Drama xAI: Musk Bantah Funding $10 Miliar

Drama xAI: Musk Bantah Funding $10 Miliar

Elon Musk membantah keras laporan media yang menyebut startup AI-nya, xAI, tengah menggalang dana $10 miliar dengan valuasi fantastis $200 miliar. Plot twist mengejutkan terjadi ketika sang miliarder langsung turun tangan membantah kabar yang beredar luas di berbagai media besar dunia. Kontroversi ini kembali memperlihatkan sisi unpredictable dari tokoh kontroversial yang juga CEO Tesla tersebut.


Bantahan Keras dari Sang CEO

Media besar seperti CNBC dan Bloomberg pada 19 September 2025 melaporkan bahwa xAI, startup AI milik Elon Musk, tengah menggalang dana sebesar $10 miliar dari investor dengan valuasi perusahaan mencapai $200 miliar. Laporan tersebut menyebut bahwa putaran pendanaan ini melibatkan investor besar seperti Valor Capital, Qatar Investment Authority, dan Kingdom Holding milik Pangeran Arab Saudi Al Waleed bin Talal.

Namun, plot twist dramatis terjadi ketika Musk sendiri langsung membantah laporan tersebut melalui platform media sosial X (sebelumnya Twitter). Dalam balasan singkat namun tegas, Musk menulis "Fake news. xAI is not raising any..." yang langsung membuat para pengamat industri AI kebingungan.

Bantahan langsung dari CEO ini menciptakan situasi yang tidak biasa di dunia startup teknologi, di mana biasanya perusahaan akan memberikan respons yang lebih formal atau bahkan memilih untuk tidak berkomentar sama sekali. Gaya komunikasi khas Musk ini kembali menunjukkan pendekatan yang berbeda dalam mengelola komunikasi korporat.

Kejadian ini bukan pertama kalinya Musk terlibat dalam kontroversi terkait komunikasi publik mengenai perusahaan-perusahaannya. Sebelumnya, CEO Tesla ini juga pernah terlibat dalam berbagai polemik serupa yang melibatkan media dan pasar saham.

Respons cepat Musk melalui platform X menunjukkan bagaimana media sosial telah menjadi saluran komunikasi utama bagi para eksekutif teknologi dalam mengatasi pemberitaan yang dianggap tidak akurat atau prematur.

Jejak Pendanaan xAI yang Kompleks

xAI sebagai perusahaan AI yang didirikan Musk pada 2023 memang memiliki sejarah pendanaan yang cukup kompleks dan sering menjadi sorotan media. Perusahaan ini dikenal sebagai pengembang chatbot AI bernama Grok yang diintegrasikan dengan platform X dan memanfaatkan data pengguna dari media sosial tersebut.

Menurut laporan sebelumnya, valuasi xAI mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Pada Mei 2024, perusahaan ini memiliki valuasi sekitar $18 miliar dalam putaran pendanaan Series B. Kemudian pada bulan Juli, xAI berhasil menggalang dana $10 miliar melalui kombinasi debt dan equity.

Tren peningkatan valuasi ini sejalan dengan booming industri AI secara global, di mana investor berlomba-lomba menanamkan modal pada perusahaan-perusahaan yang mengembangkan teknologi AI generatif. Kompetitor seperti OpenAI bahkan berhasil mencapai valuasi $300 miliar dalam putaran pendanaan di bulan Maret.

Implikasi untuk Industri AI

Kontroversi ini memberikan gambaran menarik tentang dinamika industri AI yang sedang mengalami pertumbuhan pesat. Para Software Developer AI dan pengembang aplikasi AI kini menjadi sorotan investor global yang mencari peluang investasi di sektor teknologi masa depan.

Drama antara laporan media dan bantahan Musk ini juga menunjukkan betapa volatilnya informasi di industri teknologi, terutama terkait dengan valuasi perusahaan startup. Hal ini memberikan pelajaran bagi para pengembang AI dan pelaku industri tentang pentingnya transparansi komunikasi dalam ekosistem startup teknologi.

(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)


Berita ini 100% diriset, ditulis dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Bisa jadi terdapat kesalahan pada data aktual.


Sumber dan Referensi:

[1] Elon Musk's xAI raising $10 billion at $200 billion valuation: sources

[2] Musk's XAI Raises $10 Billion at $200 Billion Valuation

[3] xAI raises $10 billion at $200 billion valuation, CNBC reports

[4] Musk says xAI is not raising capital after CNBC report on $10 billion funding

[5] Elon Musk Denies Report That xAI Is Raising Capital