Zhaoxin KH-50000: CPU x86 96-Core China Tantang Dominasi AMD EPYC Intel Xeon

Zhaoxin KH-50000: CPU x86 96-Core China Tantang Dominasi AMD EPYC Intel Xeon

Zhaoxin mengungkap prosesor server KH-50000 revolusioner dengan 96-core dan arsitektur chiplet untuk menantang dominasi AMD EPYC dan Intel Xeon. Processor x86 buatan China ini menggunakan desain Century Avenue yang memungkinkan hingga 384 core dalam satu motherboard, membuka peluang besar bagi pengembang AI dan software developer AI untuk infrastruktur data center domestik.


China Luncurkan Prosesor Server 96-Core Saingi AMD dan Intel

Zhaoxin, perusahaan semikonduktor fabless terdepan China, resmi mengumumkan prosesor server generasi berikutnya Kaisheng KH-50000 yang menandai lompatan teknologi signifikan dalam upaya negeri Tiongkok untuk mencapai kemandirian teknologi. Processor revolusioner ini hadir sebagai "hadiah teknologi" menjelang peringatan ke-76 berdirinya Republik Rakyat China, menampilkan spesifikasi yang berani menantang dominasi AMD EPYC dan Intel Xeon.

KH-50000 memanfaatkan arsitektur terbaru Zhaoxin yang dinamakan Century Avenue, diambil dari nama jalan terkenal di Shanghai. Penamaan ini mengikuti tradisi Zhaoxin yang menamai arsitektur mereka berdasarkan lokasi terkenal di Shanghai, mengingat perusahaan ini merupakan joint venture antara VIA Technologies dan pemerintah Shanghai. Century Avenue saat ini juga digunakan untuk prosesor mainstream KaiXian KX-7000, menunjukkan konsistensi dalam pengembangan teknologi.

Meskipun Century Avenue merupakan arsitektur yang dikembangkan secara in-house oleh Zhaoxin, spekulasi menunjukkan bahwa arsitektur ini mungkin merupakan turunan dari core CNS milik Centaur Technology, sebelum perusahaan tersebut berpisah dari VIA Technologies pada 2021. Bagi pengembang AI dan software developer AI, evolusi arsitektur ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam kemampuan komputasi domestik China.

Processor KH-50000 tersedia dalam dua varian: model 96-core dengan base clock 2.2 GHz dan boost clock 3.0 GHz, serta model 72-core dengan base clock yang lebih tinggi 2.6 GHz namun tetap mempertahankan boost clock 3.0 GHz. Desain ini menunjukkan optimalisasi yang cerdas dimana varian dengan core lebih sedikit dapat mencapai clock speed base yang lebih tinggi.

Spesifikasi Teknis yang Mengesankan untuk Developer AI

Spesifikasi teknis KH-50000 menunjukkan ambisi serius Zhaoxin untuk bersaing di pasar server global. Processor ini dilengkapi dengan L3 cache sebesar 384MB, dukungan memori 12-channel DDR5-5200 dengan kapasitas maksimal 3TB, dan 128 lane PCIe 5.0 plus 16 lane PCIe 4.0 tambahan. Peningkatan ini sangat signifikan dibandingkan pendahulunya KH-40000 yang hanya mendukung 8-channel DDR4-3200 dan 128 lane PCIe 3.0.

Bagi pengembang aplikasi AI yang membutuhkan bandwidth memori tinggi dan konektivitas I/O yang ekstensif, spesifikasi ini membuka peluang besar untuk implementasi solusi AI skala enterprise. Software developer AI dapat memanfaatkan dukungan memori hingga 3TB untuk model AI yang sangat besar, sementara lane PCIe 5.0 yang melimpah memungkinkan koneksi multiple GPU AI accelerator.

KH-50000 juga mengintegrasikan dukungan Compute Express Link (CXL) interconnect, teknologi yang krusial untuk modern data center architecture. Fitur ini memungkinkan pengembang AI membangun sistem heterogeneous computing yang dapat mengakses memori shared pool secara efisien, sangat penting untuk workload AI yang membutuhkan data sharing intensif antar processor dan accelerator.

Desain chiplet yang diterapkan dalam KH-50000 memungkinkan Zhaoxin memanfaatkan process node yang lebih lama secara efektif, mengingat pembatasan sanksi terhadap akses teknologi manufaktur semikonduktor terdepan. Strategi ini menunjukkan pendekatan pragmatis dimana power consumption mungkin dikorbakan demi aksesibilitas manufaktur dan cost effectiveness.

Skalabilitas Sistem: Hingga 384 Core dalam Single Motherboard

Salah satu keunggulan paling mengesankan dari KH-50000 adalah kemampuan skalabilitasnya. Processor ini mendukung konfigurasi 2S (dual-socket) dan 4S (quad-socket), memungkinkan akumulasi hingga 384 core dalam sistem 4S. Kemampuan ini sangat relevan untuk pengembang AI yang membutuhkan compute density tinggi untuk training model AI skala besar atau inference workload yang intensif.

