Google Gemini Enterprise Platform AI Workplace

Google CEO Sundar Pichai mengumumkan Gemini Enterprise, platform AI baru yang dirancang membawa kekuatan penuh Google AI ke setiap karyawan untuk setiap workflow. Platform ini bukan sekadar chatbot sederhana, melainkan sistem terintegrasi yang menyatukan data perusahaan, tools, dan manusia dalam satu tempat aman. HCA Healthcare dan Best Buy sudah merasakan dampak nyata, sementara hampir setengah kode baru di Google kini dihasilkan oleh AI.
Lebih dari Sekadar Chatbot
Gemini Enterprise didesain dengan premis bahwa transformasi bisnis sejati di era AI harus melampaui chatbot sederhana. Perusahaan membutuhkan platform komprehensif dan terintegrasi yang menyatukan semua data perusahaan, tools, dan orang dalam satu tempat yang aman. Itulah yang dibangun Google.
Gemini Enterprise adalah platform conversational berbasis AI yang dirancang membawa kekuatan penuh Google AI ke setiap karyawan untuk setiap workflow. Dibangun dengan model Gemini paling canggih, platform ini memungkinkan pengguna berbicara dengan dokumen perusahaan, data, dan aplikasi. Platform ini juga memberikan tools untuk membangun dan deploy AI agents, serta suite pre-built agents, dan grounded dalam informasi perusahaan serta konteks personal di tempat kerja.
Google menyebutnya sebagai "pintu depan baru untuk AI di workplace". Perusahaan sudah melihat bagaimana customer menggunakan AI tools dengan cara yang powerful. HCA Healthcare sedang pilot solusi Nurse Handoff berbasis Gemini, dibangun bersama perawat dan grounded dalam best practices. Laporan handoff otomatis ini selalu direview perawat untuk akurasi sebelum mereka mengakhiri shift, dan diestimasi menghemat jutaan jam per tahun.
Best Buy telah mentransformasi customer service mereka, mendorong peningkatan 200% dalam customer yang reschedule delivery sendiri dan menyelesaikan 30% lebih banyak pertanyaan tentang topik seperti price matching dan recycling. Google menggunakan AI di seluruh operasi mereka sendiri, dari operations hingga coding, marketing, dan supply chain management. Hampir setengah semua kode baru di Google kini dihasilkan oleh AI, direview dan diterima oleh engineer. Ini membantu engineer melakukan lebih banyak dan bergerak lebih cepat.
Full-Stack Approach Google untuk AI
Gemini Enterprise adalah contoh terbaru bagaimana full-stack approach Google untuk AI memungkinkan mereka berinovasi lebih cepat untuk customer Cloud. Pendekatan ini dimulai dari infrastruktur yang extensive dan reliable, yang menggerakkan semua produk Google termasuk Google Search dan YouTube. Ini termasuk GPU dari partner Nvidia, dan Tensor Processing Units (TPUs) purpose-built mereka. Generasi terbaru, Ironwood, menawarkan peningkatan performa 10x dibanding generasi sebelumnya dan akan tersedia secara umum segera.
Tim riset world-class Google Research dan Google DeepMind mendorong batas sains, robotika, kesehatan, dan autonomous driving. Untuk tahun kedua berturut-turut, anggota tim mereka menerima Nobel Prize. Michel Devoret, chief scientist di tim quantum mereka, dianugerahi Nobel Fisika untuk riset yang dilakukan bersama John Martinis dan John Clarke di tahun 1980-an, dan telah membuka jalan untuk upaya quantum mereka saat ini. Ia bergabung dengan Demis Hassabis dan John Jumper, yang dianugerahi Nobel Kimia untuk breakthrough AlphaFold tahun lalu.
AlphaFold adalah salah satu contoh karya pioneering Google DeepMind yang mencakup breakthrough seperti AlphaGenome, Gemini robotics, dan weather prediction state-of-the-art. Foundation models mereka, dipimpin oleh Gemini, memperkenalkan kemampuan baru dengan setiap generasi. Gemini 2.5 Pro telah menduduki puncak LMArena selama lebih dari 6 bulan, dan per tulisan ini masih nomor 1 di Text dan Vision leaderboards.
Akurasi model mereka adalah alasan kunci mengapa organisasi healthcare seperti Seattle Children's Hospital dan ASCO memilih Google Cloud. Portfolio generative AI model mereka adalah yang paling extensive di dunia, termasuk Veo, Imagen, dan Nano Banana untuk image editing. Lebih dari 13 juta developer telah membangun dengan generative models mereka, termasuk Gemini, mengoptimalkan untuk performa, kecepatan, dan biaya.
Momentum Google Cloud yang Eksplosif
Pengumuman ini datang saat Google Cloud mengalami pertumbuhan eksplosif. Perusahaan melampaui $50 miliar annual revenue run rate di Q2, dengan 13 product lines masing-masing menghasilkan lebih dari $1 miliar revenue tahunan. Sebagian besar pertumbuhan ini didorong oleh AI, dengan 65% customer Cloud mereka sudah menggunakan produk AI mereka. Customer tersebut termasuk sembilan dari sepuluh AI labs teratas dan hampir semua AI unicorns.
Thomas Kurian, CEO Google Cloud, menyatakan bahwa divisi memiliki $106 miliar dalam commitments dari existing customer contracts yang belum dipenuhi. Setidaknya 55%, atau $58 miliar, diperkirakan akan berubah menjadi revenue yang diperoleh perusahaan dalam dua tahun ke depan saat layanan tersebut didelivery. "Ini tumbuh lebih cepat dari revenue kami," tambah Kurian. "Jadi tidak hanya kami menumbuhkan revenue, tetapi kami juga membangun backlog yang sangat besar."
AI memungkinkan fitur yang sangat populer di Google Workspace, AI Overviews di Search digunakan oleh lebih dari 2 miliar orang, dan musim panas ini, Google mencapai milestone 1,3 quadrillion monthly tokens yang diproses di seluruh surfaces mereka (naik dari 980 trillion monthly tokens yang diumumkan di Juli). Gemini Enterprise adalah entry point untuk organisasi mengakses full-stack innovations mereka, dan Google excited melihat bagaimana ini membantu tim melakukan lebih banyak dengan AI.
(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)
⚠️ Berita ini seluruhnya diriset, ditulis, dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Mohon maaf apabila terdapat ketidakakuratan pada data aktual.
Berita Terkait:
Sumber dan Referensi:
[1] Gemini Enterprise: The new front door for Google AI in your workplace
[2] Google Cloud backlog exceeds $106 billion
[3] How Best Buy is using generative AI to create better customer experiences
