Evernote Bangkit dengan Update AI Terbesar

Evernote Bangkit dengan Update AI Terbesar

Evernote kembali ke panggung teknologi dengan pembaruan paling ambisius sejak 2020, menggandeng OpenAI untuk menghadirkan revolusi AI yang membuat aplikasi pencatat legendaris ini relevan kembali di era kecerdasan buatan. Setelah bertahun-tahun tenggelam dalam penurunan popularitas dan hampir terlupakan, perusahaan yang kini berada di bawah Bending Spoons ini memperkenalkan Evernote v11 dengan tiga fitur AI canggih yang mengubah total cara pengguna berinteraksi dengan catatan mereka. Yang paling mengejutkan, salah satu fitur yang paling dinanti selama satu dekade akhirnya hadir: pencarian semantik yang memahami konteks, bukan sekadar kata kunci.


Dari Kejayaan ke Jurang, Kini Bangkit Lagi

Evernote pernah menjadi aplikasi favorit jutaan pengguna di seluruh dunia, mendominasi kategori produktivitas di App Store dengan teknologi sinkronisasi lintas platform yang revolusioner untuk zamannya. Namun dalam beberapa tahun terakhir, aplikasi ini kehilangan pamornya akibat kompetisi ketat dari pemain baru seperti Notion, Obsidian, dan berbagai aplikasi pencatat modern lainnya yang menawarkan fitur lebih canggih. Penurunan popularitas ini berujung pada krisis finansial yang memaksa perusahaan dijual ke developer berbasis di Milan, Italia, yaitu Bending Spoons pada tahun 2022.

Sembilan bulan setelah akuisisi, Bending Spoons mengambil keputusan kontroversial dengan memberhentikan hampir seluruh tenaga kerja Evernote di Amerika Serikat dan memindahkan operasional perusahaan ke Eropa. Langkah drastis ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna setia bahwa Evernote akan segera mati, namun ternyata ini adalah bagian dari strategi restrukturisasi yang lebih besar. Federico Simionato, Product Lead Evernote, mengakui bahwa perusahaan memiliki reputasi buruk karena aplikasi yang lambat dan tidak reliable, sebuah persepsi yang dulunya sesuai dengan kenyataan.

Sejak mengambil alih, Bending Spoons telah merilis lebih dari 200 perbaikan untuk meningkatkan kecepatan, stabilitas, dan kelengkapan fitur Evernote. Update Evernote v11 adalah puncak dari semua upaya tersebut, menghadirkan perubahan paling signifikan sejak versi 10 yang diterima buruk pada 2020. Simionato berharap pengguna memberikan kesempatan kedua kepada Evernote dan melihat betapa cepatnya aplikasi ini sekarang, sebuah transformasi yang didukung penuh oleh teknologi AI untuk meningkatkan produktivitas pengguna.

Strategi Bending Spoons sangat jelas: memanfaatkan gelombang adopsi AI yang sedang booming untuk mengembalikan Evernote ke posisi teratas di kategori produktivitas. Dengan berkolaborasi langsung dengan OpenAI, perusahaan yang menciptakan ChatGPT, Evernote kini memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan dibandingkan pesaingnya. Keputusan untuk mengintegrasikan AI secara mendalam bukan sekadar mengikuti tren, tetapi respons langsung terhadap feedback pengguna yang menginginkan aplikasi pencatat lebih pintar dan intuitif.

Langkah berani ini menunjukkan bahwa Bending Spoons serius dalam menghidupkan kembali brand Evernote yang sempat redup, dengan investasi teknologi AI sebagai fondasi utama strategi comeback-nya. Pertanyaannya sekarang: apakah pengguna yang sudah pindah ke aplikasi lain akan kembali, atau generasi baru pengguna AI-native akan menjadikan Evernote sebagai pilihan utama mereka?

Tiga Fitur AI yang Mengubah Segalanya

Fitur pertama dan paling revolusioner adalah AI Assistant, hasil kolaborasi langsung dengan OpenAI yang pada dasarnya menempatkan ChatGPT di dalam Evernote. AI Assistant bukan sekadar tool pencarian biasa, tetapi asisten cerdas yang dapat berinteraksi dengan dokumen pengguna secara kontekstual dan menjawab pertanyaan lanjutan dengan pemahaman mendalam. Pengguna dapat meminta AI Assistant untuk mencari informasi spesifik, merangkum catatan panjang, atau bahkan menghasilkan konten baru yang terintegrasi sempurna dengan catatan yang sudah ada. Dalam demo yang ditunjukkan Simionato, AI Assistant berhasil menambahkan nomor tiket penerbangan ke catatan perjalanan ke Spanyol hanya dengan instruksi sederhana, menunjukkan betapa intuitifnya sistem ini bekerja.

