Lovable Dekati 8 Juta Pengguna dalam Setahun

Lovable Dekati 8 Juta Pengguna dalam Setahun

Platform AI coding Swedia Lovable mendekati 8 juta pengguna aktif bulanan hanya dalam setahun sejak diluncurkan, melonjak 250% dari 2,3 juta pengguna di Juli 2025, menurut CEO Anton Osika di Web Summit Lisbon, dengan 100.000 produk baru dibangun setiap hari di platform yang memungkinkan siapa saja membuat aplikasi web hanya dengan percakapan bahasa alami tanpa perlu menulis kode, sementara startup yang dibangun dari proyek open source GPT Engineer ini telah mengumpulkan $228 juta pendanaan dengan valuasi $1,8 miliar dan mencatat $100 juta ARR hanya 8 bulan setelah peluncuran, meskipun menghadapi pertanyaan tentang keberlanjutan sektor vibe coding dan tantangan keamanan yang serius.


Pertumbuhan Eksplosif dari Open Source ke Unicorn

Lovable yang berbasis di Stockholm mencatat pertumbuhan pengguna yang luar biasa dalam 12 bulan terakhir. Platform AI coding ini berkembang dari 2,3 juta pengguna aktif di Juli 2025 menjadi hampir 8 juta pengguna di November 2025, pertumbuhan hampir 250% dalam empat bulan. Anton Osika, CEO Lovable, mengungkapkan kepada TechCrunch bahwa platform ini juga melihat 100.000 produk baru dibangun setiap hari, mulai dari tugas sekolah siswa hingga proyek startup yang menghasilkan $700.000 per tahun.

Lovable lahir dari proyek open source Osika sebelumnya yang disebut GPT Engineer, yang viral di kalangan software developer. Namun Osika dengan cepat menyadari peluang yang lebih besar terletak pada 99% orang yang tidak tahu cara coding. "Saya terbangun beberapa hari setelah membangun GPT Engineer dan saya menyadari, kita akan mengubah cara membangun software," kata Osika. Platform ini memungkinkan pengguna mendeskripsikan kebutuhan mereka dalam bahasa alami seperti "buat halaman e-commerce dengan login pengguna" dan sistem akan otomatis menghasilkan aplikasi yang berfungsi.

Basis pengguna Lovable sangat beragam. Lebih dari setengah perusahaan Fortune 500 menggunakan Lovable untuk "memacu kreativitas" menurut Osika. Pada saat yang sama, seorang anak berusia 11 tahun di Lisbon membangun klon Facebook untuk sekolahnya, sementara duo Swedia menghasilkan $700.000 per tahun dari startup yang mereka luncurkan tujuh bulan lalu di platform ini. Perusahaan kini mengadopsi budaya "Demo, don't memo" dimana karyawan dapat dengan cepat membuat prototipe ide daripada menulis presentasi panjang, kemudian mengujinya dengan pengguna awal sebelum mengalokasikan sumber daya.

Traffic Turun 40%, Pertanyaan tentang Keberlanjutan Muncul

Meskipun pertumbuhan pengguna yang mengesankan, pertanyaan tentang keberlanjutan sektor vibe coding mulai muncul. Riset dari Barclays pada musim panas 2025, bersama dengan data Google Trends, menunjukkan bahwa traffic ke beberapa layanan paling populer termasuk Lovable dan v0 dari Vercel telah menurun setelah mencapai puncak awal tahun ini. Traffic ke Lovable turun 40% hingga September menurut analis Barclays. "Traffic yang menurun ini menimbulkan pertanyaan apakah vibe coding untuk aplikasi atau situs sudah mencapai puncak atau hanya mengalami periode lesu sebelum minat meningkat lagi," tulis mereka dalam catatan untuk investor.

Namun Osika menyatakan retensi tetap kuat, dengan mengutip lebih dari 100% net dollar retention yang berarti pengguna menghabiskan lebih banyak uang dari waktu ke waktu. Perusahaan telah melewati 100 karyawan dan kini mengimpor talenta kepemimpinan dari San Francisco untuk memperkuat markas Stockholm. Lovable telah mengumpulkan $228 juta pendanaan total hingga saat ini, termasuk putaran $200 juta musim panas ini yang menilai perusahaan pada $1,8 miliar. Rumor beredar dalam beberapa minggu terakhir bahwa investor baru ingin berinvestasi pada valuasi $5 miliar, meskipun Osika mengatakan perusahaan tidak kekurangan modal dan menolak membahas rencana penggalangan dana.

