Opera Neon: Browser AI yang Bekerja Lebih Cerdas

Opera mulai memberikan akses ke Opera Neon pada 30 September 2025, sebuah browser AI dengan kemampuan agentic yang memungkinkan pengguna melakukan browsing web seperti biasa namun dilengkapi dengan teknologi AI yang mampu melakukan lebih dari sekadar percakapan. Neon dilengkapi fitur Tasks yang dapat memahami konteks untuk menganalisis, membandingkan, dan bertindak pada beberapa sumber secara bersamaan. Fitur Cards menyediakan prompt yang dapat digunakan kembali, baik secara individual maupun kombinasi untuk menyelesaikan pekerjaan lebih cepat. Fitur paling menonjol adalah Do yang dapat mengambil tindakan atas nama pengguna, seperti membandingkan harga produk tertentu dengan bekerja di dalam browser menggunakan layanan yang telah diakses pengguna, dan akan berhenti untuk meminta masukan saat diperlukan sambil memberikan kontrol penuh kepada pengguna untuk menghentikan atau mengambil alih kapan saja. Target utama produk ini adalah pengembang perangkat lunak AI dan pengembang aplikasi AI.
Revolusi Agentic Browsing untuk Pengguna AI Tingkat Lanjut
Opera Neon merupakan browser AI premium yang dirancang khusus untuk mereka yang menggunakan AI secara intensif dalam aktivitas sehari-hari. Browser ini tidak hanya sebatas fitur chat AI, tetapi mampu mengeksekusi tugas, membuat kode, dan memberikan hasil langsung dalam pengalaman browsing. EVP Browsers di Opera, Krystian Kolondra, menyatakan bahwa mereka membangun Opera Neon untuk diri mereka sendiri dan untuk semua orang yang menggunakan AI secara ekstensif dalam keseharian.
Banyak aktivitas yang dilakukan di web saat ini sangat kompleks dan membutuhkan penanganan beberapa situs web, dokumen, dan asisten AI secara bersamaan. Browser tradisional memang sangat baik dalam menampilkan web, namun cara kita bekerja telah berubah. Kita tidak hanya membaca, tetapi juga meneliti, membandingkan, membuat, dan mengambil keputusan melalui berbagai situs, alat, dan asisten AI secara bersamaan. Opera Neon dibangun untuk realitas baru ini dengan kemampuan bekerja bersama pengguna untuk menyelesaikan berbagai tugas.
Perusahaan browser asal Norwegia ini meluncurkan Neon sebagai respons terhadap krisis efisiensi yang tersembunyi namun nyata. Pekerja pengetahuan beralih antar aplikasi lebih dari 1.000 kali per hari, sementara konsumen menghabiskan berjam-jam untuk tugas multi-langkah seperti memesan tiket pesawat atau mengelola keuangan. Opera meyakini bahwa agentic browsing merepresentasikan evolusi paling signifikan dalam interaksi manusia-komputer sejak era smartphone, dengan potensi mengotomatisasi hingga 30% jam kerja.
Pasar browser bertenaga AI semakin kompetitif dengan hadirnya Neon yang bergabung dengan Perplexity Comet, The Browser Company's Dia, dan Microsoft Edge's Copilot Mode. Setiap pemain berusaha menawarkan proposisi nilai unik untuk meraih pangsa pasar pengguna yang mengutamakan AI. Opera memposisikan Neon sebagai browser agentic sejati yang dapat bertindak untuk dan bersama pengguna saat menjelajah dan bekerja pada proyek kompleks.
Model harga untuk Neon berbasis langganan dengan biaya sekitar $10 hingga $20 per bulan, bergantung sumbernya. Ini menandai pergeseran dari model browser tradisional gratis menuju fitur premium yang memberikan nilai signifikan bagi pengguna tingkat lanjut. Gelombang pertama undangan telah dikirimkan kepada mereka yang bergabung dengan daftar tunggu dan kini menjadi bagian dari program Neon Founders, dengan ketersediaan yang lebih luas diharapkan segera menyusul.
Tasks, Cards, dan Do: Tiga Fitur Utama
Fitur Tasks dirancang untuk memahami konteks dari tab yang dibuka pengguna, baik itu dokumen, laman web, maupun pencarian. Tasks dapat menganalisis, membandingkan, dan bertindak pada beberapa sumber sekaligus tanpa perlu beralih dan menyalin secara manual. Ini sangat berguna untuk tugas penelitian kompleks atau perbandingan belanja di mana pengguna biasanya perlu membuka puluhan tab dan membandingkan informasi secara manual.
Fitur Cards menyediakan prompt yang dapat digunakan kembali, baik secara individual maupun kombinasi untuk menyelesaikan pekerjaan lebih cepat. Pengguna dapat membuat kartu mereka sendiri atau mengambil dari koleksi komunitas untuk membangun perpustakaan prompt yang dapat diulang. Pendekatan berbasis komunitas ini memastikan bahwa praktik terbaik dan prompt paling berguna dapat dibagikan ke seluruh pengguna, mempercepat produktivitas bagi semua. Pengembang perangkat lunak AI dapat memanfaatkan Cards untuk alur kerja pengembangan umum.
Fitur Do merupakan fitur unggulan Neon yang benar-benar dapat mengambil tindakan atas nama pengguna. Misalnya, pengguna dapat meminta Neon untuk membandingkan harga produk tertentu dan browser akan bekerja menggunakan layanan yang telah diakses pengguna. Ketika mencapai titik yang memerlukan masukan pengguna, fitur ini akan berhenti dan meminta masukan tersebut. Yang terbaik adalah pengguna dapat menghentikannya atau mengambil alih kapan saja, memastikan bahwa otomatisasi tidak pernah lepas dari kendali pengguna.
Posisi dalam Lanskap Kompetitif
Opera Neon memposisikan diri berbeda dari kompetitor dengan fokus pada integrasi mendalam antara browsing dan kemampuan agentic. Berbeda dengan browser AI yang hanya mengintegrasikan alat AI, Neon menjadi mitra pengguna di era agen cerdas. Browser ini dapat menjelajah bersama atau untuk pengguna, mengambil tindakan, dan membantu menyelesaikan tugas, baik itu penelitian topik, mengotomatisasi alur kerja, atau membangun sesuatu yang benar-benar baru.
Model berlangganan, meskipun kontroversial, merepresentasikan komitmen Opera untuk pengembangan berkelanjutan dari fitur-fitur canggih. Harga premium memungkinkan perusahaan untuk berinvestasi besar dalam kemampuan AI tanpa berkompromi dengan model pendapatan berbasis iklan yang dapat memengaruhi pengalaman pengguna. Target pasar jelas adalah pengguna AI tingkat lanjut dan pengembang yang bersedia membayar untuk peningkatan produktivitas yang signifikan.
(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)
Berita ini seluruhnya diriset, ditulis, dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Mohon maaf apabila terdapat ketidakakuratan pada data aktual.
Berita yang terkait:
Perplexity Comet Browser AI Gratis Background Assistant Revolusi Browsing
Perang Browser Dimulai, Comet Tantang Chrome dengan AI Agen
OpenAI Siapkan Browser Tandingan Chrome dengan Kemampuan Otomasi Revolusioner
Google Bawa Gemini AI Langsung ke Chrome Browser
Sumber dan Referensi:
[1] Opera Neon AI Browser Works Smarter - Yahoo Tech
[2] Opera launches its AI-centric Neon browser - TechCrunch
[3] Opera releases Neon, its AI-powered browser - 9to5Mac
[4] Opera announces Opera Neon, the first AI agentic browser - Opera Press
