Tim Kecil Genspark Terapkan 'Vibe Working', Picu Lonjakan Pendapatan Tiga Kali Lipat

Perusahaan AI startup Genspark berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan tahunan yang luar biasa hingga tiga kali lipat dengan menerapkan pendekatan kerja yang mereka sebut sebagai "vibe working". Pendekatan kerja yang didukung AI ini memungkinkan tim kecil mereka menghasilkan produk dan fitur baru dalam hitungan minggu.
Dengan hanya 20 anggota tim, Genspark mampu meluncurkan produk-produk baru hampir setiap minggu. Hasil kerja mereka mengesankan – dari awal peluncuran Super Agent pada April hingga mencapai pendapatan tahunan berulang (ARR) senilai $36 juta hanya dalam waktu 45 hari.
Kaihua (Kay) Zhu, Co-founder dan CTO Genspark menjelaskan, "Ketika orang bekerja dengan cara AI-native, pada dasarnya semua orang adalah manajer. Mereka dilengkapi dengan tim agen AI yang menjadi 'bawahan' mereka, dan mampu, sendirian, menghadirkan fitur dari awal hingga akhir."
Transformasi Kerja Berbasis AI yang Revolusioner
Pendekatan "vibe working" yang diterapkan Genspark merupakan perubahan radikal dari proses pengembangan produk tradisional. Dalam model kerja konvensional, peluncuran produk sering terhambat oleh proses persetujuan berlapis, birokrasi, dan berbagai titik gesekan yang memperlambat inovasi.
Tim kecil Genspark bekerja dengan filosofi "less control, more tools" (lebih sedikit kontrol, lebih banyak alat). Zhu menegaskan bahwa lebih dari 80% kode perusahaan ditulis oleh AI. Meski demikian, mereka tetap mempertahankan proses tinjauan kode yang "sangat ketat" untuk menjamin kualitas basis kode mereka.
"Kami hanya membutuhkan tim AI-native yang sangat kecil untuk beroperasi dalam mode superhero, seperti The Avengers," ungkap Zhu, yang menambahkan bahwa mereka akan menambah anggota tim secara bertahap sesuai kebutuhan. "Pengkodean AI dan alur kerja AI sangat kuat, ini adalah penguat kemampuan."
Menurut Zhu, tim perusahaan saat ini harus diorganisir "secara total berbeda." Ia sendiri pernah mengelola tim beranggotakan 1.000 orang dengan berbagai tingkatan manajemen dan melihat bagaimana politik kantor dapat menimbulkan gesekan yang menghambat produktivitas.
Berbeda dengan tim besar tersebut, tim Genspark berkomunikasi dengan "cara yang sangat transparan" dan produktivitasnya "super tinggi." "Semua orang bekerja pada produk yang siap diluncurkan," kata Zhu. "Saya yakin itu akan menjadi norma ke depan, karena AI sebenarnya membantu semakin banyak orang melakukan pekerjaan mereka dengan lebih baik."
Peluncuran Agresif dan Pertumbuhan Pendapatan yang Mengesankan
Genspark, yang diluncurkan pada Juni 2024 oleh MainFunc, awalnya berfokus pada pencarian AI. Meskipun mencapai 5 juta pengguna, perusahaan kemudian beralih ke Super Agent, yang tidak mengikuti urutan langkah statis seperti pencarian tradisional, melainkan memilih alat atau sub-agen terbaik untuk pekerjaan tersebut, mengevaluasi hasil, dan menyesuaikan secara real-time.
Diluncurkan pada 2 April, Super Agent ditenagai oleh Claude dari Anthropic dan diklaim dapat memadatkan pekerjaan kantor seharian menjadi hanya 5 menit. Agen ini mampu melakukan panggilan telepon, mengunduh, memeriksa fakta, membuat podcast, menyusun dokumen, melakukan riset mendalam, serta membuat spreadsheet dan slide.
Pertumbuhan pendapatan Genspark sangat mengagumkan. Hanya 9 hari setelah peluncuran Super Agent, perusahaan mencapai ARR $10 juta. Pada 2 Mei, tepat satu bulan setelah peluncuran, ARR mereka mencapai $22 juta. Dan pada 19 Mei, angka ini meningkat menjadi $36 juta.
Dalam empat bulan terakhir, Genspark secara agresif menambahkan fitur-fitur baru, termasuk AI Slides dengan ratusan template, Super Agent dengan kepribadian adaptif, AI Sheets yang dapat membuat spreadsheet lengkap dengan satu klik, agen unduhan yang sepenuhnya agentic, AI Secretary yang mengelola Gmail, kalender, dan Google Drive, hingga AI Pods untuk membuat podcast dengan prompt sederhana.
Perusahaan ini juga memperketat persaingan di ruang agen AI. Setelah OpenAI mengumumkan ChatGPT Agent pada pertengahan Juli, Genspark melakukan analisis komparatif dan "sangat yakin" dengan kemampuannya untuk mengungguli pesaingnya. Untuk menegaskan hal ini, perusahaan meluncurkan "1 Million Dollar Side-by-side AI Showdown," menantang pengguna untuk mencari kasus di mana platform lain mengungguli Genspark Super Agent.
Masa Depan Kerja dengan AI sebagai Penguat Kemampuan
Keberhasilan Genspark menunjukkan potensi besar AI sebagai penguat kemampuan tim kecil. Dengan pendekatan "vibe working", perusahaan telah membuktikan bahwa tim yang kecil namun dilengkapi dengan alat AI yang tepat dapat mencapai produktivitas yang luar biasa.
Zhu menekankan pentingnya menggunakan produk sendiri. Dari para desainer hingga tim pemasaran, "kami benar-benar menggunakan produk kami sendiri. Kami adalah konsumen produk kami sendiri. Begitulah cara kami akan terus meningkatkan pengalaman."
Perkembangan ini menandai pergeseran signifikan dalam cara kerja perusahaan modern, di mana AI tidak lagi sekadar alat bantu tetapi menjadi rekan kerja yang memperluas kemampuan manusia. Pendekatan Genspark mungkin menjadi model bagi perusahaan lain yang ingin memanfaatkan kekuatan AI untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan.
(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)
Berita ini 100% diriset, ditulis dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Bisa jadi terdapat kesalahan pada data aktual.
