global. Inovasi ini memungkinkan pengguna mengunggah foto diri mereka dan menggunakan AI untuk melihat bagaimana berbagai gaya pakaian akan terlihat pada tubuh mereka.

Selain "Try On", Google juga memperbarui sistem notifikasi harga dan akan meluncurkan fitur inspirasi gaya berbasis AI pada musim gugur mendatang, memperkuat dominasi perusahaan teknologi ini dalam revolusi belanja digital.

Transformasi Belanja Virtual dengan Sentuhan AI

Google telah mengambil langkah besar dalam evolusi pengalaman belanja dengan meluncurkan fitur "Try On" berbasis kecerdasan buatan di Amerika Serikat. Fitur ini memungkinkan konsumen untuk mencoba pakaian secara virtual menggunakan foto diri mereka sendiri, memberikan gambaran nyata tentang bagaimana pakaian tersebut akan terlihat ketika dikenakan.

Teknologi ini menawarkan akses ke miliaran item pakaian dalam Shopping Graph Google, memungkinkan pengguna menjelajahi berbagai gaya tanpa batasan fisik. Pengguna cukup mengunggah foto diri mereka dan dalam hitungan detik, AI akan menampilkan visualisasi pakaian tersebut pada tubuh mereka.

Pengembangan fitur ini merupakan respons Google terhadap perubahan perilaku belanja konsumen yang semakin mengandalkan platform digital. Dengan tantangan pandemi yang mengubah kebiasaan belanja, teknologi ini menawarkan solusi inovatif untuk mencoba pakaian tanpa harus mengunjungi toko fisik.

Danielle Buckley, Direktur Produk Consumer Shopping Google, menyatakan bahwa inovasi ini bertujuan membantu konsumen mengeksplorasi gaya pribadi mereka dan mendapatkan harga terbaik. Teknologi ini menggabungkan kemampuan AI dengan database produk yang luas untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih personal dan memuaskan.

Fitur "Try On" dapat diakses melalui Google Search, Google Shopping, dan bahkan hasil produk pada Google Images, menjadikannya sangat terintegrasi dengan ekosistem pencarian Google yang sudah familiar bagi miliaran pengguna di seluruh dunia.

Fitur Cerdas Lainnya untuk Pengalaman Belanja Sempurna

Google tidak berhenti pada fitur "Try On" saja, perusahaan teknologi raksasa ini juga memperbarui sistem notifikasi harga mereka untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih personal. Mulai hari ini, pengguna di Amerika Serikat dapat mengatur preferensi ukuran, warna, dan harga ketika menyetel pemberitahuan untuk suatu produk.

Keunggulan sistem ini terletak pada kemampuannya mengakses Shopping Graph yang memiliki data produk dan harga dari seluruh web. Sistem akan secara otomatis memberitahu pengguna ketika ada penawaran yang memenuhi kriteria mereka, menghilangkan kebutuhan untuk terus-menerus memeriksa harga atau lupa kembali ke produk yang diminati.

Selain itu, Google berencana meluncurkan fitur inspirasi outfit dan desain ruangan yang dapat dibeli langsung melalui AI Mode pada musim gugur mendatang. Fitur ini akan menggunakan teknologi pencocokan visual untuk menampilkan berbagai pilihan gaya berdasarkan query pengguna, seperti inspirasi gaya untuk gaun hijau mengalir untuk pesta kebun atau ide desain untuk kamar tidur.

Teknologi pencocokan visual akan menghasilkan berbagai opsi visual untuk query pengguna dan memanfaatkan 50 miliar produk dalam Shopping Graph untuk menampilkan daftar produk yang cocok secara visual yang kemungkinan akan disukai pengguna. Ini merepresentasikan perpaduan sempurna antara kecerdasan buatan dan teknologi e-commerce.

Fitur-fitur ini secara kolektif menunjukkan komitmen Google untuk mendigitalisasi dan meningkatkan pengalaman belanja dengan memanfaatkan kemajuan dalam kecerdasan buatan dan teknologi pengenalan gambar.

Masa Depan Belanja yang Semakin Canggih

Langkah Google meluncurkan serangkaian fitur belanja berbasis AI ini menandai babak baru dalam evolusi e-commerce global. Dengan kombinasi teknologi try-on virtual, notifikasi harga pintar, dan inspirasi desain berbasis AI, Google memposisikan diri sebagai pemain utama dalam revolusi cara konsumen menemukan dan membeli produk.

Fitur-fitur ini tidak hanya menawarkan kenyamanan tetapi juga membantu konsumen membuat keputusan pembelian yang lebih baik dengan visualisasi yang lebih akurat tentang bagaimana produk akan terlihat pada mereka atau di ruang mereka. Pendekatan ini berpotensi mengurangi tingkat pengembalian produk dan meningkatkan kepuasan pelanggan secara keseluruhan.

Sementara fitur-fitur ini saat ini diluncurkan secara bertahap di Amerika Serikat, pengguna global termasuk di Indonesia dapat mengharapkan implementasi serupa dalam waktu dekat, mengubah cara kita berbelanja selamanya.

(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)