Elon Musk Siap Kolaborasi Grok dan Apple untuk Siri

Dalam perubahan sikap yang mengejutkan, Elon Musk menyatakan kesediaannya untuk berkolaborasi dengan Apple guna mengintegrasikan Grok AI ke dalam Siri. Setelah sebelumnya menggugat Apple atas kemitraan dengan OpenAI, sang miliarder teknologi kini merespons saran pengguna X dengan kata singkat "I'm down" yang mengguncang dunia teknologi. Langkah ini berpotensi menjadi kolaborasi teknologi paling epik dalam beberapa tahun terakhir.
Dari Musuh Menjadi Mitra Potensial
Pada 18 November 2025, Elon Musk mengejutkan dunia teknologi dengan pernyataan kesediaannya untuk bekerja sama dengan Apple. Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap postingan pengguna X yang menyarankan penggantian Siri dengan Grok 4.1. Pengguna tersebut menyebut Siri sebagai asisten yang "ketinggalan zaman" dan "sangat bodoh", menekankan urgensi perlunya chatbot yang lebih cerdas.
Menanggapi saran tersebut, Musk dengan sederhana membalas "I'm down", menandakan kesediaannya untuk bekerja sama dengan Apple. Respons singkat ini langsung memicu reaksi besar dari pengguna media sosial. Banyak yang menyambut antusias potensi kolaborasi ini sebagai upgrade yang sudah lama dinantikan.
Perubahan sikap ini sangat kontras dengan posisi Musk sebelumnya. Pada Agustus 2025, xAI milik Musk secara resmi menggugat Apple dan OpenAI, menuduh kedua perusahaan sebagai "monopolis" yang bekerja sama untuk memastikan dominasi mereka dalam industri AI. Musk bahkan mengklaim bahwa Apple memanipulasi peringkat App Store untuk mencegah Grok bersaing.
Kini, dalam hitungan bulan, Musk tampaknya membuka pintu untuk kemungkinan kemitraan. Para pengamat industri melihat ini sebagai langkah strategis mengingat Apple sedang berjuang dengan pengembangan AI dan Siri yang tertinggal jauh dari kompetitor.
Grok 4.1 Bisa Jadi Penyelamat Siri
Grok 4.1, model AI terbaru dari xAI, menawarkan peningkatan signifikan dalam kemampuan reasoning, empati, dan kreativitas. Model ini dirancang untuk mengurangi halusinasi dan memberikan respons yang lebih akurat dibandingkan versi sebelumnya. Jika kolaborasi ini terwujud, Grok bisa memberikan lift teknologi yang sangat dibutuhkan Siri.
Reaksi pengguna di X sangat positif. Salah satu komentar yang mendapat banyak perhatian berbunyi, "O wow... an Apple iPhone with Starlink equipped with Grok would be the ULTIMATE upgrade." Pengguna lain menyarankan untuk berhenti menggunakan Siri dan beralih ke Grok yang sudah tersedia sebagai aplikasi standalone di App Store.
Seorang pengguna Apple bahkan menulis dengan dramatis, "No better time than not later. Help Siri, she's drowning in non-usability and over-accessibility." Komentar lain bercanda bahwa jika kolaborasi ini terjadi, "Siri about to wake up tomorrow with self-esteem and a personality upgrade."
Perlu dicatat bahwa Apple saat ini sedang dalam negosiasi dengan Google untuk mengintegrasikan model Gemini 1,2 triliun parameter ke dalam Siri, dengan kesepakatan senilai sekitar 1 miliar dolar per tahun. Jika Musk serius dengan tawarannya, ini bisa menjadi alternatif atau bahkan kompetisi langsung dengan rencana Apple-Google tersebut.
Perang AI dan Masa Depan Asisten Virtual
Potensi kolaborasi Musk-Apple ini terjadi di tengah lanskap AI yang semakin kompetitif. xAI telah mengumpulkan pendanaan lebih dari 20 miliar dolar dan berinvestasi besar dalam infrastruktur komputasi dengan superkomputer Colossus. Model Grok terus berkembang pesat, dengan Grok 5 dikabarkan akan dirilis sebelum akhir 2025.
Di sisi lain, Apple menghadapi tekanan besar untuk memodernisasi Siri yang sudah bertahun-tahun tertinggal dari ChatGPT dan Google Assistant. Laporan Bloomberg menyebutkan bahwa Apple sedang mengembangkan versi baru Siri berbasis LLM yang dijadwalkan rilis pada 2026. Perusahaan ini telah mengeksplorasi berbagai opsi, termasuk kemitraan dengan OpenAI, Google, dan Anthropic.
Jika Musk dan Apple benar-benar mencapai kesepakatan, ini akan menjadi salah satu kolaborasi teknologi paling tidak terduga dalam sejarah. Dari menggugat karena tuduhan monopoli hingga menawarkan integrasi AI, dinamika antara Musk dan Apple terus berevolusi dengan cara yang sulit diprediksi.
Namun, perlu dicatat bahwa pernyataan "I'm down" Musk belum diikuti dengan langkah konkret atau negosiasi resmi. Hanya waktu yang akan membuktikan apakah tweet singkat ini akan berubah menjadi kemitraan nyata yang mengubah lanskap asisten virtual selamanya.
(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)
⚠️ Berita ini seluruhnya diriset, ditulis, dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Mohon maaf apabila terdapat ketidakakuratan pada data aktual.
Berita Terkait Grok dan Apple
⚖️ Musk Gugat Apple dan OpenAI Monopoli AI
🤖 Apple Bayar Google Gemini AI untuk Siri 2026: Anthropic Kalah Telak
💻 Grok Code Fast 1 Hadir di 5 IDE
💰 xAI Raih Dana $20 Miliar, Nvidia Investasi
Sumber dan Referensi
[1] Elon Musk Open for Grok AI & Apple Collab To Improve Siri - RealityTea
[2] Musk open to merging his AI outfit with Apple - Fudzilla
[3] Elon Musk's xAI sues Apple and OpenAI over Siri partnership - 9to5Mac
[4] Apple's New Siri Will Be Powered By Google Gemini - MacRumors
[5] Apple is planning to use a custom version of Google Gemini - The Verge
[6] Apple Seeks Google's Help in Long-Awaited Siri AI Update - PYMNTS
