Cursor Akuisisi Koala: Tantang GitHub Copilot

Startup di balik aplikasi coding AI viral Cursor telah mengakuisisi startup Koala untuk memperkuat posisinya melawan GitHub Copilot milik Microsoft. Akuisisi ini menjadi bagian dari strategi Cursor untuk memenangkan pasar perusahaan yang ingin meningkatkan produktivitas karyawan dengan alat coding berbasis AI.
Melalui kesepakatan ini, Anysphere selaku induk perusahaan Cursor akan merekrut beberapa insinyur terbaik Koala untuk membangun tim enterprise-readiness. Namun, tidak semua tim Koala akan bergabung, dan Cursor tidak berencana mengintegrasikan produk utama CRM milik Koala.
Koala sendiri telah mengumumkan akan menghentikan operasinya pada September mendatang, hanya lima bulan setelah mendapatkan pendanaan Seri A senilai $15 juta yang dipimpin oleh CRV dengan partisipasi dari HubSpot Ventures, Recall Capital, dan Afore.
Pertarungan Startup AI 2025
Akuisisi Koala oleh Cursor menggambarkan dengan jelas dua tipe startup AI yang kita lihat di tahun 2025. Di satu sisi, ada Cursor, sebuah raksasa aplikasi AI yang bertumbuh begitu cepat hingga mulai menyaingi pemain besar di industri AI seperti Microsoft dan Anthropic.
Di sisi lain, semakin banyak startup seperti Koala—startup B2B berbasis AI yang awalnya tampak menjanjikan dengan pendiri dari Meta dan penasihat seperti Jack Altman—namun dengan cepat kehabisan momentum. Fenomena ini menunjukkan bagaimana pasar AI semakin matang dan kompetitif.
Cursor memanfaatkan disparitas ini dengan cerdas, menggunakan startup AI yang kurang berkembang sebagai sumber untuk membangun penawaran enterprise mereka sendiri. Strategi serupa juga diterapkan saat Anysphere merekrut CEO startup keamanan cyber Resourcely, Travis McPeak, untuk memimpin tim keamanan perusahaan.
Langkah-langkah strategis ini mirip dengan strategi "reverse acqui-hire" yang dilakukan perusahaan teknologi besar, seperti kesepakatan Meta dengan Scale AI. Dengan cara ini, Cursor dapat bergerak cepat membangun segmen bisnis baru sambil meninggalkan bisnis yang kurang menjanjikan.
Pendekatan ini memungkinkan Cursor untuk memanfaatkan talenta terbaik dari berbagai startup AI tanpa harus mengadopsi produk atau layanan yang mungkin tidak selaras dengan visi mereka jangka panjang.
Menantang Dominasi GitHub Copilot
Cursor berharap talenta dari Koala dan Resourcely akan membantunya bertransformasi dari sekadar alat pengembang personal yang diam-diam digunakan insinyur di tempat kerja, menjadi platform enterprise yang dibayar perusahaan melalui kontrak besar. Saat ini, mayoritas perusahaan yang menawarkan alat AI kepada karyawan memilih GitHub Copilot milik Microsoft.
Sebagai IDE mandiri berbasis AI, Cursor perlu mengalahkan GitHub Copilot untuk mendapatkan kesepakatan dengan perusahaan. Meskipun Cursor sering unggul dalam tes head-to-head, Microsoft memiliki keunggulan di pasar enterprise berkat hubungan jangka panjang dengan perusahaan lama, serta tim penjualan, keamanan, dan dukungan yang besar.
Dalam setahun terakhir, Cursor telah secara signifikan membangun tim penjualan dan go-to-market yang kini terdiri dari puluhan karyawan. Beberapa karyawan Cursor menghabiskan hari mereka mengunjungi kantor perusahaan Fortune 500 dan mendemonstrasikan bagaimana mereka dapat mengintegrasikan alat AI Cursor ke dalam bisnis mereka.
Upaya enterprise Cursor tampaknya mulai membuahkan hasil. Anysphere mengklaim telah mencapai ARR $500 juta pada Juni dan kini bekerja sama dengan lebih dari setengah perusahaan Fortune 500, termasuk Nvidia, Uber, dan Adobe. Sumber yang mengetahui masalah ini menyatakan bahwa pendapatan sejak itu terus bertumbuh, dengan porsi pertumbuhan yang semakin besar berasal dari kesepakatan enterprise.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa strategi Cursor untuk memperkuat tim enterprise dan memperluas jangkauan pasar melalui akuisisi talenta strategis mulai menunjukkan dampak positif di pasar AI coding tools.
Persaingan AI Coding Semakin Ketat
Selain bersaing dengan Microsoft, Cursor juga harus menghadapi ancaman yang semakin banyak dari kompetitor lain. Yang paling mendesak adalah Anthropic, mitra penting bagi Anysphere, yang produk Claude Code-nya telah berkembang pesat dalam beberapa bulan terakhir. Cursor sangat bergantung pada model AI Anthropic untuk menggerakkan produk coding mereka sendiri.
Sementara itu, Google baru saja merekrut tim kepemimpinan Windsurf, pesaing utama Cursor di ruang IDE berbasis AI. Cognition, pembuat agen coding AI Devin, mengakuisisi sisa tim Windsurf, berpotensi memberikan dorongan signifikan bagi kedua bisnis tersebut.
Persaingan ini menunjukkan bahwa pasar AI coding tools masih terus berkembang dan belum ada pemain dominan yang memenangkan pasar sepenuhnya. Cursor dengan strategi akuisisi talentanya berupaya memposisikan diri sebagai pemain utama dalam lanskap yang terus berubah ini.
(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)
