Alibaba Luncurkan Quark AI Glasses: Smart Glasses dengan Integrasi Ekosistem Lengkap, Target Rilis Akhir 2025

Alibaba Luncurkan Quark AI Glasses: Smart Glasses dengan Integrasi Ekosistem Lengkap, Target Rilis Akhir 2025

Alibaba Group Holdings resmi mengumumkan Quark AI Glasses, smart glasses bertenaga AI pertama mereka, dalam World Artificial Intelligence Conference (WAIC) 2025 di Shanghai. Dikembangkan oleh tim Tmall Genie di bawah Intelligent Information Business Group Alibaba, produk ini merupakan langkah strategis perusahaan e-commerce raksasa China untuk bersaing di pasar wearable AI yang semakin panas, terutama melawan Meta's Ray-Ban smart glasses. Bagi software developer AI dan pengembang aplikasi AI, kehadiran Quark AI Glasses menandai ekspansi ekosistem AI Alibaba dari cloud computing ke consumer hardware dengan integrasi penuh large language model Tongyi Qianwen.[1][2]

Spesifikasi Hardware: Dual-Chip Architecture untuk Optimal Battery Life

Quark AI Glasses mengusung dual-chip dual-system architecture dengan kombinasi Qualcomm AR1 chip dan Hengxuan BES2800, yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan power consumption dan battery life—dua masalah krusial dalam kategori smart glasses. Alibaba bahkan menerapkan dual-battery swappable design untuk meningkatkan kemampuan endurance, addressing salah satu pain point terbesar di kategori ini.[3][4]

Untuk imaging system, Quark AI Glasses menggunakan Sony IMX681 CMOS sensor 12-megapixel yang sama dengan Ray-Ban Meta, dengan camera module disupply oleh Lixing dan entire device assembly ditangani Luxshare Precision. Yang menarik, Alibaba mengembangkan dua versi: satu tanpa display (AI-only smart glasses) dan satu dengan display (AI+AR smart glasses). Versi AI+AR menggunakan green Micro LED optical engine dari JBD's Hummingbird Mini Gen 2 (0.15cc) dan surface relief grating diffraction waveguide dari Zhige Technology, memberikan prioritas lebih tinggi untuk commercial launch.[3][5]

Fitur-fitur dasar mencakup voice assistant, music playback, phone calls, real-time translation, dan meeting minutes. Alibaba juga memperkenalkan Supen RAW super low-light enhancement mode sebagai first-launch feature yang distinctive.[4]

Integrasi Ekosistem Alibaba: Dari Navigasi hingga Payment

Keunggulan kompetitif utama Quark AI Glasses terletak pada deep integration dengan ekosistem Alibaba yang luas. Smart glasses ini akan deeply integrate dengan Quark AI assistant—yang powered by Tongyi Qianwen large language model—dan berbagai services Alibaba ecosystem termasuk Amap navigation, Alipay look-and-pay, Taobao price comparison, dan Fliggy travel reminders.[4]

Untuk pengembang aplikasi AI dan software developer AI, ini mendemonstrasikan bagaimana hardware wearable dapat menjadi natural interface untuk multi-modal AI interactions. Tim development Alibaba bekerja sama dengan Amap untuk develop near-eye display navigation system yang specifically adapted untuk AI glasses, enabling guidance dalam riding dan walking scenarios. Dengan Alipay integration, users dapat melakukan contactless payment hanya dengan "looking" at payment code—use case yang sangat relevant untuk retail dan dining experiences di China.[4]

Quark AI assistant sendiri berbasis pada Tongyi large language model, yang merupakan ChatGPT competitor dari Alibaba. Tongyi telah berkembang menjadi salah satu top LLMs di China, ranking third globally (behind Anthropic dan OpenAI) pada mid-2024. Alibaba bahkan open-sourced smaller versions (Qwen-7B) untuk compete dengan Meta's Llama 2, menandai first time major Chinese tech company released open LLM.[6]

Market Positioning: Timing Perfect dalam "Hundred Glasses War"

Menurut IDC data, China smart glasses market shipments mencapai 494.000 units di Q1 2025, naik 116.1% year-over-year. IDC memproyeksikan 2025 full-year shipments akan mencapai 2.907 juta units, growth 121.1%. Timing Alibaba's entry sangat strategis di tengah "hundred glasses war" (百镜大战) yang melibatkan Xiaomi, Rokid, Xreal, Meizu, dan berbagai startups China.[4]

Namun market masih menghadapi significant challenges. Banyak existing products mengalami delivery difficulties—Rokid Glasses yang announced akhir 2024 baru deliver June 2025, sementara beberapa competitors repeatedly delayed shipments. Supply chain maturity masih menjadi bottleneck utama untuk mass adoption.[4]

Bagi developer AI Indonesia, fenomena Quark AI Glasses dan rapid growth smart glasses market di China memberikan insights tentang arah convergence antara AI, wearables, dan ecosystem integration. Era computing shift dari smartphones ke ambient computing devices seperti AI glasses membuka opportunities baru untuk developers yang dapat build applications optimized untuk hands-free, voice-first, dan vision-enhanced interactions. Dengan Alibaba's cloud infrastructure dan open-source Qwen models, barrier to entry untuk develop AI applications di platform ini semakin accessible.

(Burung Hantu Infratek / Alibaba / SCMP)


⚠️ Berita ini seluruhnya diriset, ditulis, dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Mohon maaf apabila terdapat ketidakakuratan pada data aktual.


Berita Terkait

Amazon Akuisisi Bee, Wearable AI Perekam Ucapan

Alibaba Luncurkan Model AI Qwen Terbaru

Samsung Tantang Apple dengan Strategi Agresif di Pasar Foldable AI

Sam Altman: Ketergantungan pada ChatGPT Berbahaya

Altman: ChatGPT Tak Miliki Kerahasiaan Terapis


Sumber dan Referensi

[1] Alibaba previews its first AI-powered glasses - South China Morning Post

[2] Alibaba Unveils AI Glasses to Rival Meta's - Investopedia

[3] Alibaba's Tmall Genie Team Developing AI Smart Glasses - Tech360.tv

[4] 阿里杀入AI眼镜赛道 预计年底正式发布 - CLS.CN

[5] 阿里即将发布AI眼镜 - VR陀螺

[6] Qwen vs ChatGPT: A Comprehensive Comparison - Qwen AI Chat

[7] Alibaba Introduces Qwen3 - Alibaba Cloud