OpenAI Panik: Sam Altman Umumkan Code Red Lawan Google

CEO OpenAI Sam Altman menggemparkan industri teknologi dengan mengumumkan status darurat "code red" kepada seluruh karyawan melalui memo internal pada Senin lalu, menandakan kepanikan perusahaan di balik ChatGPT menyusul kebangkitan pesaing utamanya, Google Gemini 3, yang dalam hitungan minggu berhasil merebut 6 persen pengguna harian ChatGPT dan menduduki puncak hampir seluruh benchmark industri AI, memaksa OpenAI menunda berbagai proyek ambisius termasuk iklan dan AI agent untuk fokus menyelamatkan produk andalannya yang kini terancam kehilangan mahkota sebagai raja chatbot AI dunia.

Tiga Tahun Kemudian, Situasi Berbalik Drastis

Ironi yang tajam menghantam dunia kecerdasan buatan tepat di perayaan tiga tahun ChatGPT. Pada November 2022, peluncuran ChatGPT memicu "code red" di markas besar Google, dengan CEO Sundar Pichai memperingatkan bahwa chatbot OpenAI bisa mengancam masa depan Google Search. Kini, tiga tahun kemudian, situasi berbalik 180 derajat. Sam Altman yang mengirimkan alarm darurat kepada timnya.

Dalam memo yang bocor ke The Wall Street Journal dan The Information, Altman menulis bahwa OpenAI berada di "waktu kritis untuk ChatGPT" dan perusahaan memiliki "pekerjaan yang harus diselesaikan" untuk mengejar ketertinggalan dari Google. Secara eksplisit, ia mengakui ChatGPT telah tertinggal dari Gemini 3 dalam berbagai aspek, meskipun secara publik ia sempat memuji model terbaru Google sebagai "great model" di platform X.

Data dari SimilarWeb yang dikutip mantan karyawan Google, Deedy Das, menunjukkan dampak nyata persaingan ini. ChatGPT kehilangan sekitar 12 juta kunjungan harian dalam seminggu setelah peluncuran Gemini 3, turun dari 203 juta menjadi 191 juta. Sementara itu, aplikasi Gemini Google mencatat pertumbuhan hingga 650 juta pengguna aktif bulanan pada Oktober 2025.

"Saya sudah menggunakan ChatGPT setiap hari selama tiga tahun. Baru saja menghabiskan dua jam di Gemini 3. Saya tidak akan kembali. Lompatannya gila," tulis CEO Salesforce Marc Benioff, mencerminkan sentimen banyak pengguna yang mulai berpindah ke pesaing.

Proyek Ambisius Ditunda Demi Selamatkan ChatGPT

Sebagai respons terhadap krisis ini, Altman memerintahkan penundaan berbagai inisiatif yang sebelumnya dijadwalkan sebagai mesin pertumbuhan OpenAI. Rencana monetisasi melalui iklan yang sedang dalam tahap beta testing ditunda. Program AI agent untuk kesehatan dan belanja online juga dibekukan. Bahkan asisten personal bernama Pulse yang tengah dikembangkan harus menunggu giliran.

Semua sumber daya dialihkan untuk memperbaiki pengalaman inti ChatGPT. Prioritasnya meliputi peningkatan kecepatan dan reliabilitas sistem, penambahan fitur personalisasi yang lebih mendalam, serta perluasan kemampuan menjawab berbagai jenis pertanyaan. Altman juga menetapkan panggilan harian untuk tim yang bertanggung jawab meningkatkan kualitas chatbot dan mendorong transfer tim temporer untuk mempercepat pengembangan.

Nick Turley, Vice President OpenAI yang memimpin tim ChatGPT, berusaha meredam kepanikan melalui unggahan di X. "Produk baru diluncurkan setiap minggu, yang bagus karena mendorong kami bergerak lebih cepat dan terus menaikkan standar apa yang bisa dilakukan asisten AI," tulisnya. Ia menegaskan fokus OpenAI adalah membuat ChatGPT "lebih intuitif dan personal" sambil memperluas akses global.

Kabar baiknya bagi penggemar OpenAI, memo Altman menjanjikan peluncuran model reasoning baru minggu depan yang diklaim mengalahkan Gemini 3 dalam evaluasi internal. Namun janji ini harus dibuktikan di lapangan mengingat reputasi OpenAI yang sempat tercoreng saat peluncuran GPT-5 awal tahun ini yang dikritik karena kehilangan kepribadian dibanding versi sebelumnya.

Perang AI Memasuki Fase Paling Sengit dalam Sejarah

Situasi yang dihadapi OpenAI mencerminkan dinamika industri AI yang bergerak dengan kecepatan belum pernah terjadi sebelumnya. Google, yang sempat dianggap tertinggal dalam perlombaan AI generatif, kini bangkit dengan kekuatan penuh. Perusahaan memiliki keunggulan distribusi yang tidak dimiliki pesaing manapun, dengan miliaran pengguna di ekosistem Search, Android, YouTube, dan Workspace yang bisa langsung mengakses Gemini.

Tekanan tidak hanya datang dari Google. Anthropic, startup yang didirikan mantan peneliti OpenAI, melaporkan pertumbuhan pelanggan bisnis dari kurang dari 1.000 menjadi lebih dari 300.000 dalam dua tahun. Beberapa perusahaan Fortune 500 kini menggunakan Claude sebagai solusi AI enterprise mereka.

Bagi software developer AI dan pengembang aplikasi AI, persaingan ketat ini membawa kabar baik berupa inovasi yang semakin cepat dan biaya akses yang berpotensi turun. Namun situasi ini juga mengingatkan betapa cepatnya lanskap teknologi AI bisa berubah. Perusahaan yang hari ini mendominasi bisa dengan mudah tersalip besok jika tidak terus berinovasi.

OpenAI sendiri masih memiliki keunggulan signifikan dengan 800 juta pengguna mingguan aktif dan brand ChatGPT yang praktis identik dengan AI di mata publik. Namun dengan valuasi $500 miliar dan komitmen infrastruktur lebih dari $1 triliun kepada penyedia cloud dan chipmaker, tekanan untuk terus tumbuh tidak bisa ditawar. Liburan akhir tahun bagi karyawan OpenAI tampaknya harus ditunda, persis seperti yang dialami karyawan Google tiga tahun lalu.

(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)

⚠️ Berita ini seluruhnya diriset, ditulis, dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Mohon maaf apabila terdapat ketidakakuratan pada data aktual.

Berita Terkait OpenAI dan Google

🔥 Google Rilis Gemini 3: Model AI Tercerdas Kalahkan ChatGPT

🎂 ChatGPT Genap 3 Tahun: Revolusi AI yang Ubah Dunia

📢 Kode Rahasia Ungkap ChatGPT Segera Dipenuhi Iklan

🔥 Google Batasi Gemini 3 Pro Gratis: GPU Meleleh Akibat Popularitas

Sumber dan Referensi

[1] OpenAI boss Sam Altman declares 'code red' over ChatGPT

[2] Sam Altman declares Code Red as Google's Gemini surges

[3] OpenAI declares code red as Google catches up in AI race

[4] OpenAI has lost 6% of its users after Gemini 3 launch

[5] OpenAI is under pressure as Google, Anthropic gain ground

[6] OpenAI CEO Sam Altman declares code red to improve ChatGPT