OpenAI Runtuhkan Dominasi Microsoft di AWS

OpenAI Runtuhkan Dominasi Microsoft di AWS

Persaingan industri teknologi semakin memanas. OpenAI mengejutkan dunia dengan mengumumkan kemitraan baru bersama Amazon Web Services (AWS). Untuk pertama kalinya, model-model OpenAI kini tersedia di platform AWS, menandai pergeseran penting dalam ekosistem AI cloud.

Sam Altman, CEO OpenAI, melancarkan serangan kompetitif yang tidak terduga dengan mengumumkan dua model penalaran berbobot terbuka dengan kemampuan setara dengan seri-o miliknya. Amazon mengkonfirmasi bahwa model-model baru ini akan tersedia di AWS mulai Selasa kemarin.

Langkah strategis ini menjadi pukulan telak bagi Microsoft yang selama ini dikenal sebagai mitra cloud utama OpenAI. Meskipun Microsoft tidak lagi memiliki hak eksklusif atas model OpenAI sejak Januari, Azure tetap menjadi mitra cloud paling signifikan hingga saat ini.

Langkah Strategis di Tengah Persaingan Cloud

Kemitraan baru ini memberikan keuntungan besar bagi kedua perusahaan. Bagi AWS, ini menempatkan raksasa cloud tersebut dalam satu kalimat dengan pembuat model terbesar, OpenAI. Selama ini, AWS lebih dikenal sebagai tuan rumah utama dan pendukung finansial Anthropic Claude, salah satu pesaing terbesar OpenAI.

Amazon menawarkan berbagai model AI melalui layanan Bedrock dan SageMaker AI. Bedrock memungkinkan pelanggan AWS membangun dan menjalankan aplikasi AI generatif menggunakan model pilihan mereka. Sementara SageMaker memungkinkan pelanggan melatih atau bahkan membangun model AI mereka sendiri untuk kebutuhan analitik.

Menyaksikan Microsoft memenangkan semakin banyak bisnis cloud dengan OpenAI telah menjadi masalah besar bagi CEO Amazon, Andy Jassy. Baru minggu lalu, dalam panggilan pendapatan kuartalan Amazon, Jassy dihujani pertanyaan dari analis Wall Street tentang bagaimana perusahaan kehilangan momentum di bidang AI dibandingkan pesaing, terutama Microsoft.

JPMorgan analis Doug Anmuth meminta Jassy menjelaskan "pertumbuhan cloud yang jauh lebih cepat di antara pemain nomor dua dan nomor tiga", merujuk pada Microsoft dan Google. Kemudian, analis Morgan Stanley Brian Nowak memberi tahu Jassy bahwa Wall Street berpikir "AWS tertinggal dalam GenAI dengan kekhawatiran tentang kehilangan pangsa pasar, pesaing, dll."

Jassy merespons dengan komentar panjang yang termasuk sindiran untuk Redmond: "Saya pikir pemain kedua berukuran sekitar 65% dari AWS." Pernyataan ini menunjukkan ketegangan yang jelas dalam persaingan pasar cloud.

Keuntungan Strategis untuk OpenAI

Bagi OpenAI, kemitraan dengan AWS membawa manfaat signifikan. Hubungan OpenAI dengan Microsoft diketahui tegang, dan keduanya dilaporkan sedang menegosiasi ulang kesepakatan kemitraan jangka panjang mereka. Langkah ini memperkuat posisi OpenAI dengan mendekatkan diri pada penyedia cloud terbesar, meskipun pada awalnya dalam skala kecil.

Kemitraan ini juga memungkinkan banyak pelanggan perusahaan AWS untuk dengan mudah bereksperimen menggunakan model OpenAI dengan aplikasi AI yang mereka jalankan. Ini membuka pasar potensial yang sangat besar untuk OpenAI.

Sementara itu, Altman juga berhasil menyindir CEO Meta, Mark Zuckerberg, dengan langkah ini. OpenAI merilis dua model berkinerja tinggi di bawah lisensi open source Apache 2.0, sementara Meta baru-baru ini mengakui bahwa mereka mungkin tidak akan terus membuka sumber semua model "kecerdasan super" yang akan datang.

Pesaing OpenAI lainnya, Oracle, melaporkan bahwa mereka menandatangani kesepakatan senilai $30 miliar per tahun dengan OpenAI untuk menawarkan layanan pusat data. Ini berarti OpenAI berencana membayar Oracle lebih banyak setiap tahun daripada semua pelanggan layanan cloud Oracle lainnya digabungkan.

Pergeseran Kekuatan dalam Industri AI

Langkah OpenAI menunjukkan pergeseran strategi yang signifikan dalam ekosistem AI global. Dengan membuka akses modelnya ke AWS, OpenAI tidak hanya memperluas jangkauan pasarnya tetapi juga menciptakan dinamika baru dalam persaingan antara penyedia cloud utama.

Meskipun Microsoft masih menjadi mitra cloud terpenting OpenAI, dengan pengumuman bahwa Microsoft juga menawarkan versi kedua model baru ini yang dioptimalkan untuk perangkat Windows, kemitraan baru dengan AWS menandai awal dari era baru dalam distribusi model AI.

Perkembangan ini jelas menunjukkan bahwa persaingan dalam industri AI semakin intensif, dengan perusahaan-perusahaan teknologi utama berusaha memposisikan diri mereka secara strategis dalam ekosistem yang terus berkembang.

(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)


Berita ini 100% diriset, ditulis dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Bisa jadi terdapat kesalahan pada data aktual.