Perplexity Raih $200 Juta, Valuasi Meroket $20 Miliar

Startup pencarian AI Perplexity kembali bikin heboh dengan pendanaan baru $200 juta dan valuasi fantastis $20 miliar. Hanya 2 bulan setelah pendanaan $100 juta di valuasi $18 miliar. Persaingan dengan Google semakin memanas di arena mesin pencari berbasis AI.
Pendanaan Beruntun yang Bikin Tercengang
Perplexity, startup pencarian bertenaga AI yang bersaing langsung dengan Google melalui jawaban percakapan, telah mengamankan $200 juta modal baru dengan valuasi $20 miliar menurut laporan The Information. Pendanaan segar ini datang hanya dua bulan setelah perusahaan meraih $100 juta di valuasi $18 miliar, menunjukkan momentum pertumbuhan yang luar biasa agresif.
Sejak didirikan tiga tahun lalu, perusahaan AI yang berkembang pesat ini telah mengumpulkan total pendanaan $1,5 miliar menurut data PitchBook. Tidak jelas siapa yang memimpin suntikan modal terbaru Perplexity, namun Bloomberg melaporkan bahwa pendanaan Juli merupakan perpanjangan dari putaran $500 juta sebelumnya yang diselesaikan awal tahun ini dengan valuasi $14 miliar dan dipimpin oleh Accel.
Menurut sumber yang mengenal perusahaan, pendapatan berulang tahunan Perplexity sedang mendekati $200 juta. Bulan lalu, kepala komunikasi Perplexity memberitahu Business Insider bahwa pendapatan berulang perusahaan lebih dari $150 juta, menandakan lintasan pertumbuhan yang sangat mengesankan dalam waktu singkat.
Pendanaan ini datang di tengah posisi Perplexity sebagai penantang serius dominasi pencarian Google. Pada Agustus, Perplexity menawarkan untuk membeli browser Chrome Google senilai $34,5 miliar, penawaran yang datang setelah Departemen Kehakiman mengusulkan Google menjual browser web mereka karena tuduhan perilaku anti-persaingan.
Meskipun hakim federal kemudian memutuskan Google tidak perlu memecah bisnis pencarian mereka, langkah agresif Perplexity menunjukkan ambisi besar untuk mengganggu lanskap pencarian yang mapan yang telah didominasi Google selama puluhan tahun.
Revolusi Pengalaman Pencarian dengan AI Percakapan
Perplexity telah memposisikan diri sebagai alternatif revolusioner untuk mesin pencari tradisional dengan menyediakan jawaban percakapan yang dilengkapi kutipan dan informasi waktu nyata. Platform ini menggunakan model AI canggih untuk memahami pertanyaan rumit dan memberikan tanggapan menyeluruh yang jauh lebih menarik dibandingkan daftar tautan sederhana dari hasil pencarian konvensional.
Perusahaan yang didirikan oleh Aravind Srinivas, mantan karyawan Google dan OpenAI ini, telah menarik investor berprofile tinggi termasuk pendiri Amazon Jeff Bezos dan pembuat chip Nvidia. Dukungan dari raksasa teknologi ini memberikan kredibilitas dan sumber daya yang dibutuhkan untuk bersaing dalam pasar pencarian AI yang sangat kompetitif.
Dengan 22 juta pengguna aktif bulanan dan memproses lebih dari 100 juta pertanyaan per minggu atau sekitar 400 juta per bulan, Perplexity telah menunjukkan adopsi pengguna signifikan yang mengancam paradigma pencarian tradisional. Platform ini khususnya populer di kalangan pengguna yang mencari jawaban mendalam dan informasi berkualitas penelitian dibandingkan pencarian fakta cepat.
Inovasi dalam pengalaman pengguna ini menjadi pembeda utama Perplexity dari pesaing, menawarkan antarmuka percakapan yang terasa lebih alami dan informatif. Pengguna dapat melanjutkan dengan pertanyaan tambahan dan menerima tanggapan kontekstual yang membangun dari pertanyaan sebelumnya, menciptakan sesi pencarian yang lebih menarik.
Kemitraan terbaru dengan pemain besar seperti PayPal dan Venmo, yang memberikan akses uji coba gratis 12 bulan Perplexity Pro untuk lebih dari 430 juta pengguna, menunjukkan ekspansi strategis untuk adopsi dan penetrasi pasar massal.
Lanskap Persaingan dan Pandangan Masa Depan
Lompatan valuasi besar dari $18 miliar ke $20 miliar dalam waktu dua bulan mencerminkan kepercayaan investor dalam kemampuan Perplexity untuk merebut pangsa pasar signifikan dari monopoli pencarian Google. Pasar pencarian AI diprediksi akan mengalami pertumbuhan eksplosif seiring dengan meningkatnya preferensi pengguna untuk antarmuka AI percakapan.
Persaingan semakin ketat dengan perusahaan teknologi besar seperti Microsoft dengan Bing Chat, Google dengan integrasi Bard, dan OpenAI dengan kemampuan pencarian ChatGPT semuanya bersaing untuk dominasi dalam pengalaman pencarian generasi berikutnya. Fokus Perplexity pada akurasi, kutipan, dan informasi waktu nyata memberikan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Langkah strategis seperti penawaran untuk browser Chrome dan kemitraan dengan platform keuangan menunjukkan pendekatan multi-cabang untuk ekspansi pasar. Perusahaan juga mengembangkan solusi yang berfokus pada pemerintah dengan penawaran Enterprise Pro for Government, menargetkan karyawan federal yang sudah banyak menggunakan versi konsumen.
Dengan pendanaan yang kuat dan basis pengguna yang berkembang, Perplexity berada dalam posisi yang baik untuk terus menantang hegemoni pencarian Google dan berpotensi mengubah cara orang mengakses dan mengonsumsi informasi online. Kesuksesan mereka akan bergantung pada kemampuan untuk menskala infrastruktur, mempertahankan kualitas respons, dan terus berinovasi dalam lanskap AI yang berkembang pesat.
(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)
Berita ini 100% diriset, ditulis dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Bisa jadi terdapat kesalahan pada data aktual.
Sumber dan Referensi :
[1] Perplexity reportedly raised $200M at $20B valuation
[2] Perplexity's valuation jumps to $20 billion in latest fundraise
[3] Perplexity AI Hits $18 Billion Valuation in Latest Funding Round
[4] AI startup Perplexity makes bold $34.5 billion bid for Google's Chrome browser
[5] Perplexity AI Statistics: Users, Revenue, & Valuation [2025]
