Gemini Kejar ChatGPT dengan Pertumbuhan Traffic 100 Persen

Gemini Kejar ChatGPT dengan Pertumbuhan Traffic 100 Persen

Data terbaru dari Similarweb menunjukkan kunjungan ke gemini.google.com meningkat lebih dari dua kali lipat dalam setahun terakhir, mendorong pangsa lalu lintas web Gemini dari 6,4 persen menjadi 12,9 persen pada Oktober 2025. Meskipun ChatGPT masih mendominasi dengan sekitar 74 persen dari total lalu lintas web chatbot, angka tersebut turun dari 87 persen setahun lalu, menandakan cengkeraman pasar yang mulai longgar. Keunggulan Gemini terletak pada integrasi mulus dengan ekosistem Google seperti Gmail, Drive, dan Docs, menjadikannya pilihan unggul untuk tugas rutin dan organisasi bagi software developer AI yang sudah terikat dengan layanan Google.


Lonjakan Traffic dan Pergeseran Pangsa Pasar

Similarweb merilis data pada 27 Oktober 2025 yang mengungkap pergeseran signifikan dalam lanskap chatbot AI generatif. Kunjungan ke gemini.google.com kini mencapai 12,9 persen dari total lalu lintas web ke alat AI generatif, naik drastis dari 6,4 persen pada tahun 2024. Lonjakan ini menunjukkan bahwa Gemini berhasil menarik pengguna baru dengan kecepatan yang mengesankan, terutama dibandingkan dengan kompetitor lain yang mengalami stagnasi atau penurunan.

ChatGPT tetap menjadi raja yang tak terbantahkan dalam hal lalu lintas web, mewakili sekitar 74 persen dari total lalu lintas chatbot. Namun angka ini turun dari sekitar 87 persen setahun lalu, menunjukkan bahwa dominasi OpenAI mulai terkikis seiring semakin banyak chatbot AI percakapan bergabung ke pasar dan pesaing seperti Google dan Anthropic memperluas penawaran AI mereka. Penurunan 13 poin persentase ini bukan karena ChatGPT kehilangan pengguna, melainkan karena pasar keseluruhan berkembang dan pengguna baru memasuki ekosistem melalui platform yang didukung perusahaan dengan jaringan distribusi kuat.

Lalu lintas ke Grok milik xAI mengalami penurunan marjinal selama enam bulan terakhir, dari 3,1 persen menjadi 2 persen, sementara Microsoft Copilot tetap stabil di sekitar 1,2 persen dari total lalu lintas, menurut Similarweb. Pola ini menunjukkan bahwa pertumbuhan Gemini tidak hanya datang dari pengguna baru, tetapi juga kemungkinan dari migrasi pengguna dari platform lain yang kurang terintegrasi dengan alur kerja sehari-hari.

David Carr, juru bicara Similarweb, mengakui bahwa metodologi pengukuran mereka tidak sempurna karena kunjungan ke alamat web utama chatbot tidak selalu mencerminkan penggunaan secara keseluruhan. Dalam kasus Google, Gemini telah ditanamkan di berbagai alat AI perusahaan, termasuk AI Overviews yang menjadi fitur inti dalam mesin pencari mereka. Mengukur kunjungan ke gemini.google.com karena itu hanya mencerminkan satu irisan kecil dari kue yang mungkin jauh lebih besar.

Keunggulan Integrasi Ekosistem Google

Ketika ZDNet menanyakan kepada pengguna tentang kekuatan khusus Gemini dibandingkan chatbot lain, sejumlah pengguna menyoroti kegunaannya di berbagai tugas, bahkan jika pesaingnya unggul dalam domain yang lebih khusus. Baruch Labunski, pendiri perusahaan SEO Rank Secure, mengatakan bahwa dibandingkan dengan Gemini, ChatGPT dan Claude lebih membantu dengan penulisan mendalam dan ideasi, tetapi untuk tugas cepat dan sehari-hari, Gemini tidak tertandingi. Rank Secure memiliki kemitraan strategis dengan Google yang memberinya akses awal ke fitur beta tertentu.

Jenny Kay Pollock, salah satu pendiri Women X AI, platform yang dirancang untuk menghubungkan wanita yang bekerja di sektor AI, mengatakan bahwa alat berbasis Gemini seperti NotebookLM dan Gemini 2.5 Flash Image memberi Google keunggulan atas pesaingnya. Dia menjelaskan bahwa setiap model fondasi memiliki kekuatannya sendiri: ChatGPT untuk kreativitas, Claude untuk kedalaman, dan Gemini untuk pekerjaan terintegrasi dan multimodal.

