OpenAI Andalkan Apple untuk Device Pertama

OpenAI Andalkan Apple untuk Device Pertama

OpenAI agresif mengejar ambisi hardware dengan mengakuisisi perusahaan Jony Ive senilai $6,4 miliar dan merekrut puluhan karyawan Apple. Perusahaan ini kini bernegosiasi dengan supplier Apple seperti Luxshare dan Goertek untuk mengamankan komponen dan assembly bagi perangkat AI mendatang. Langkah strategis ini menunjukkan niat OpenAI menantang perangkat tradisional seperti iPhone dengan hardware bertenaga AI yang inovatif, dengan target peluncuran akhir 2026 atau awal 2027.


Akuisisi Miliaran Dolar untuk Membawa Jony Ive

Pada 21 Mei lalu, OpenAI mengumumkan deal senilai $6,4 miliar—terbesar dalam sejarah perusahaan—untuk membeli startup perangkat AI io Products milik Jony Ive dalam transaksi all-equity. Merger ini diselesaikan pada 9 Juli, sementara Ive dan art collective Lovefrom-nya mengambil alih tanggung jawab kreatif di seluruh OpenAI.

Ive dikenal sebagai desainer iPhone, iPod, iPad, dan MacBook untuk Apple selama puluhan tahun. Startup io-nya dibentuk setahun lalu khusus untuk mengembangkan, merekayasa, dan memproduksi keluarga produk baru untuk OpenAI. CEO OpenAI Sam Altman bahkan mengungkapkan bahwa prototipe produk pocket-sized pertama perusahaan sudah selesai, dan dia telah menggunakannya dengan hasil yang memuaskan.

Meski Altman tidak membocorkan detail lebih lanjut tentang perangkat tersebut, sumber industri mengindikasikan bahwa OpenAI sedang mengembangkan berbagai perangkat AI termasuk smart speaker tanpa layar, smart glasses, digital voice recorder, dan wearable pin. Para pengembang aplikasi AI dan Software Developer AI kini bersiap menghadapi era baru hardware AI yang dapat mengubah landscape interaksi manusia-komputer.

Pembajakan Talent Besar-besaran dari Apple

OpenAI telah merekrut sedikitnya 25 staf Apple hanya dalam 2025, termasuk eksekutif senior dari tim desain, manufaktur, dan engineering. Tang Tan, Chief Hardware Officer OpenAI yang merupakan veteran Apple selama 25 tahun dan co-founder io, memimpin upaya perekrutan massal ini.

Tang Tan, yang sebelumnya menjadi kepala desain produk Apple dan terlibat dalam pengembangan berbagai generasi iPhone, iPad, dan Apple Watch, menjanjikan kepada mantan karyawan Apple "less bureaucracy and more collaboration" di OpenAI. Rekrutan notable lainnya termasuk Cyrus Daniel Irani dari tim human interface design Apple dan veteran manufacturing design Matt Theobald.

Pergerakan talent ini begitu signifikan hingga Apple dilaporkan membatalkan pertemuan dengan tim manufacturing dan supply chain China bulan lalu karena khawatir hal ini akan membuat para eksekutif tidak bisa kembali ke headquarters Amerika Serikat—pada saat yang krusial ketika perusahaan berusaha mencegah brain drain ke OpenAI.

Strategi aggressive recruitment ini menunjukkan betapa seriusnya OpenAI dalam memasuki pasar hardware consumer, dengan memanfaatkan expertise dan network yang telah dibangun Apple selama bertahun-tahun.

Engagement dengan Supplier dan Assembler Apple

OpenAI telah mengamankan deal dengan Luxshare, assembler utama iPhone dan AirPods, menurut laporan Reuters. Kabar ini menyebabkan saham Luxshare melambung hingga 10% di pasar China, mencerminkan optimisme investor terhadap potensi bisnis baru ini.

Perusahaan juga telah mendekati Goertek, supplier berbasis China yang mengassemble AirPods, HomePods, dan Apple Watch, untuk menyediakan komponen termasuk speaker modules untuk perangkat yang direncanakan. Jika deal-deal ini terealisasi, hal ini akan memperkuat kemampuan manufaktur OpenAI ketika perusahaan bersiap meluncurkan perangkatnya.

Langkah ini sangat strategis karena OpenAI memanfaatkan supply chain network Apple di China yang sudah mature dan proven untuk mendukung produksi perangkat mereka. Supplier-supplier ini memiliki expertise dan capacity yang diperlukan untuk memproduksi consumer electronics berkualitas tinggi dalam volume besar.

Kemitraan dengan supplier Apple juga memberikan OpenAI akses ke teknologi manufacturing terdepan dan quality control standards yang ketat, memastikan bahwa perangkat AI mereka dapat bersaing dengan produk premium seperti iPhone dari segi build quality dan reliability.

Target Launch dan Tantangan Kompetisi

Menurut sumber industri, OpenAI menargetkan peluncuran perangkat pertama pada akhir 2026 atau awal 2027. Perangkat ini digambarkan sebagai sesuatu yang pocket-sized dengan context awareness namun tanpa display screen, berpotensi mengubah cara pengguna mengakses dan memproses data.

Perangkat AI yang dapat mengubah cara users access dan process data berpotensi menggerus market share iPhone dan perangkat tradisional lainnya. Hal ini menciptakan kompetisi langsung antara OpenAI dan Apple di pasar consumer electronics, meski ironisnya OpenAI sangat bergantung pada talent dan supply chain Apple untuk merealisasikan ambisi ini.

Para pengembang aplikasi AI kini harus mempersiapkan diri untuk ecosystem baru di mana AI tidak hanya berupa software applications, tetapi juga terintegrasi dalam dedicated hardware yang dirancang khusus untuk AI workloads. Ini membuka peluang untuk menciptakan aplikasi AI yang lebih immersive dan context-aware.

(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)


Berita ini 100% diriset, ditulis dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Bisa jadi terdapat kesalahan pada data aktual.


Sumber dan Referensi:

[1] OpenAI's first device leans heavily on all things Apple: What we know so far

[2] OpenAI Hires Apple Talent: Tang Tan Leads Hardware Team Ahead of 2026 Product Launch

[3] Apple-supplier Luxshare shares pop 10% on report of OpenAI hardware deal

[4] OpenAI 與 Jony Ive 合作開發新型 AI 設備,預計 2026 年推出

[5] OpenAI taps Apple supplier to make AI device, the Information reports