ChatGPT Genap 3 Tahun: Revolusi AI yang Ubah Dunia

Tepat tiga tahun lalu, pada 30 November 2022, OpenAI meluncurkan sebuah produk yang mengubah segalanya. Dengan deskripsi sederhana sebagai "model yang berinteraksi secara percakapan", ChatGPT kemudian memicu ledakan revolusi AI generatif yang mengguncang dunia bisnis, teknologi, dan kehidupan sehari-hari. Dalam perjalanan tiga tahun, chatbot ini telah mengumpulkan lebih dari 400 juta pengguna aktif mingguan dan mendongkrak saham Nvidia hingga 979 persen.
Kelahiran yang Mengubah Segalanya
Pada 30 November 2022, OpenAI memperkenalkan ChatGPT ke dunia dengan cara yang sangat sederhana. Dalam pengumumannya, OpenAI hanya menyebut ChatGPT sebagai "model yang berinteraksi secara percakapan". Tidak ada gembar-gembor besar, tidak ada konferensi pers megah. Namun, dampaknya sangat luar biasa.
Dalam waktu singkat, ChatGPT menjadi produk teknologi dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah. Hanya dalam lima hari, chatbot ini berhasil mengumpulkan satu juta pengguna. Pencapaian ini bahkan membuat Google mengeluarkan "Code Red" internal, sebuah tanda bahwa raksasa teknologi itu merasa terancam oleh pendatang baru ini.
Karen Hao, penulis buku "Empire of AI", bahkan menyatakan bahwa OpenAI "sudah tumbuh lebih kuat dari hampir semua negara di dunia". Menurutnya, perusahaan ini kini sedang "mengatur ulang geopolitik kita, seluruh kehidupan kita". Pernyataan ini mungkin terdengar hiperbolis, tapi data dan fakta mendukung klaim tersebut.
Hingga hari ini, ChatGPT masih menduduki peringkat pertama di daftar aplikasi gratis Apple. Pencapaian ini menunjukkan bahwa tiga tahun setelah peluncurannya, antusiasme publik terhadap chatbot AI ini masih sangat tinggi.
Dampak Ekonomi yang Fenomenal
Bloomberg melakukan analisis mendalam tentang bagaimana ChatGPT telah mentransformasi pasar saham. Pemenang paling jelas tentu saja adalah Nvidia, dengan sahamnya naik 979 persen sejak chatbot diluncurkan. Produsen chip grafis ini menjadi tulang punggung infrastruktur AI yang membutuhkan daya komputasi masif.
Demam AI juga mendongkrak perusahaan teknologi besar lainnya. Tujuh perusahaan paling bernilai di S&P 500, yaitu Nvidia, Microsoft, Apple, Alphabet, Amazon, Meta, dan Broadcom, semuanya terkait dengan teknologi. Pertumbuhan kolektif mereka menyumbang hampir setengah dari kenaikan 64 persen indeks S&P 500 sejak peluncuran ChatGPT.
Kondisi ini menciptakan pasar yang lebih "top-heavy" atau terkonsentrasi di puncak. S&P 500 dibobot berdasarkan kapitalisasi pasar, dan tujuh perusahaan tersebut kini menyumbang 35 persen dari total bobot indeks, naik dari sekitar 20 persen tiga tahun lalu. Fenomena ini menunjukkan betapa besar taruhan pasar terhadap masa depan AI.
OpenAI sendiri telah menandatangani kesepakatan senilai lebih dari 1 triliun dolar dengan berbagai perusahaan seperti Oracle, Broadcom, AMD, Nvidia, dan yang terbaru Amazon senilai 38 miliar dolar. Revenue perusahaan kini melampaui 13 miliar dolar per tahun.
Dunia yang Dibangun ChatGPT
Charlie Warzel dari The Atlantic menulis bahwa kita kini hidup di "dunia yang dibangun ChatGPT", sebuah dunia yang "didefinisikan oleh ketidakpastian tertentu" dan "terus-menerus menunggu sepatu jatuh". Generasi muda merasa ketidakstabilan ini dengan sangat akut saat mereka bersiap memasuki dunia kerja yang tidak lagi memiliki jalur karier yang dapat diprediksi.
Generasi yang lebih tua juga diberitahu bahwa masa depan mungkin tidak akan mereka kenali, bahwa keterampilan yang sudah mereka asah mungkin tidak lagi relevan. Ini adalah realitas baru yang harus dihadapi semua orang di era AI generatif.
Menariknya, bahkan para eksekutif AI mulai mengakui bahwa kita mungkin berada dalam gelembung. Sam Altman, CEO OpenAI, mengatakan pada Agustus 2025, "Seseorang akan kehilangan uang yang sangat besar dalam AI." Bret Taylor, CEO Sierra dan ketua dewan OpenAI, juga setuju bahwa kita "berada dalam gelembung" yang ia bandingkan dengan ledakan dot-com akhir tahun 90-an.
Namun Taylor tetap optimis. "AI akan mentransformasi ekonomi, dan saya pikir akan menciptakan nilai ekonomi yang sangat besar di masa depan, seperti internet," ujarnya. Dalam tiga tahun ke depan, atau bahkan lebih cepat, kita akan tahu apakah optimisme tersebut terbukti benar.
(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)
⚠️ Berita ini seluruhnya diriset, ditulis, dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Mohon maaf apabila terdapat ketidakakuratan pada data aktual.
Berita Terkait ChatGPT dan OpenAI
🎙️ ChatGPT Voice Kini Tampil dalam Chat: Transkrip dan Visual Real-Time
🛒 ChatGPT dan Perplexity Luncurkan Asisten Belanja AI: Era Baru E-Commerce
🤖 OpenAI Rilis GPT-5.1: Model AI Lebih Hangat dengan 8 Preset Kepribadian
☁️ AWS dan OpenAI Umumkan Kemitraan Strategis $38 Miliar: Ratusan Ribu GPU Nvidia untuk ChatGPT
Sumber dan Referensi
[1] ChatGPT launched three years ago today - TechCrunch
[3] Monthly active users of ChatGPT mobile app 2025 - Statista
[4] ChatGPT Revenue and Usage Statistics 2025 - Business of Apps
[5] ChatGPT is released to the public - History.com
[6] ChatGPT owner OpenAI signs $38bn cloud computing deal with Amazon - BBC
