Saham Nvidia Anjlok 16%: Kapitalisasi Pasar Terhapus 800 Miliar Dolar AS
Raksasa chip AI Nvidia mengalami penurunan saham paling tajam tahun 2025. Dalam waktu hanya empat hari perdagangan, kapitalisasi pasar perusahaan yang baru saja mencapai 5 triliun dolar AS ini terkikis sekitar 800 miliar dolar AS. Kombinasi kekhawatiran valuasi, ketegangan ekspor ke Tiongkok, dan sentimen risk-off di pasar menjadi pemicu utama kejatuhan ini.
Dari Puncak 5 Triliun ke Jurang Koreksi
Nvidia (NVDA) mencatatkan penurunan mingguan paling curam dalam lebih dari setahun. Saham yang sempat menyentuh rekor tertinggi 212,19 dolar AS per lembar pada 29 Oktober 2025 — menjadikan Nvidia perusahaan pertama di dunia yang menembus valuasi 5 triliun dolar AS — kini terjun bebas ke kisaran 178-181 dolar AS.
"Saham ini sudah dihargai untuk kesempurnaan," kata Michael Kraus, senior strategist di RBC Capital. "Ketika ekspektasi setinggi itu, bahkan koreksi kecil bisa memicu aksi jual besar."
Kapitalisasi pasar Nvidia anjlok dari hampir 5 triliun dolar AS ke sekitar 4,47 triliun dolar AS — kehilangan lebih dari 530 miliar dolar AS hanya dalam hitungan hari. Penurunan ini mengguncang seluruh rally saham teknologi berbasis AI yang mendominasi pasar sepanjang 2025.
Tiga Faktor Pemicu Kejatuhan
Pertama, sentimen "risk-off" yang melanda pasar secara luas. Indeks S&P 500 dan Nasdaq sama-sama tertekan, dengan investor menarik dana dari saham-saham teknologi bervaluasi tinggi.
Kedua, komentar CEO OpenAI Sam Altman tentang kebutuhan pendanaan 1,4 triliun dolar AS untuk infrastruktur AI dan permintaan dukungan pemerintah AS menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor. Pernyataan ini memicu pertanyaan tentang keberlanjutan belanja modal raksasa dalam ekosistem AI.
Ketiga, tekanan berkelanjutan terkait pembatasan ekspor chip ke Tiongkok. Meski chip H20 yang dirancang khusus untuk pasar Tiongkok sudah memenuhi regulasi sebelumnya, ketidakpastian kebijakan ekspor tetap membayangi prospek penjualan Nvidia di pasar terbesar kedua dunia.
Kinerja Bisnis Tetap Solid di Tengah Tekanan Saham
Ironisnya, penurunan saham terjadi meskipun kinerja operasional Nvidia tetap stellar. Laporan kuartal ketiga menunjukkan pendapatan melonjak 62% year-on-year menjadi 57,01 miliar dolar AS, melampaui ekspektasi Wall Street. Panduan kuartal keempat juga lebih kuat dari proyeksi analis.
"Banyak pembicaraan tentang bubble AI," kata CEO Jensen Huang dalam earning call. "Dari sudut pandang kami, kami melihat sesuatu yang sangat berbeda."
Namun, analis Ross Seymore dari Deutsche Bank menilai saham sudah "fairly valued" dan mempertahankan sikap netral. Kekhawatiran utama bukan pada fundamental bisnis, melainkan pada valuasi yang sudah mencerminkan skenario pertumbuhan optimistis.
Bagi para software developer AI dan pengembang aplikasi AI, volatilitas saham Nvidia menjadi pengingat bahwa ekosistem AI masih dalam fase pematangan dengan dinamika pasar yang tinggi.
(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)
⚠️ Berita ini seluruhnya diriset, ditulis, dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Mohon maaf apabila terdapat ketidakakuratan pada data aktual.
Berita Terkait Nvidia dan Pasar Saham AI
📉 Michael Burry Pasang Posisi Bearish terhadap Nvidia
💹 AMD Proyeksi Pendapatan Data Center Puluhan Miliar Dolar
🇨🇳 Nvidia dan Pembatasan Ekspor Chip ke Tiongkok
⚡ Jensen Huang: AI Bukan Bubble, Ini Revolusi Nyata
Sumber dan Referensi
[1] [Nvidia stock down today as the AI giant faces its sharpest crash of 2025 - Economic Times](https://m.economictimes.com/news/international/us/nvidia-stock-down-today-as-the-ai-giant-faces-its-sharpest-crash-of-2025-why-is-nvda-crashing-so-sharply-this-week-as-800-billion-in-value-vanishes-has-the-ai-boom-finally-reached-its-breaking-point/articleshow/125168903.cms#:~:text=Why is Nvidia stock falling,minor worries spark heavy selling.)
[2] NVIDIA Shares Dropped 7% This Week: 3 Catalysts For the Fall - AOL/24-7 Wall St
[3] Nvidia stock closes nearly 3% lower, wiping out post-earnings rally - CNBC
[4] Nvidia's Rollercoaster Ride: A "Big Loser" in Recent Market Turmoil - Financial Content
[5] Nvidia Stock Drops Again. What Could Stop the Slide - Barron's