Xiaomi Siapkan Mi Chat untuk Tantang ChatGPT dan Gemini

Xiaomi resmi memasuki arena perang AI dengan menyelesaikan pengembangan generasi pertama asisten cerdas bernama Mi Chat. Produk ini dirancang untuk terintegrasi erat dengan ekosistem HyperOS dan seluruh perangkat pintar Xiaomi, dari smartphone hingga kendaraan listrik. Bagi komunitas software developer AI dan pengembang aplikasi AI, langkah Xiaomi ini menandakan bahwa kompetisi AI tidak lagi didominasi perusahaan Amerika saja.

Mi Chat dan Visi Ekosistem Manusia-Kendaraan-Rumah

Xiaomi telah menyelesaikan pengembangan fase pertama Mi Chat, asisten tanya-jawab cerdas yang diposisikan sebagai salah satu interface utama dalam ekosistem "Human, Vehicle, Home" milik Xiaomi. Berbeda dengan asisten suara tradisional, Mi Chat dirancang untuk memberikan jawaban real-time dengan kesadaran konteks dan terkoneksi mulus dengan smartphone, perangkat smart home, hingga sistem kendaraan Xiaomi.

Lu Weibing, Partner dan Presiden Xiaomi Group yang juga memimpin bisnis smartphone, menegaskan bahwa AI telah menjadi salah satu prioritas strategis inti perusahaan. Menurut laporan internal, kemajuan Xiaomi dalam pengembangan model AI besar (large language model) telah melampaui ekspektasi internal.

Xiaomi memandang AI bukan sekadar fitur software, tetapi sebagai lapisan fondasi yang akan menghubungkan semua perangkat menjadi satu pengalaman cerdas yang koheren. Dari smartphone, produk smart home, hingga generasi mendatang kendaraan dan perangkat personal.

Tim MiMo dan Rekrutmen Agresif Lei Jun

Di balik pengembangan Mi Chat adalah pembentukan tim MiMo (Xiaomi Large-Scale Model Team). Screenshot industri yang dibagikan analis teknologi menunjukkan bahwa peneliti AI Luo Fuli resmi bergabung dengan Xiaomi untuk memimpin riset model AI tingkat lanjut.

Sumber menyebutkan bahwa CEO Lei Jun mendorong strategi rekrutmen agresif untuk mempercepat pengembangan kapabilitas AI Xiaomi, termasuk menawarkan kompensasi sangat kompetitif untuk menarik talenta terbaik di industri.

Pada Oktober 2025, paper penelitian kolaborasi antara Xiaomi dan Peking University muncul di arXiv dengan Luo Fuli tercantum sebagai corresponding author. Kolaborasi ini menunjukkan betapa seriusnya Xiaomi membangun sistem AI yang berbasis ilmiah, bukan sekadar framework komersial.

Konferensi 17 Desember Jadi Momen Kunci

Xiaomi dijadwalkan menggelar "Human, Vehicle, and Home Ecosystem" Partner Conference di Beijing pada 17 Desember 2025. Eksekutif senior termasuk Lu Weibing dan pemimpin tim MiMo Luo Fuli kemungkinan akan mempresentasikan strategi AI fase berikutnya.

Event ini diinterpretasikan sebagai platform resmi pertama di mana posisi jangka panjang Mi Chat akan diumumkan ke publik. Jika sukses, Mi Chat bisa menjadi pesaing serius bagi ChatGPT dan Gemini di pasar Asia, terutama mengingat basis pengguna Xiaomi yang masif di China, India, dan Asia Tenggara.

Mi Chat bertujuan melampaui fungsi asisten suara tradisional dengan memperkenalkan lapisan interaksi cerdas yang mendukung produktivitas harian dan manajemen perangkat pintar kompleks, sambil tetap terintegrasi erat dengan HyperOS.

(Burung Hantu Infratek / XiaomiTime)

⚠️ Berita ini seluruhnya diriset, ditulis, dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Mohon maaf apabila terdapat ketidakakuratan pada data aktual.

Berita Terkait Xiaomi dan AI

📢 Xiaomi Luncurkan Model Suara Open Source untuk Revolusi Mobil dan Rumah Pintar

🤖 ChatGPT Izinkan Konten Erotika untuk Pengguna Dewasa

🚀 OpenAI Resmi Rilis GPT-5.2 Sebagai Jawaban Code Red Lawan Gemini 3

🌏 Google Gemini 3 Kuasai Benchmark dan Ancam Dominasi OpenAI

Sumber dan Referensi

[1] New Xiaomi Mi Chat AI could challenge ChatGPT and Google Gemini - XiaomiTime