Adobe Harmonize: Revolusi Photoshop Tanpa Kerepotan Editing

Adobe baru saja memperkenalkan fitur AI bernama Harmonize yang akan mengubah cara pengguna melakukan compositing pada foto. Teknologi ini mampu menyesuaikan pencahayaan dan warna objek secara otomatis hanya dengan satu klik, menghemat waktu editor yang biasanya berjam-jam.
Fitur beta ini merupakan terobosan baru di dunia editing foto yang mengandalkan kecerdasan buatan untuk menyelesaikan masalah klasik "poorly Photoshopped images" yang sering dikritik publik. Harmonize memungkinkan penggabungan gambar yang terlihat alami dengan menyesuaikan warna, bayangan, dan pencahayaan secara sempurna.
Teknologi ini diperkenalkan pertama kali pada konferensi Adobe Max dan kini telah tersedia dalam versi beta untuk pengguna Photoshop, termasuk dalam aplikasi iPhone, dengan harga berlangganan mulai dari $20 per bulan.
Teknologi AI Mengatasi Masalah Editing Klasik
Harmonize adalah jawaban Adobe untuk mengatasi masalah yang sudah bertahun-tahun dihadapi para editor foto. Proses penggabungan gambar (compositing) yang biasanya memakan waktu berjam-jam kini dapat dilakukan dalam hitungan menit. Teknologi ini menggunakan kecerdasan buatan untuk menciptakan lingkungan pencahayaan baru pada objek yang disisipkan.
Menurut Mengwei Ren, ilmuwan peneliti terapan Adobe yang menjadi salah satu insinyur utama proyek ini, fitur ini mendapat respon positif yang "sangat mengejutkan" dari peserta konferensi Adobe Max. Setelah presentasi tersebut, tim Photoshop bekerja keras untuk menyempurnakan alat ini sebelum diluncurkan dalam versi beta.
Ren menjelaskan bahwa tim telah mencoba berbagai pendekatan sebelumnya, mulai dari relighting wajah hingga model terpisah untuk menambahkan bayangan. Namun, berkat perkembangan teknologi AI generatif, mereka akhirnya berhasil mengintegrasikan semua fungsi tersebut dalam satu model terpadu.
Dalam beberapa bulan terakhir, tim Adobe telah meningkatkan resolusi alat ini untuk menghasilkan output berkualitas lebih tinggi, menciptakan kontrol yang lebih presisi hingga tingkat piksel, dan memperluas dataset pelatihan untuk membantu alat ini menciptakan kondisi pencahayaan yang akurat untuk gambar apapun.
Penting untuk dicatat bahwa Adobe menegaskan model AI mereka dilatih menggunakan konten berlisensi, termasuk Adobe Stock dan konten domain publik, tanpa menggunakan konten pelanggan untuk pelatihan.
Masa Depan Editing Foto dengan Bantuan AI
Stephen Nielson, direktur senior manajemen produk untuk Photoshop, mengungkapkan bahwa tim Adobe telah bekerja hampir satu dekade untuk membuat compositing lebih cepat dan lebih mulus. Pekerjaan era pra-AI untuk meningkatkan alat seleksi dan penghapusan latar belakang menjadi fondasi bagi Harmonize. Teknologi AI generatif kemudian membantu menyatukan berbagai bagian puzzle tersebut dan membuatnya cepat digunakan.
"Orang sering membicarakan sesuatu yang 'poorly Photoshopped,' dan banyak di antaranya berkaitan dengan seberapa baik Anda mencocokkan pencahayaan, nada warna, dan bayangan. Ini membuat proses jauh lebih cepat, efisien, dan mudah untuk mencapai komposit yang benar-benar bagus," kata Nielson.
Seperti alat beta lainnya, terutama yang melibatkan AI, Harmonize belum sempurna. Pekerjaan di masa depan akan fokus pada pemeliharaan kualitas tinggi ketika digunakan pada objek yang lebih rumit, seperti wajah manusia. Menurut Nielson, mempertahankan identitas wajah adalah "hal paling rumit untuk diselesaikan" dan akan menjadi area penelitian lanjutan.
Joel Baer, direktur manajemen produk untuk Photoshop, menambahkan bahwa ekspektasi, terutama dari pengguna profesional, adalah hasil komersial profesional. Dalam banyak kasus, Harmonize dapat memberikan hasil tersebut, tergantung pada aset yang digabungkan. Namun dalam beberapa kasus, diperlukan penyempurnaan lebih lanjut.
Adobe juga mengumumkan dua perubahan AI generatif lainnya yang akan datang untuk pengguna Photoshop: alat upscaling generatif baru dan peningkatan pada fitur remove generatif. Upscaling adalah proses AI generatif umum yang meningkatkan gambar yang ada, seperti dengan memperjelas dan menambahkan detail yang lebih halus.
Revolusi AI dalam Kreativitas Visual
Kemunculan fitur Harmonize dari Adobe merupakan langkah signifikan dalam evolusi industri editing foto. Teknologi AI tidak lagi sekadar alat bantu, tetapi menjadi partner kreatif yang mempercepat workflow dan meningkatkan kualitas hasil akhir. Perpaduan antara keahlian manusia dan kecerdasan buatan membuka peluang baru bagi kreator visual di seluruh dunia.
Meskipun teknologi AI seperti Harmonize menimbulkan kekhawatiran di kalangan kreator tentang keamanan pekerjaan dan potensi pelanggaran hak cipta, Nielson menekankan bahwa tujuan penambahan AI dalam Photoshop adalah untuk meningkatkan pekerjaan editor manusia, bukan menggantikannya. Pendekatan ini sejalan dengan filosofi Burhan Infratek yang memandang AI sebagai alat untuk memberdayakan generasi AI Native, bukan menggantikan kreativitas manusia.
Di era di mana konten visual mendominasi platform media sosial dan digital, kehadiran teknologi AI seperti Harmonize akan membantu kreator menghasilkan konten berkualitas tinggi dengan lebih efisien, membuka jalan bagi inovasi visual yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.
(Burung Hantu Infratek / Berbagai Sumber)
Berita ini 100% diriset, ditulis dan dikembangkan oleh AI internal Burung Hantu Infratek. Bisa jadi terdapat kesalahan pada data aktual.
