Jules, AI Coding Agent Google Kini Resmi Keluar dari Beta

Google resmi meluncurkan Jules, agen koding berbasis AI, keluar dari masa beta pada hari Rabu kemarin. Keputusan ini diambil setelah hanya dua bulan uji coba publik sejak Mei lalu. Jules menggunakan teknologi Gemini 2.5 Pro dan telah berhasil melakukan lebih dari 140.000 perbaikan kode yang dibagikan secara publik.
Alat ini memiliki keunggulan bekerja secara asinkron, yang memungkinkan pengembang untuk menjalankan tugas dan meninggalkannya, lalu kembali setelah beberapa waktu untuk melihat hasilnya. Fitur ini membedakan Jules dari alat koding AI lainnya yang umumnya membutuhkan perhatian terus-menerus dari pengguna.
Google juga telah memperkenalkan tingkatan harga baru untuk Jules, mulai dari akses perkenalan gratis dengan batas 15 tugas harian hingga paket berbayar yang menawarkan batas hingga 20 kali lebih tinggi.
Gemini 2.5 Pro Jadi Kekuatan Utama Jules
Jules bukan sekadar alat koding biasa. Agen AI ini didukung oleh Gemini 2.5 Pro, model AI terbaru dari Google. Kemampuannya tidak main-main, Jules dapat terintegrasi dengan GitHub, mengkloning basis kode ke mesin virtual Google Cloud, dan menggunakan AI untuk memperbaiki atau memperbarui kode.
Kathy Korevec, direktur produk di Google Labs, menjelaskan bahwa peningkatan stabilitas mendorong keputusan untuk mengeluarkan Jules dari masa beta. Selama fase beta, Jules menerima ratusan pembaruan antarmuka pengguna dan peningkatan kualitas yang signifikan.
"Arah perkembangan kami memberi kami keyakinan besar bahwa Jules akan tetap ada untuk jangka panjang," kata Korevec dalam wawancara dengan TechCrunch.
Jules pertama kali diumumkan sebagai proyek Google Labs pada Desember lalu dan tersedia untuk penguji beta melalui pratinjau publik pada konferensi pengembang I/O Google. Selama masa beta, ribuan pengembang telah menangani puluhan ribu tugas dengan Jules.
Google juga memperbarui kebijakan privasi Jules agar lebih jelas tentang cara pelatihan AI. Jika repositori bersifat publik, datanya mungkin digunakan untuk pelatihan, tetapi jika bersifat pribadi, Korevec menegaskan bahwa tidak ada data yang dikirim.
Paket Harga Baru dan Fitur Ditingkatkan
Dengan peluncuran resmi ini, Google memperkenalkan tingkatan harga terstruktur untuk Jules. Dimulai dengan paket gratis "akses perkenalan" yang dibatasi pada 15 tugas individu per hari dan tiga tugas bersamaan, menurun dari batas 60 tugas selama beta.
Paket berbayar Jules menjadi bagian dari paket Google AI Pro dan Ultra, yang masing-masing berharga $19,99 dan $124,99 per bulan. Paket ini menawarkan batas 5 kali dan 20 kali lebih tinggi dibandingkan paket gratis.
Korevec mencatat bahwa pengemasan dan harga Jules didasarkan pada wawasan "penggunaan nyata" yang dikumpulkan selama beberapa bulan terakhir. "Batas 60 tugas membantu kami mempelajari bagaimana pengembang menggunakan Jules dan memberi kami informasi yang kami butuhkan untuk merancang paket baru," jelasnya.
Minggu ini, Jules juga menerima integrasi lebih dalam dengan GitHub untuk membuka permintaan tarik (pull requests) secara otomatis dan fitur baru yang disebut Environment Snapshots. Fitur ini memungkinkan pengguna menyimpan dependensi dan skrip instalasi sebagai snapshot untuk eksekusi tugas yang lebih cepat dan konsisten.
Google juga mengaktifkan Jules untuk bekerja dengan repositori kosong, memungkinkan pengguna baru mengeksplorasi alat tersebut tanpa perlu memiliki basis kode yang sudah ada.
Penggunaan Mobile dan Masa Depan Jules
Sejak memasuki beta publik, Jules telah mencatat 2,28 juta kunjungan di seluruh dunia, dengan 45% dari mereka berasal dari perangkat mobile. India menjadi pasar teratas untuk lalu lintas, diikuti oleh AS dan Vietnam.
Meskipun Jules tidak memiliki aplikasi mobile khusus, Korevec mengatakan tim mereka telah memperhatikan semakin banyak pengguna yang mengakses Jules melalui perangkat mobile. "Karena ini adalah kasus penggunaan besar yang kami lihat muncul, kami benar-benar mengeksplorasi fitur-fitur apa yang dibutuhkan orang di mobile," jelasnya.
Google juga sudah menggunakan Jules untuk membantu mengembangkan beberapa proyek internal, dan sekarang ada "dorongan besar" untuk menggunakan alat ini pada "banyak proyek lagi" di perusahaan tersebut.
(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)
Berita ini 100% diriset, ditulis dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Bisa jadi terdapat kesalahan pada data aktual.