Pengguna lain juga menyebutkan faktor integrasi, mencatat bahwa kekuatan utama Gemini adalah kemampuannya untuk dengan mulus mengambil dari data pribadi mereka di seluruh rangkaian aplikasi Google lainnya. Michael Pedrotti, salah satu pendiri GhostCap, perusahaan yang mengkhususkan diri dalam hosting server video game, mengatakan bahwa fakta Gemini terintegrasi dengan alat seperti Gmail atau Google Docs berarti alur kerjanya dari riset hingga pembuatan konten jauh lebih lancar.

Labunski menggemakan poin tersebut dengan menyatakan bahwa Gemini mulus dalam ekosistem layanan Google miliknya. Kemampuan untuk berintegrasi dengan mulus dengan Gmail, Drive, dan Docs berarti dia tidak perlu mengatur beberapa aplikasi untuk menyelesaikan pekerjaan. Untuk software developer AI yang membangun aplikasi yang perlu mengakses data dari berbagai sumber Google, integrasi bawaan Gemini ini menjadi nilai tambah yang signifikan.

Implikasi untuk Software Developer AI dan Masa Depan Chatbot

Pertumbuhan pesat Gemini memiliki implikasi penting bagi software developer AI yang membangun aplikasi atau layanan yang bergantung pada chatbot AI. Pertama, menunjukkan bahwa integrasi ekosistem adalah faktor penentu utama dalam adopsi pengguna. Developer yang membangun solusi AI perlu mempertimbangkan seberapa baik produk mereka terintegrasi dengan alat yang sudah digunakan pengguna target mereka setiap hari. Solusi AI yang berdiri sendiri, tidak peduli seberapa canggih teknologinya, mungkin kesulitan bersaing dengan yang tertanam dalam alur kerja yang ada.

Kedua, penurunan pangsa ChatGPT dari 87 persen menjadi 74 persen menunjukkan bahwa pasar chatbot AI tidak menuju monopoli seperti yang mungkin dikhawatirkan awal. Sebaliknya, kita melihat diferensiasi yang sehat di mana berbagai chatbot melayani kebutuhan berbeda: ChatGPT untuk kreativitas dan penulisan terstruktur, Claude untuk analisis mendalam, dan Gemini untuk tugas terintegrasi dan rutin. Software developer AI dapat memanfaatkan pola ini dengan memilih model yang tepat untuk kasus penggunaan spesifik mereka, atau bahkan mengintegrasikan beberapa model untuk kekuatan yang berbeda.

Ketiga, pengembang alat teknologi lain juga lebih banyak berintegrasi dengan asisten AI chatbot unggulan mereka dengan layanan produktivitas pribadi dan tempat kerja yang populer. Awal bulan ini, Microsoft mengumumkan bahwa asisten AI Copilot-nya dapat terhubung dengan dan mengambil informasi dari akun pribadi pengguna di Outlook, Google Drive, Gmail, dan aplikasi lain. Tren ini menunjukkan bahwa masa depan chatbot AI bukan tentang aplikasi mandiri, melainkan tentang asisten terintegrasi yang dapat mengakses dan memanipulasi data di berbagai platform.

Untuk software developer AI yang membangun aplikasi untuk klien enterprise, pembelajaran dari pertumbuhan Gemini adalah bahwa pengguna menghargai kemudahan penggunaan dan integrasi lebih dari sekadar kemampuan teknis mentah. Aplikasi yang membutuhkan pengguna untuk keluar dari alur kerja mereka, menyalin data antar platform, atau belajar antarmuka baru cenderung menghadapi resistensi adopsi. Sebaliknya, solusi yang tertanam dalam alat yang sudah mereka gunakan dan percayai akan memiliki tingkat adopsi yang jauh lebih tinggi, bahkan jika kemampuan teknisnya sedikit di bawah pesaing standalone.

(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)


⚠️ Berita ini seluruhnya diriset, ditulis, dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Mohon maaf apabila terdapat ketidakakuratan pada data aktual.


Berita Terkait Gemini dan ChatGPT

🌐 Google AI Mode Hadir di 200+ Negara dengan 35+ Bahasa

🎨 Google AI Studio Luncurkan Vibe Coding

🤖 OpenAI Luncurkan ChatGPT Atlas: Browser AI-Native untuk Tantang Dominasi Google Chrome

🔒 ChatGPT Tingkatkan Keamanan Percakapan Sensitif


Sumber dan Referensi

[1] Gemini is gaining fast on ChatGPT in one particular way, according to new data

[2] AI Chatbot Traffic Data Shows Market Shift: Gemini and Incumbents Gain

[3] Google Gemini just saw a 46% spike in traffic

[4] ChatGPT vs. Google Gemini Statistics 2025

[5] AI Chatbot Market Share 2025: ChatGPT vs Rising Competitors