Kecepatan Wi-Fi sudah lama menjadi fokus utama setiap generasi baru, namun Wi-Fi 8 membawa perubahan besar dengan mengutamakan keandalan dibanding kecepatan. Teknologi yang diperkirakan baru rampung tahun 2028 ini dirancang khusus untuk mendukung pengalaman AI yang semakin kompleks dan membutuhkan koneksi stabil.

Sementara Wi-Fi 7 masih sangat jarang digunakan - hanya 1 dari 50 rumah di AS yang memilikinya - Qualcomm telah mengumumkan detail baru tentang standar Wi-Fi 8 yang dijadwalkan selesai tiga tahun lagi. Peningkatan ini menandai pergeseran fokus dari sekadar mengejar kecepatan data menjadi memastikan koneksi yang lebih responsif dan tangguh.

Standar baru ini muncul sebagai respons terhadap kebutuhan dunia yang semakin bergantung pada teknologi AI, dimana gangguan koneksi sekecil apapun bisa berdampak signifikan pada pengalaman pengguna.

Pergeseran Prioritas: Keandalan Jadi Kunci

Kecepatan internet saat ini sebenarnya sudah lebih dari cukup untuk kebanyakan pengguna. Aktivitas seperti bermain game online atau video conference hanya membutuhkan kecepatan sekitar 50Mbps, sementara rata-rata rumah tangga di AS sudah menikmati kecepatan 288Mbps. Masalah utama justru terletak pada koneksi yang sering terputus atau sinyal yang tidak menjangkau seluruh bagian rumah.

Rolf De Vegt, Wakil Presiden Standar Teknis Qualcomm, menjelaskan kepada CNET, "Selama beberapa generasi, kita telah mengalami peningkatan signifikan dalam throughput, kecepatan, dan jangkauan. Sekarang kita berada pada tahap di mana kita benar-benar perlu memastikan pengalaman pengguna dengan kualitas tinggi, andal, dan latensi rendah."

Menurut dokumen yang diterbitkan oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers, Wi-Fi 8 (802.11bn) memiliki target peningkatan throughput minimal 25% dalam kondisi sinyal yang menantang, pengurangan latensi sebesar 25% pada persentil ke-95 dari distribusi latensi, dan pengurangan 25% paket data yang hilang, terutama saat berpindah antara titik akses.

Perubahan ini sangat berbeda dari Wi-Fi 7 yang fokus meningkatkan kecepatan maksimum transmisi data dari 2,4Gbps menjadi 5,8Gbps. Wi-Fi 8 justru memperkenalkan inisiatif Ultra High Reliability yang bertujuan membuat koneksi "lebih cepat, lebih responsif, dan lebih kuat".

Peningkatan standar ini juga mencakup fitur Single Mobility Domains yang memungkinkan perangkat mempertahankan koneksi mulus saat bergerak dalam satu ruangan. Pada standar Wi-Fi sebelumnya, gangguan kecil atau kehilangan paket data sering terjadi saat perangkat berpindah ke titik akses yang berbeda.

Wi-Fi untuk Dunia AI yang Semakin Kompleks

Banyak peningkatan yang digariskan dalam dokumen Wi-Fi 8 memprediksi dunia di mana AI akan tertanam dalam-dalam pada kehidupan sehari-hari. Alih-alih throughput data mentah menjadi bintang utara Wi-Fi, responsivitas dan keandalan kini menjadi prioritas.

"Pada tahun 2028, kita berada dalam situasi di mana ada banyak perangkat yang sepenuhnya bergantung pada konektivitas berkelanjutan, berkecepatan tinggi, dan berlatensi rendah," ujar De Vegt. "Dengan teknologi seperti AI, ada ketergantungan signifikan pada keandalan yang lebih tinggi untuk Wi-Fi Anda."

Insinyur Wi-Fi 8 juga sedang mengembangkan standar yang dapat bertahan dalam lingkungan sulit di mana kemacetan, interferensi, dan batasan jangkauan telah mengganggu pengalaman pengguna di masa lalu. Laporan Qualcomm menyebutkan peningkatan "ekosistem perangkat pribadi" seperti kacamata augmented reality, monitor kesehatan, dan teknologi yang dapat dikenakan sebagai alasan untuk meningkatkan dinamisme jaringan Wi-Fi lokal.

"Baik yang dapat dikenakan, tertanam dalam lingkungan pintar, atau otonom, sistem berbasis AI membutuhkan konektivitas yang andal dan berlatensi rendah untuk mengakses AI berbasis edge atau cloud untuk inferensi real-time," tulis De Vegt dalam laporan Qualcomm.

Jangkauan Wi-Fi yang lebih baik juga akan menjadi salah satu peningkatan utama dalam router Wi-Fi 8, dengan berbagai peningkatan lapisan fisik untuk mempertahankan koneksi berkualitas tinggi di batas terluar jangkauan router.

Solusi Praktis Sambil Menunggu Wi-Fi 8

Tiga tahun masih waktu yang cukup lama untuk menunggu koneksi Wi-Fi yang lebih andal. Untungnya, router Wi-Fi 6 dan Wi-Fi 7 masih menawarkan kecepatan yang lebih dari cukup untuk sebagian besar rumah tangga. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keandalan jaringan sekarang juga.

Salah satu rekomendasinya adalah beralih ke sistem mesh untuk rumah yang lebih besar dari 2.500 kaki persegi, memprioritaskan lalu lintas di router untuk memastikan pertemuan kerja atau game online tidak pernah terganggu, membeli router sendiri daripada menyewa dari penyedia layanan, dan menempatkan router di lokasi yang optimal—biasanya di ruangan tengah rumah, beberapa kaki dari lantai, dan minimal satu kaki dari dinding.

Perkembangan Wi-Fi 8 ini menunjukkan bagaimana teknologi internet nirkabel terus berevolusi mengikuti kebutuhan pengguna, terutama dengan makin besarnya peran AI dalam kehidupan sehari-hari. Ketika AI menjadi semakin terintegrasi dalam perangkat dan layanan yang kita gunakan, kebutuhan akan koneksi yang andal dan responsif akan menjadi lebih penting daripada sekadar kecepatan mentah.

(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)

Berita ini 100% diriset, ditulis dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Bisa jadi terdapat kesalahan pada data aktual.