Indonesia Siapkan Sovereign AI Fund Jadi Raja ASEAN

Pemerintah Indonesia berencana meluncurkan dana investasi AI khusus untuk menjadi pusat kecerdasan buatan regional. Danantara Indonesia akan mengelola dana triliunan rupiah dengan target implementasi 2027-2029. Era kepemimpinan Indonesia dalam ekosistem pengembang AI Asia Tenggara segera dimulai.
Indonesia Bidik Posisi Pusat AI Regional dengan Dana Triliunan
Pemerintah Indonesia secara resmi mempertimbangkan pembentukan sovereign AI fund untuk mendukung cita-cita menjadi pusat regional kecerdasan buatan, berdasarkan dokumen white paper pemerintah yang baru dirilis. Dana strategis ini akan dikelola Danantara Indonesia, lembaga pengelola kekayaan negara yang menangani aset lebih dari US$900 miliar.
Dokumen setebal 179 halaman tersebut menguraikan rencana peluncuran antara 2027-2029 dengan pola kemitraan pemerintah-swasta, meski belum menyebutkan besaran dana secara spesifik. White paper juga menganjurkan peningkatan insentif pajak untuk investor AI di Indonesia, menunjukkan kesungguhan pemerintah dalam transformasi teknologi nasional.
Strategi ini hadir di tengah posisi menguntungkan Indonesia dalam penerapan AI. Negara kepulauan ini memiliki tingkat penggunaan AI di tempat kerja tertinggi di dunia dengan 92%, dan adopsi AI tertinggi di Asia Tenggara mencapai 24,6%. Landasan kuat ini memberikan fondasi kokoh untuk pengembangan sovereign AI fund yang ambisius.
Indonesia memulai inisiatif ini dari posisi kuat dengan 59% bisnis melaporkan peningkatan pendapatan rata-rata 16% setelah menerapkan AI, sementara 64% mengharapkan penghematan biaya hingga 29%. Pasar AI Indonesia sendiri diprediksi tumbuh dari $2,4 miliar menjadi $10,88 miliar pada 2030 dengan laju pertumbuhan tahunan 28,65%.
Bagi pengembang perangkat lunak AI dan aplikasi AI Indonesia, ini membuka peluang besar untuk mendapatkan pendanaan dan dukungan infrastruktur yang selama ini terbatas. Sovereign AI fund akan memfasilitasi pengembangan teknologi lokal yang disesuaikan untuk kebutuhan wilayah Asia Tenggara.
Danantara Indonesia sebagai Kendaraan Investasi AI
Danantara Indonesia, yang resmi diluncurkan awal 2025 dengan modal awal US$20 miliar dan target mengelola aset $900 miliar, akan menjadi kendaraan utama untuk sovereign AI fund. Presiden Prabowo Subianto telah menyampaikan bahwa investasi Danantara akan fokus pada hilirisasi, pengembangan AI, dan transformasi ekonomi digital.
Platform investasi ini akan menerapkan model operasi seperti Temasek Singapura, dengan fokus pada diversifikasi portofolio dan pengelolaan aset profesional. Dalam putaran investasi pertama, Danantara berencana mengalokasikan $20 miliar untuk berbagai sektor termasuk pengembangan AI, pengolahan industri, dan energi terbarukan.
CTO AMD Mark Papermaster menyatakan dukungan terhadap inisiatif Indonesia, menilai sovereign AI fund sebagai langkah strategis untuk membangun ekosistem AI berkelanjutan di tingkat regional. Kemitraan dengan perusahaan teknologi besar seperti Microsoft yang telah berinvestasi $1,7 miliar di Indonesia memberikan keyakinan tambahan untuk keberhasilan sovereign fund ini.
Persaingan Regional dan Posisi Strategis
Indonesia menghadapi persaingan ketat dari negara ASEAN lainnya dalam memperebutkan posisi sebagai pusat AI regional. Malaysia telah menarik pendanaan besar dari perusahaan internasional untuk infrastruktur AI dan cloud, sementara Singapura mengucurkan lebih dari $30 miliar untuk membangun pusat data siap AI.
Boston Consulting Group memperkirakan negara-negara ASEAN bisa melihat kontribusi PDB dari AI berkisar 2,3% hingga 3,1% pada 2027, dengan Indonesia berada di posisi untuk mendapatkan dampak absolut tertinggi. Dinamika persaingan ini menunjukkan bahwa sovereign AI fund Indonesia merupakan strategi untuk menarik dan mempertahankan investasi infrastruktur yang menopang pengembangan AI.
Bagi ekosistem pengembang aplikasi AI regional, kemunculan Indonesia sebagai investor AI memberikan sumber pendanaan alternatif yang selama ini didominasi investor asing. Pengembang lokal akan mendapat akses ke modal, infrastruktur, dan pasar yang lebih besar untuk memperluas solusi mereka melampaui pasar domestik.
(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)
Berita ini 100% diriset, ditulis dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Bisa jadi terdapat kesalahan pada data aktual.
Sumber dan Referensi :
[1] Indonesia eyes 'sovereign AI fund' to drive development, document shows
[2] Indonesia Proposes Sovereign AI Fund to Drive Development
[3] New AWS Research shows strong AI adoption momentum in Indonesia
[4] Danantara: Indonesia's New Sovereign Wealth Fund
[5] Indonesia's new sovereign wealth fund—at nearly $1 trillion—heralds an economic powerhouse
