Jan Oberhauser, CEO n8n, berbicara tentang bagaimana perusahaannya berkembang pesat dengan 4x lipat pendapatan dalam 8 bulan terakhir. Fokus pada AI dan pembangunan komunitas menjadi kunci kesuksesan platform orkestra otomatisasi universal ini.

Dalam wawancara dengan Sequoia Capital, Oberhauser menjelaskan strategi n8n yang beralih dari alat otomatisasi alur kerja menjadi lapisan orkestra untuk aplikasi berbasis AI, serta pentingnya membangun komunitas yang kuat sebagai dasar pertumbuhan bisnis.

Perusahaan teknologi n8n melejit dengan pertumbuhan pendapatan hingga 4 kali lipat dalam waktu hanya 8 bulan. Pencapaian luar biasa ini terjadi setelah CEO Jan Oberhauser memutuskan untuk merubah arah bisnis menjadi platform orkestra otomatisasi untuk aplikasi berbasis AI.

Perubahan strategi ini dilakukan dua tahun lalu ketika gelombang AI mulai meningkat. "Ketika seluruh gelombang AI ini dimulai, kami sedikit khawatir di awal. Kami tidak yakin apa artinya bagi kami. Kami tahu ini mungkin salah satu dari dua hal: peluang besar atau sebenarnya kehancuran perusahaan," ungkap Oberhauser dalam podcast Sequoia Capital.

Keputusan untuk menjadikan n8n sebagai bagian dari rantai nilai AI, tidak hanya menambahkan fitur AI, tetapi memungkinkan pengguna membangun aplikasi bertenaga AI, terbukti menjadi langkah strategis yang tepat di tengah pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan.

Revolusi Pendekatan Komunitas

Faktor penting di balik kesuksesan n8n adalah perubahan mendasar dalam pendekatan pemasaran. Berbeda dengan kebanyakan perusahaan yang fokus pada lead generation, n8n justru memutuskan untuk sepenuhnya fokus pada pengembangan komunitas pengguna dan adopsi bottom-up.

Oberhauser menjelaskan bahwa departemen pemasaran sebelumnya selalu berfokus pada dua hal: menciptakan leads dan memastikan peningkatan adopsi melalui inbound marketing. "Apa yang terjadi adalah departemen pemasaran kemudian memindahkan semua sumber daya dari adopsi ke leads hanya untuk memastikan kami mencapai tujuan itu. Dan itu jelas bermasalah karena semua perencanaan jangka panjang benar-benar hilang," ujarnya.

Strategi baru n8n menghapus target leads dan menggantinya dengan adopsi di organisasi besar, sepenuhnya fokus pada komunitas, dan memastikan sebanyak mungkin orang menggunakan n8n. Meskipun perubahan tidak terjadi dalam semalam, kesabaran dan konsistensi akhirnya membuahkan hasil.

Perusahaan menciptakan lebih banyak acara, konten, dan memberdayakan komunitas mereka. Hasilnya mulai terlihat pada akhir tahun lalu ketika pasar akhirnya menyadari bahwa n8n telah menjadi alat AI, sementara konten yang dibuat komunitas di YouTube semakin meningkat, mendorong lebih banyak orang untuk membuat konten, yang kemudian mendapatkan peringkat lebih baik.

Pendekatan berbasis komunitas ini sangat sesuai dengan nilai-nilai yang telah ditanamkan sejak awal. "Dari awal sangat penting bagi saya untuk benar-benar melibatkan orang dalam arti, misalnya, di awal kami tidak mengumpulkan data telemetri sama sekali. Setiap kali kami membuat perubahan besar, kami mempostingnya ke forum komunitas terlebih dahulu, membagikannya dengan mereka tentang apa yang ingin kami lakukan, memberikan alasan mengapa kami ingin melakukannya, dan kemudian mendengarkan umpan balik mereka," jelasnya.

Menjadi "Excel untuk AI"

Visi Oberhauser untuk n8n sangat ambisius: menjadi standar de facto untuk membangun aplikasi AI. "Ide awalnya selalu membandingkan n8n dengan Excel. Saya selalu berpikir, jika 15 tahun lalu orang mendengar 'spreadsheet', mereka memikirkan Excel. Dan jika orang dalam beberapa tahun berpikir, 'Hei, saya harus membangun AI, harus melakukan apa pun dengan AI,' satu-satunya hal yang harus terlintas adalah n8n," ungkapnya.

Sebagai platform horizontal, n8n memungkinkan pengguna menghubungkan berbagai komponen AI - dari model bahasa besar (LLM) hingga penyimpanan vektor dan aplikasi lainnya. Kekuatan utamanya terletak pada fleksibilitas ini, memungkinkan pengguna untuk beradaptasi dengan ekosistem AI yang terus berkembang tanpa terikat pada teknologi tertentu.

Strategi ini berbeda dengan pendekatan vertikal yang berfokus pada satu use case spesifik. Oberhauser berpendapat bahwa sementara alat vertikal sangat baik untuk kasus penggunaan tertentu, kompleksitas meningkat seiring waktu, membutuhkan alat orkestrasi seperti n8n untuk menyatukan berbagai komponen.

Kemampuan n8n untuk menghubungkan "segalanya ke segala sesuatu" menjadikannya sangat relevan di era AI, di mana ekosistem teknologi semakin terfragmentasi. "Itu hanya sesuatu yang membuat segalanya hebat, karena sejujurnya, saya tidak tahu LLM mana yang akan memenangkan perlombaan pada akhirnya, siapa yang akan menjadi yang terbaik, apakah akan menjadi satu atau akan menjadi sejuta yang berbeda," kata Oberhauser.

Faktor penting lainnya adalah pendekatan berbasis kode terbuka (meskipun bukan open source murni) yang memprioritaskan transparansi dan kemampuan hosting sendiri, memberikan kontrol data yang lebih besar kepada organisasi yang memperhatikan privasi dan keamanan data.

Merubah Peran Pengembang

Oberhauser melihat pergeseran fundamental dalam peran pengembang perangkat lunak di era AI. "Saya pikir satu hal adalah, saya pikir ini mungkin berbicara sedikit tentang peran sebagai pengembang. Di masa lalu, pengembang adalah seseorang yang membangun sesuatu untuk Anda. Sekarang dengan alat seperti n8n dan semua alat vibe coding, hal itu berubah," jelasnya.

Pengembang kini menjadi lebih seperti pencipta pagar pembatas dan pemberdaya, memungkinkan pengguna untuk membangun solusi mereka sendiri. Pergeseran ini sejalan dengan filosofi n8n tentang memberdayakan pengguna, di mana orang yang memiliki masalah adalah yang paling mampu untuk menyelesaikannya sendiri.

Hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi AI yang mempermudah pengguna non-teknis untuk membangun solusi. n8n menjembatani kesenjangan ini dengan menyediakan antarmuka yang memungkinkan pembuatan agen AI yang sebelumnya hanya mungkin dilakukan dengan menulis skrip Python kompleks.

(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)

Berita ini 100% diriset, ditulis dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Bisa jadi terdapat kesalahan pada data aktual.