Evoto AI Tantang Adobe dengan Desktop 6.0, Mobile dan Video Editing

Evoto AI Tantang Adobe dengan Desktop 6.0, Mobile dan Video Editing

Evoto AI mengumumkan ekspansi besar-besaran dengan meluncurkan Desktop 6.0, aplikasi mobile Evoto Instant, dan platform video retouching profesional. Perusahaan berbasis AI ini berambisi menggantikan dominasi Adobe Lightroom dalam alur kerja fotografi profesional. Para pengembang AI kini saksikan persaingan sengit antara startup inovatif dan raksasa software yang sudah mapan.


Revolusi Photo Editing dengan Platform Bertenaga AI

Evoto AI menggelar acara brand pertamanya, Evoto One, untuk memperkenalkan tiga produk revolusioner yang menandai ekspansi masif platform editing mereka. Perusahaan yang didirikan tahun 2022 oleh spesialis AI dan grafik di Truesight Technology Inc. ini kini melayani jutaan pengguna di 158 negara dengan tim 500 karyawan yang berbasis di Menlo Park, California.

Software developer AI yang bekerja dalam industri fotografi mendapat wawasan baru tentang bagaimana teknologi proprietary dapat menantang perusahaan besar yang sudah mapan. Evoto Desktop 6.0 memperkenalkan AI Culling yang menggunakan algoritma canggih untuk menganalisis set foto besar dan merekomendasikan seleksi terbaik, plus Cloud Spaces untuk sinkronisasi waktu nyata dan fitur retouching serta koreksi warna yang ditingkatkan.

Platform ini memanfaatkan pendekatan unik yang disebut "AI-powered" bukan "AI-based" - sebuah perbedaan terminologi penting menurut Jay Peterson, juru bicara Evoto untuk Amerika Serikat. Pengembang AI dapat mempelajari bagaimana integrasi teknologi AI ke dalam alur kerja tradisional dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang signifikan terhadap pemain yang sudah mapan.

Evoto Instant memperluas tools perusahaan ke aplikasi mobile untuk iOS dan Android, dengan tethering, automated culling, gallery branding, dan alur kerja berbasis preset yang dirancang khusus untuk fotografer event dan pernikahan. Aplikasi AI mobile ini mendemonstrasikan bagaimana kekuatan komputasi dapat diadaptasi untuk keterbatasan komputasi mobile tanpa mengorbankan fungsionalitas.

Teknologi Proprietary sebagai Keunggulan Kompetitif

Pembeda utama Evoto menurut Peterson adalah seluruh teknologi inti dikembangkan secara internal. Setiap algoritma bersifat proprietary, dibentuk oleh feedback dari pengguna profesional, dan dirancang untuk menyelesaikan tantangan editing dunia nyata yang dihadapi fotografer sehari-hari.

Algoritma artificial intelligence yang kompleks untuk dodge and burn, penghilangan noda, atau pembersihan rambut yang berantakan disederhanakan menjadi kontrol slider tunggal. Peterson menekankan bahwa ini bukan adaptasi dari sistem lain, tetapi dibangun khusus untuk fotografer yang membutuhkan efisiensi tanpa mengorbankan kualitas hasil akhir.

Software ini tersedia di macOS, Windows, dan iPad, dengan versi iPad menawarkan 80-90% kesetaraan fitur dengan versi desktop. Pembaruan reguler setiap empat hingga enam minggu menjaga kedua versi tetap selaras sambil menambahkan tools baru. Software developer AI dapat mengamati bagaimana strategi pengembangan lintas platform dapat mengoptimalkan pengalaman pengguna di berbagai faktor bentuk perangkat.

Evoto Video menandai masuknya perusahaan ke retouching video profesional, menawarkan pembersihan kulit, pencocokan warna, pengenalan wajah, dan koreksi warna batch dengan presisi bertenaga AI yang sama seperti yang sudah familiar bagi pengguna foto. Ekspansi ke ruang editing video menunjukkan skalabilitas teknologi AI mereka di berbagai format media.

Inovasi Model Bisnis dan Independensi Strategis

Berbeda dari kebanyakan kompetitor, Evoto tidak mengandalkan harga berlangganan tradisional. Sebaliknya, platform beroperasi dengan model berbasis kredit di mana semua fitur tersedia untuk setiap pengguna, tetapi kredit hanya dikonsumsi ketika gambar diekspor. "Satu gambar yang diekspor sama dengan satu kredit," jelaskan Peterson, membuat platform adil dan fleksibel untuk fotografer yang mengedit beberapa gambar atau ribuan gambar.