Yang menarik, Osika tidak menyebutkan angka lain saat berbicara di Web Summit yaitu annual recurring revenue (ARR) Lovable saat ini. Perusahaan yang menggunakan campuran tier gratis dan berbayar ini mencapai $100 juta ARR pada Juni 2025, tonggak yang mereka bagikan secara publik. Dalam pengumuman Juli 2025, Lovable menyatakan telah membangun lebih dari 10 juta proyek dan saat itu membangun 100.000 per hari, menjadikannya startup dengan pertumbuhan tercepat tidak hanya di Eropa tetapi di dunia.

Keamanan Menjadi Prioritas Utama Hiring

Keamanan tetap menjadi isu yang lebih rumit untuk sektor vibe coding. Ketika ditanya tentang insiden baru-baru ini di mana aplikasi yang dibangun dengan alat vibe coding membocorkan 72.000 gambar termasuk data GPS dan ID pengguna, Osika mengakui masalah tersebut. "Bagian organisasi teknik di mana kami bergerak paling cepat dalam hiring adalah security engineers," katanya, menambahkan bahwa tujuannya adalah membuat pembangunan dengan Lovable "lebih aman daripada membangun dengan kode yang ditulis manusia saja."

Faktanya, Osika mengatakan sebelum pengguna dapat deploy, Lovable kini menjalankan beberapa pemeriksaan keamanan, meskipun platform masih mengharuskan pengguna yang membangun aplikasi sensitif seperti aplikasi perbankan untuk menyewa ahli keamanan, sama seperti yang mereka lakukan dengan pengembangan tradisional. Fokus pada keamanan menjadi semakin penting karena platform ini menargetkan lebih banyak karyawan korporat, dengan Osika menyatakan bahwa Lovable Agent yang diluncurkan Juli 2025 telah mengurangi error sebesar 91% dan dapat menangani tugas multi-step yang kompleks secara end-to-end.

Osika sangat faktual ketika ditanya tentang kompetisi dari OpenAI dan Anthropic, raksasa AI yang modelnya menggerakkan Lovable tetapi juga telah merilis agen coding mereka sendiri. Dia melihat pasar cukup besar untuk banyak pemenang. "Jika kita dapat membuka lebih banyak kreativitas manusia dan agensi manusia, dan hanya mendorong perubahan sehingga siapa pun dapat membuat jika mereka memiliki ide bagus, membangun bisnis di atas itu, itu harus dirayakan, terlepas dari siapa yang melakukannya."

Misi Lovable adalah membangun "the last piece of software" yaitu platform di mana segala yang dibutuhkan organisasi produk, dari memahami pengguna hingga deploy fitur mission-critical, dapat dilakukan melalui antarmuka sederhana. Osika yang berusia 30-an, mantan fisikawan partikel dan karyawan pertama di perusahaan AI Sana Labs, menolak budaya hustle Silicon Valley yang mengintensif. "Yang saya pedulikan adalah semua orang di perusahaan, mereka didorong misi, mereka benar-benar peduli tentang apa yang mereka lakukan dan bagaimana kita sebagai tim sukses," katanya, mendorong kembali budaya kerja intensif. Sebagian besar anggota tim terbaiknya memiliki anak dan tidak bekerja 12 jam sehari enam hari seminggu, meskipun sebagai startup mereka mungkin bekerja lebih dari kebanyakan pekerjaan.

(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)


⚠️ Berita ini seluruhnya diriset, ditulis, dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Mohon maaf apabila terdapat ketidakakuratan pada data aktual.


Berita Terkait AI Coding dan Software Developer AI

🚀 Startup AI Lovable Cetak Rekor $130 Juta ARR dalam 9 Bulan

💡 Startup AI Swedia Lovable Capai Pendapatan $100 Juta

🔥 Jules, AI Coding Agent Google Kini Resmi Keluar dari Beta

Rocket.new India Raih $15M Kalahkan Lovable dan Bolt dengan AI No-Code

🤖 Replit Raih Valuasi $3 Miliar: Revolusi AI Coding untuk Non-Developer

💻 Cursor 2.0 Debut Composer Model Multi-Agent AI Coding Revolusioner


Sumber dan Referensi

[1] Lovable says it's nearing 8 million users as the year-old AI coding startup eyes more corporate employees

[2] Lovable Users Exceed 8 Million! The Atmosphere Programming Pioneer Aims for More Enterprise Users

[3] $100M ARR & Lovable Agent

[4] Lovable Raises $200M, Valued at $1.8B, Just Eight Months After Launch