Yang membedakan AI Assistant dari chatbot biasa adalah kemampuannya untuk melakukan aksi massal dan manajemen catatan tingkat lanjut. Bending Spoons sedang mengembangkan fitur agar AI Assistant dapat secara otomatis menambahkan tag ke catatan berdasarkan konten, melakukan tindakan bulk editing di banyak dokumen sekaligus, dan bahkan mengorganisir notebook berdasarkan tema atau topik tertentu. Fitur ini diaktifkan secara default untuk semua pengguna berbayar, dengan kontrol granular yang memungkinkan pengguna menentukan konten mana yang bisa diakses AI Assistant demi menjaga privasi. Perjanjian antara Bending Spoons dan OpenAI menjamin bahwa data pengguna Evernote tidak akan digunakan untuk melatih model AI, dan data yang dikirim ke cloud hanya disimpan selama proses request berlangsung, sebuah komitmen privasi yang sangat penting di era kekhawatiran terhadap penggunaan data oleh AI.

Fitur kedua yang dinanti-nantikan adalah Semantic Search, kemampuan pencarian yang memahami konteks dan makna, bukan hanya mencocokkan kata kunci persis. Ini adalah fitur yang diminta pengguna Evernote selama lebih dari satu dekade, dan akhirnya hadir di v11. Dengan Semantic Search, pengguna bisa mengetik "Barcelona trip" dan Evernote akan menemukan catatan tentang perjalanan ke Girona, kota yang berjarak 62 mil dari Barcelona dan bagian dari Catalonia, meskipun kata "Barcelona" tidak pernah disebutkan dalam catatan tersebut - AI memahami hubungan geografis dan kontekstual antara kedua kota. Fitur ketiga adalah ekspansi dari AI Transcribe yang pertama kali diperkenalkan tahun 2024, kini Evernote dapat merekam audio dari meeting in-person maupun online, lalu secara otomatis mentranskrip dan merangkum apa yang dibicarakan dalam semua bahasa yang didukung Evernote, menjadikannya tool yang sangat powerful untuk dokumentasi meeting dan brainstorming session.

Era Baru Evernote untuk Generasi AI

Semua fitur AI baru ini tersedia untuk semua pengguna berbayar Evernote, dengan rollout dimulai dari desktop dan web pada bulan Oktober ini, diikuti mobile dalam beberapa bulan ke depan. Simionato mengonfirmasi bahwa Bending Spoons sedang bekerja untuk menyediakan trial gratis bagi pengguna free tier dalam beberapa bulan mendatang, memberikan kesempatan kepada semua orang untuk merasakan kekuatan AI di Evernote. Saat ini harga paket berbayar Evernote belum naik, namun Simionato mengindikasikan bahwa perusahaan akan menyesuaikan pricing dalam beberapa bulan ke depan, terutama untuk memperjelas perbedaan antara tier Personal dan Professional yang saat ini terlalu mirip.

Keputusan Bending Spoons untuk mengaktifkan AI Assistant secara default menunjukkan pergeseran strategi dari pendekatan hati-hati mereka di tahun 2023 ketika meluncurkan AI Search yang mengharuskan pengguna mengaktifkan fitur tersebut secara manual di settings. Feedback pengguna menunjukkan bahwa friction tersebut terlalu merepotkan, dan dengan semakin banyak orang yang nyaman menggunakan tools AI, perusahaan memutuskan untuk membuat AI lebih accessible dari awal - sebuah keputusan yang mencerminkan perubahan persepsi publik terhadap teknologi AI dalam waktu singkat. Dengan update masif ini, Evernote bertaruh bahwa integrasi AI yang mendalam adalah kunci untuk kembali menjadi pemimpin pasar di kategori produktivitas, dan waktu akan membuktikan apakah strategi ini berhasil membawa aplikasi legendaris ini kembali ke puncak kejayaan.

(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)


Berita ini seluruhnya diriset, ditulis, dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Mohon maaf apabila terdapat ketidakakuratan pada data aktual.


Berita yang terkait:

OpenAI Luncurkan GPT-5 Pro Sora 2 Developer

ChatGPT Capai 800 Juta Pengguna Mingguan

OpenAI Siap Rilis Agent Builder di DevDay

OpenAI Siap Luncurkan Model Image Baru dan Guardrails

Pendiri 19 Tahun Raih Pendanaan Google Executive



Sumber dan Referensi:

[1] Evernote's biggest update since 2020 goes all in on AI - Engadget

[2] Evernote acquired by Bending Spoons - The Verge

[3] Evernote lays off most of its US workforce - TechCrunch

[4] Evernote v10 release controversy - PCMag

[5] OpenAI collaboration with productivity apps - VentureBeat