Nano Banana Guncang Media Sosial Global

Teknologi Google Gemini 2.5 Flash Image memungkinkan siapa pun mengubah foto biasa menjadi figurin 3D realistis hanya dalam hitungan detik. Tren viral ini telah menyebar ke seluruh dunia, bahkan hingga politisi ikut bergabung dalam gelombang kreativitas digital yang menggemparkan.
AI Merevolusi Cara Kita Berkreasi
Dunia media sosial kembali dihebohkan oleh tren baru yang disebut "Nano Banana" - fitur revolusioner dari Google Gemini 2.5 Flash Image yang dapat mengubah foto biasa menjadi figurin 3D yang tampak seperti action figure profesional. Teknologi AI ini memungkinkan pengguna untuk menciptakan miniatur digital yang dilengkapi dengan kemasan bergaya collectible figure, alas akrilik transparan, dan bahkan layar komputer yang menampilkan proses pembuatan 3D model.
Yang membuatnya semakin menarik adalah kemudahan aksesnya. Pengguna hanya perlu mengunggah foto dan memasukkan prompt sederhana untuk mendapatkan hasil yang menakjubkan. Tidak diperlukan keahlian desain 3D atau perangkat lunak mahal - cukup dengan browser web dan akun Google.
Fenomena ini mencerminkan bagaimana AI telah memasuki fase baru dalam democratization of creativity. Teknologi yang dulunya hanya bisa diakses oleh profesional kini tersedia untuk semua orang, memungkinkan ekspresi kreatif yang tak terbatas.
Filipina bahkan memimpin dalam penggunaan fitur ini, dengan lebih dari 25,5 juta gambar yang dihasilkan menggunakan Nano Banana. Angka ini menunjukkan betapa cepatnya adopsi teknologi AI dalam kehidupan sehari-hari masyarakat digital.
Dari perspektif bisnis, tren ini juga membuka peluang baru bagi industry kreatif. Studio desain, agensi marketing, dan bahkan individual creator dapat memanfaatkan teknologi ini untuk menghasilkan konten visual yang engaging dengan biaya yang minimal.
Politisi Ikut Meramaikan Tren Digital
Tren Nano Banana tidak hanya populer di kalangan pengguna biasa, tetapi juga menarik perhatian tokoh-tokoh publik. Menteri Utama Assam, Himanta Biswa Sarma, menjadi salah satu politisi pertama yang ikut serta dalam tren ini dengan membagikan figurin digital dirinya di Twitter pada 9 September 2025.
"Teman-teman muda saya menyarankan untuk ikut tren ini - jadi inilah hasilnya," tulis Sarma dalam postingannya yang langsung viral. Partisipasinya menunjukkan bagaimana teknologi AI telah menembus berbagai lapisan masyarakat, bahkan hingga lingkaran politik.
Fenomena politisi yang mengadopsi tren digital bukanlah hal baru, namun kecepatan adopsi Nano Banana menunjukkan sesuatu yang berbeda. Ini mencerminkan bagaimana AI telah menjadi bagian integral dari komunikasi digital modern, bahkan dalam konteks politik.
Respon netizen terhadap postingan Sarma juga beragam, dari pujian atas kreativitasnya hingga komentar humoris tentang kualitas kemiripan wajah. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi AI semakin canggih, masih ada ruang untuk perbaikan dalam hal akurasi representasi wajah.
Era Baru Personalisasi Digital
Nano Banana menandai babak baru dalam personalisasi konten digital. Berbeda dengan tren AI sebelumnya yang fokus pada filter atau efek sederhana, teknologi ini memungkinkan penciptaan representasi 3D yang kompleks dan detail. Pengguna dapat membuat figurin dari berbagai subjek - mulai dari diri sendiri, keluarga, hewan peliharaan, hingga kendaraan.
Teknologi ini juga mendemonstrasikan kemajuan signifikan dalam natural language processing dan computer vision. Kemampuan Gemini untuk memahami prompt yang kompleks dan menghasilkan output visual yang sesuai menunjukkan seberapa jauh AI telah berkembang dalam memahami intent manusia. Sistem dapat menginterpretasikan instruksi seperti "buat figurin skala 1/7 dengan kemasan bergaya collectible" dan menghasilkan gambar yang memenuhi semua kriteria tersebut.
Dari sudut pandang teknis, Nano Banana merepresentasikan konvergensi antara generative AI, 3D modeling, dan image processing dalam satu platform yang user-friendly. Ini membuka jalan bagi inovasi-inovasi AI yang lebih canggih di masa depan.
(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)
Berita ini 100% diriset, ditulis dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Bisa jadi terdapat kesalahan pada data aktual.
Sumber dan Referensi:
[1] What Is The 'Nano Banana' Trend? The AI Craze Turning Photos Into 3D Figurines
[2] How Google's Nano Banana Sparked the Viral AI 3D Figurine Trend
[3] Viral 3D Figurine Trend: How To Create 3D Models Free With Nano Banana
[4] The Philippines goes Nano Banana with Gemini
[5] Assam: CM Himanta Biswa Sarma shares first AI-generated photo
