ElevenLabs Luncurkan Generator Musik AI, Klaim Legal untuk Komersial

ElevenLabs Luncurkan Generator Musik AI, Klaim Legal untuk Komersial

Unicorn teknologi audio AI, ElevenLabs, baru saja mengumumkan layanan baru yang menggemparkan dunia musik. Perusahaan ini meluncurkan model yang memungkinkan pengguna menciptakan musik dengan kecerdasan buatan yang diklaim legal untuk penggunaan komersial.

Langkah ini menandai ekspansi signifikan ElevenLabs dari fokus utamanya selama tiga tahun terakhir dalam mengembangkan alat audio AI. Perusahaan ini kini berani melangkah ke industri musik digital yang kompetitif.

Di tengah gugatan hukum yang menimpa startup musik AI lainnya, ElevenLabs hadir dengan pendekatan berbeda dengan menggandeng platform penerbitan musik independen terkemuka.

Perluasan Bisnis yang Strategis

ElevenLabs telah dikenal sebagai pemimpin di antara perusahaan yang membuat produk AI text-to-speech. Selama tiga tahun keberadaannya, perusahaan ini telah fokus membangun alat audio AI yang canggih. Namun kini, mereka memperluas jangkauan dengan memasuki pasar generasi musik AI.

Bersamaan dengan peluncuran tersebut, ElevenLabs membagikan contoh musik yang dihasilkan oleh AI mereka. Salah satu contohnya adalah suara sintetis yang melakukan rap tentang ambisi dan perjalanan hidup dari "Compton ke Kosmos". Ini menimbulkan kekhawatiran karena teknologi ini mencoba meniru pengalaman nyata dari artis seperti Dr. Dre, N.W.A., dan Kendrick Lamar.

Masuknya ElevenLabs ke pasar musik digital tidak terlepas dari strategi bisnis yang matang. Sebagai unicorn AI audio-generasi, perusahaan ini telah membangun reputasi solid dengan produk text-to-speech, bot percakapan, dan alat penerjemah bahasa.

Dengan ekspansi ke generator musik AI, ElevenLabs menunjukkan kemampuan adaptasi terhadap permintaan pasar. Perusahaan ini berusaha menawarkan solusi lengkap untuk kebutuhan audio digital, dari suara hingga musik.

Langkah ini juga menunjukkan kepercayaan diri ElevenLabs terhadap teknologi yang mereka kembangkan. Mereka yakin dapat bersaing di pasar yang sudah dihuni oleh pemain-pemain mapan seperti Suno dan Udio.

Strategi Hukum yang Cerdas

Mengembangkan alat generasi musik AI bukanlah hal yang sederhana. Tahun lalu, Suno dan Udio digugat oleh Recording Industry Association of America (RIAA), organisasi perdagangan yang mewakili industri musik AS. Gugatan tersebut menuduh kedua perusahaan ini melatih model generasi musik mereka menggunakan materi berhak cipta.

Berbeda dengan kompetitornya, ElevenLabs mengambil pendekatan yang lebih hati-hati dengan mengumumkan kerja sama dengan Merlin Network dan Kobalt Music Group, dua platform penerbitan digital untuk musisi independen. Kerja sama ini memungkinkan ElevenLabs menggunakan materi mereka untuk pelatihan AI.

Menurut situs web Merlin, perusahaan ini mewakili artis-artis besar seperti Adele, Nirvana, Mitski, Carly Rae Jepsen, dan Phoebe Bridgers. Sementara itu, Kobalt mewakili bintang-bintang seperti Beck, Bon Iver, dan Childish Gambino.

Perwakilan dari Kobalt menegaskan bahwa artis harus secara sukarela ikut serta agar musik mereka dapat dilisensikan untuk penggunaan AI. "Klien kami mendapat manfaat langsung dari perjanjian ini dalam beberapa cara: membuka aliran pendapatan baru di pasar yang berkembang, termasuk pembagian pendapatan agar mereka berpartisipasi dalam keuntungan, memberikan perlindungan kuat terhadap pelanggaran dan penyalahgunaan, dan menawarkan persyaratan yang menguntungkan dibandingkan dengan pemegang hak penerbitan dan rekaman lainnya," jelas perwakilan Kobalt.

Strategi legal ini membedakan ElevenLabs dari kompetitor lainnya yang sedang berjuang menghadapi gugatan hukum. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat mengklaim bahwa produk mereka legal untuk penggunaan komersial.

Masa Depan Musik AI

Peluncuran generator musik AI oleh ElevenLabs menandai babak baru dalam evolusi teknologi AI di industri musik. Pendekatan mereka yang berhati-hati dalam hal lisensi dan hak cipta bisa menjadi model bagi perusahaan lain di masa depan.

Sementara perusahaan seperti Suno dan Udio sedang dalam pembicaraan tentang kesepakatan lisensi dengan label rekaman besar, ElevenLabs telah selangkah lebih maju dengan menjalin kemitraan strategis. Ini mungkin memberi mereka keunggulan kompetitif di pasar yang semakin ramai.

Namun, tantangan terbesar tetap ada pada kualitas musik yang dihasilkan dan penerimaan masyarakat. Apakah musik yang dihasilkan AI akan diterima oleh konsumen dan industri musik masih menjadi pertanyaan besar yang hanya waktu yang bisa menjawabnya.

(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)


Berita ini 100% diriset, ditulis dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Bisa jadi terdapat kesalahan pada data aktual.