Zhaoxin telah mengembangkan interconnect proprietary mereka sendiri yang dinamakan ZPI (Zhaoxin Processor Interconnect) 5.0 untuk komunikasi antar-chip. Teknologi ini krusial untuk memastikan latency rendah dan bandwidth tinggi dalam komunikasi antar-processor, aspek yang sangat penting untuk aplikasi AI yang membutuhkan synchronization ketat antar core.

Footprint fisik KH-50000 berukuran 72 x 76 mm, hampir identik dengan processor AMD Genoa dan Bergamo yang berukuran 72 x 75.4 mm dan kompatibel dengan socket SP5. Kesamaan dimensi ini menunjukkan bahwa Zhaoxin mengadopsi standar industri yang established, memudahkan ecosystem development dan manufacturing motherboard.

Socket menggunakan desain Land Grid Array (LGA), dimana pin berada di motherboard bukan di processor. Desain ini mengikuti trend modern dalam server processor packaging yang memberikan reliability lebih baik dan kemudahan handling dibandingkan Pin Grid Array (PGA) tradisional.

Kompatibilitas dan Keamanan untuk Ekosistem China

KH-50000 mendukung instruksi x86 32-bit dan 64-bit, termasuk SSE4.2, AVX, dan AVX2, memastikan kompatibilitas dengan software ecosystem yang sudah established. Dukungan virtualization juga tersedia, crucial untuk modern data center deployment yang mengandalkan containerization dan virtual machine untuk resource optimization.

Untuk memenuhi guideline keamanan China, KH-5000 mendukung standar enkripsi proprietary negara tersebut: SM2, SM3, dan SM4. Integrasi ini menunjukkan commitment terhadap sovereignty teknologi dan compliance dengan regulasi domestik. Zhaoxin juga mengintegrasikan trusted computing chip generasi keempat dari National Technology (kemungkinan NS350) di bawah KH-50000.

Chip trusted computing ini memenuhi persyaratan keamanan standar cryptographic module GM/T 0012-2020 China dan compliant dengan standar internasional TPM 2.0 (SPEC 1.59). Dual compliance ini memungkinkan pengembang aplikasi AI membangun solution yang memenuhi both domestic security requirements dan international compatibility standards.

Bagi software developer AI yang bekerja dengan sensitive data atau government applications, fitur keamanan terintegrasi ini memberikan foundation yang solid untuk membangun secure AI systems tanpa perlu additional hardware security modules.

Strategi Pasar dan Positioning Kompetitif

Meskipun perusahaan-perusahaan di China masih dapat mengakuisisi server chip tanpa kesulitan signifikan (meski dengan potensi cost yang lebih tinggi), Zhaoxin terus membuat progress considerable di pasar domestik. Dengan komitmen kuat otoritas China untuk menggunakan teknologi yang diproduksi domestik, perusahaan ini berpotensi mencapai kesuksesan bahkan jika KH-50000 belum menyamai chip server terbaru AMD atau Intel.

Positioning KH-50000 sangat strategis dalam konteks geopolitik technology independence China. Dengan growing tension dalam technology trade dan escalating restrictions pada technology transfer, having domestic capability dalam server processor development menjadi increasingly critical untuk China's digital sovereignty.

Untuk pengembang AI Indonesia, perkembangan ini membuka peluang untuk diversifikasi hardware platform dalam development stack mereka. Dengan semakin competitive pricing dan improving performance dari Chinese processors, developer dapat mempertimbangkan alternative platforms untuk cost-effective AI development, terutama untuk applications yang tidak membutuhkan cutting-edge performance.

Emergence dari viable competition dalam server processor market juga berpotensi mendorong innovation dan competitive pricing dari established players seperti AMD dan Intel, ultimately benefiting global developer community including pengembang aplikasi AI Indonesia.

Implikasi untuk Ekosistem AI Global

Peluncuran KH-50000 menandai milestone penting dalam evolution teknologi AI China dan memiliki implikasi broader untuk ekosistem global. Dengan capability hingga 384 core dalam single system, platform ini membuka possibilities untuk AI workload yang sebelumnya membutuhkan distributed computing across multiple servers.

Bagi komunitas developer AI global, emergence dari competitive alternative platforms mendorong diversification dalam development approaches dan potentially reduced dependency pada single vendor ecosystems. Hal ini particularly relevant untuk software developer AI yang bekerja pada applications dengan regulatory constraints atau cost optimization requirements.

KH-50000 juga menunjukkan trend menuju regionalization dalam technology development, dimana different regions develop indigenous capabilities untuk strategic technologies. Trend ini akan mempengaruhi cara pengembang aplikasi AI approach platform selection dan deployment strategies dalam global market.

(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)


Berita ini 100% diriset, ditulis dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Bisa jadi terdapat kesalahan pada data aktual.


Sumber dan Referensi:

[1] China's 96-core x86 CPU taps chiplet design to rival AMD EPYC and Intel Xeon

[2] Chinese CPU Maker Zhaoxin Targets AMD EPYC with 96-Core KH-50000

[3] Chinese CPUs are closing the gap on AMD — next-gen Zhaoxin chips feature 96 cores

[4] China's Zhaxoin KH-50000 Chiplet CPUs To Feature Up To 96 Cores For Servers

[5] Zhaoxin Unveils 96-Core Server CPU KH-50000 to Rival AMD EPYC