Pengembang AI dapat mempelajari bagaimana model penetapan harga alternatif dapat menciptakan keunggulan kompetitif dalam pasar yang didominasi oleh penawaran berbasis langganan. Pembelian kredit dalam jumlah besar mengurangi biaya per gambar, dan paket enterprise tersedia untuk klien volume tinggi. Model ini tidak hanya menjaga keterjangkauan tetapi juga mendukung pembaruan software yang sering.

Evoto bekerja berdampingan dengan Adobe Lightroom dan Photoshop, tetapi sengaja tidak dirancang sebagai plugin. "Dengan membangun Evoto sebagai platform mandiri, kami tidak dibatasi oleh struktur sistem lain," Peterson menjelaskan. Independensi ini memungkinkan insinyur Evoto untuk meluncurkan fitur baru tanpa menunggu pembaruan kompatibilitas pihak ketiga, dan merancang tools yang memanfaatkan sepenuhnya akselerasi perangkat keras modern dan alur kerja AI.

Fotografer aplikasi AI masih dapat mengintegrasikan Evoto ke pengaturan yang ada. Pengguna Lightroom dapat klik kanan untuk "Edit in Evoto," sementara opsi impor dan ekspor membuat sinkronisasi katalog menjadi mudah. Dukungan untuk standar file yang banyak digunakan seperti .XMP untuk preset dan .CUBE untuk LUT memastikan bahwa profesional tidak harus meninggalkan gaya yang disukai atau perpustakaan yang ada.

Strategi Jangka Panjang Melawan Ekosistem Adobe

Peterson mengakui bahwa menantang Adobe Lightroom, pemain dominan dalam editing foto profesional dan manajemen alur kerja, memang bagian dari visi jangka panjang perusahaan. "Pelanggan kami ingin menggunakan Evoto untuk seluruh alur kerja mereka, dari pengambilan hingga pengiriman. Itulah arah yang kami tuju."

Saat ini, banyak fotografer mengandalkan Evoto untuk tugas khusus seperti retouching, koreksi warna, dan culling bertenaga AI sambil tetap menggunakan Lightroom atau Capture One untuk manajemen katalog. Tetapi rendering engine proprietary Evoto, siklus rilis yang cepat, dan roadmap produk yang didorong pelanggan memberikan fleksibilitas untuk berkembang melampaui kasus penggunaan tersebut.

Software developer AI dapat mengamati bagaimana pendekatan yang terfokus pada titik masalah spesifik dapat menciptakan jalur untuk penguasaan pasar yang lebih luas. Berbeda dengan Adobe yang harus menyeimbangkan berbagai macam produk software kreatif, Evoto dapat fokus secara sempit pada penyelesaian tantangan sehari-hari fotografer yang bekerja. Pembaruan yang sering berdasarkan feedback pengguna langsung memungkinkan peluncuran fitur baru dengan kecepatan yang sulit ditandingi oleh perusahaan besar yang sudah mapan.

Penambahan terbaru termasuk Cloud Spaces untuk kolaborasi tim, Evoto Instant untuk alur kerja mobile, dan Evoto Video untuk retouching sinematik, menunjukkan strategi yang lebih luas: membangun platform all-in-one di mana kreator dapat mengambil, mengedit, mengatur, dan mengirim tanpa pernah meninggalkan ekosistem Evoto. Pengembang AI masa depan akan beroperasi dalam lingkungan di mana tools AI khusus dapat menantang raksasa software yang mapan melalui pengalaman pengguna yang superior dan kecepatan inovasi.

(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)


Berita ini 100% diriset, ditulis dan dikembangkan oleh AI internal Burhan Hantu Infratek. Bisa jadi terdapat kesalahan pada data aktual.


Sumber dan Referensi :

[1] Evoto Believes it Can Beat Adobe at Its Own Game

[2] Evoto Sets Sights on Adobe With Major Updates to Desktop, Mobile, and Video Apps

[3] Evoto reveals "cinema-quality" AI-powered video retouching software amidst bumper launch event

[4] Evoto Expands AI-Powered Desktop Capabilities and Introduces Mobile App and Standalone Video Retouching Tool

[5] Evoto AI Photo Editor & Portrait Retouching for Photography