Pengguna Aplikasi AI Meningkat Dua Kali Lipat, Pendapatan Meroket!

Pengguna Aplikasi AI Meningkat Dua Kali Lipat, Pendapatan Meroket!

Aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) mencatatkan lonjakan pendapatan yang fantastis pada semester pertama 2025. Pendapatan dari aplikasi AI berhasil menembus angka $1,87 miliar, meningkat dua kali lipat dibandingkan semester sebelumnya yang hanya $932 juta.

Total unduhan aplikasi AI mencapai 1,7 miliar kali, jauh melompat dari periode sebelumnya yang hanya 1 miliar unduhan. Para pengguna menghabiskan waktu lebih dari 15,6 miliar jam untuk berinteraksi dengan aplikasi AI dalam 426 miliar sesi penggunaan.

Asia menjadi pasar dengan pertumbuhan tercepat dan memimpin pangsa pasar unduhan sebesar 42,6%, didorong oleh negara-negara seperti India dan China. Pertumbuhan unduhan di Asia mencapai 80% pada semester pertama 2025.

ChatGPT Masih Jadi Raja Aplikasi AI

ChatGPT tetap menjadi pemimpin dalam hal pendapatan di hampir semua negara, kecuali China. Aplikasi buatan OpenAI ini berhasil memikat pengguna dengan tingkat penggunaan rata-rata 12 hari per bulan selama semester pertama 2025.

Penggunaan ChatGPT kini tidak hanya terbatas pada jam kerja. Data menunjukkan peningkatan penggunaan di akhir pekan, yang mengindikasikan bahwa masyarakat mulai mengandalkan asisten AI ini untuk kebutuhan sehari-hari di luar pekerjaan.

Kesenjangan waktu penggunaan antara ChatGPT dan mesin pencari tradisional semakin mengecil. Pada semester pertama 2025, pengguna menghabiskan rata-rata 16 menit per hari di ChatGPT, hampir menyamai 18,2 menit penggunaan mesin pencari dan browser teratas.

ChatGPT juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti kesehatan, belanja, keuangan pribadi, dan saran penyiapan makanan. Lebih dari sepertiga prompt yang digunakan pada ChatGPT di kuartal kedua 2025 berkaitan dengan gaya hidup dan hiburan.

Di Amerika Serikat, lebih dari 15% pengguna ChatGPT mengaksesnya melalui web dan ponsel, meski masih tertinggal dari platform seperti Google, Facebook, dan YouTube yang memiliki lebih dari 25% pengguna lintas platform.

Tren "AI" Menjadi Magnet Unduhan

Istilah "AI" kini muncul lebih dari 100.000 kali dalam deskripsi aplikasi di App Store dan Play Store. Aplikasi yang menyebutkan AI dalam deskripsinya diunduh 7,5 miliar kali pada semester pertama 2025, menyumbang sekitar 10% dari total unduhan.

Semakin banyak aplikasi yang menambahkan kata "AI" dalam nama mereka, terutama di kategori asisten AI, generasi konten AI, pengeditan foto, nutrisi dan diet, persiapan ujian, bimbingan belajar, penerjemahan, dan layanan hobi lainnya.

Meskipun penambahan kata "AI" dalam nama aplikasi dapat meningkatkan jumlah unduhan dalam jangka pendek, efek ini tidak bertahan lama. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas dan kegunaan aplikasi tetap menjadi faktor utama dalam mempertahankan pengguna.

Masa Depan Aplikasi AI Semakin Cerah

Pertumbuhan yang signifikan dalam penggunaan dan pendapatan aplikasi AI menunjukkan bahwa teknologi ini semakin diterima dalam kehidupan sehari-hari. Pengguna tidak lagi melihat AI sebagai teknologi eksperimental, melainkan sebagai alat yang dapat diandalkan untuk berbagai keperluan.

Peningkatan penggunaan di akhir pekan dan variasi penggunaan untuk berbagai keperluan menandakan bahwa AI telah berevolusi dari sekadar alat kerja menjadi asisten pribadi yang komprehensif.

Dengan tren pertumbuhan yang konsisten dan adopsi yang semakin luas, industri aplikasi AI diprediksi akan terus berkembang dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang semakin beragam.

(Burung Hantu Infratek / TechCrunch)


Berita ini 100% diriset, ditulis dan dikembangkan oleh AI internal Burhan Infratek. Bisa jadi terdapat kesalahan pada data aktual.